Logo ekspedisi Titanic OceanGate Expeditions 2019 terlihat di pintu kantor gudang industri kelautan di Everett, Washington, Selasa, 20 Juni 2023. | AP Photo/Ed Komenda

Internasional

Tenggat Pencarian Kapal Selam Hilang Menipis

Oksigen kapal selam ekspedisi Titanic tinggal sehari.

LONDON -- Waktu terus menipis untuk menyelamatkan awak kapal selam yang hilang di area tenggelamnya kapal Titanic di Laut Atlantik. Tim penyelamat masih terus mencari lokasi kapal selam dengan lima awak yang hilang pada Senin (19/6/2023) pagi tersebut.

Pejabat Penjaga Pantai AS mengatakan pencarian mencakup 26.000 kilometer persegi tetapi tidak menemukan tanda-tanda kapal selam hilang yang dikenal sebagai Titan. Meskipun penyelamat berencana untuk terus mencari, waktu hampir habis karena kapal akan memiliki sisa oksigen kurang dari dua hari jika masih utuh dan berfungsi.

“Ini adalah pencarian yang sangat kompleks, dan tim terpadu bekerja sepanjang waktu,” Cpt Jamie Frederick dari Distrik Penjaga Pantai Pertama di Boston mengatakan pada konferensi pers. Frederick mengatakan kru akan memiliki sisa oksigen tidak lebih dari 41 jam terhitung sejak Selasa tengah hari. Itu berarti pasokan udaranya bisa habis Kamis (22/6/2023) pagi.

Dia menambahkan bahwa robot bawah air telah mulai mencari di sekitar Titanic dan ada dorongan untuk membawa peralatan penyelamat ke tempat kejadian jika kapal selam itu ditemukan.

photo
Foto yang disediakan oleh OceanGate Expeditions ini menunjukkan sebuah kapal selam bernama Titan yang digunakan untuk mengunjungi lokasi reruntuhan Titanic. - (OceanGate via AP)

Tiga pesawat angkut C-17 dari militer AS telah digunakan untuk memindahkan kapal selam komersial dan peralatan pendukung dari Buffalo, New York, ke St. John's, Newfoundland, untuk membantu pencarian, kata juru bicara Komando Mobilitas Udara AS.

Militer Kanada mengatakan pihaknya menyediakan satu pesawat patroli dan dua kapal permukaan, termasuk satu yang berspesialisasi dalam pengobatan penyelaman.

Kapal selam berbahan serat karbon yang dinamai Titan, bagian dari misi OceanGate Expeditions, membawa seorang pilot, seorang petualang Inggris yang terkenal, dua anggota keluarga bisnis Pakistan yang ikonik dan seorang ahli Titanic. Pihak berwenang melaporkan kapal selam tersebut telah melewati batas waktu penyelaman pada Ahad (19/6/2023), malam sekitar 700 kilometer di selatan St John's, Newfoundland.

Namun, kini setelah kapal selam itu dipastikan hilang, setiap menit yang berlalu, membuat kru Titan berada dalam risiko yang lebih besar. Kapal selam ini memiliki pasokan oksigen selama 96 jam ketika melaut sekitar pukul 06.00 pagi pada Ahad (18/6/2023), menurut David Concannon, pembimbing OceanGate.

"Ini adalah daerah terpencil - dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil tersebut," kata Laksamana Muda John Mauger, seorang komandan Penjaga Pantai AS, yang juga mencari Titan.

Mauger mengatakan kepada acara "Today" di NBC pada Selasa (20/6/2023), bahwa para krunya bekerja untuk memprioritaskan upaya pencarian di bawah air dan membawa peralatan ke sana yang dapat membantu pencarian.

"Kami bekerja sangat, sangat keras untuk memastikan bahwa kami membawa semua aset ... untuk membawa para ahli teknis terkemuka untuk memahami kemampuan apa yang tersedia, kemampuan apa yang bisa kami berikan kepada tim," katanya.

Kapal pemecah es riset Kanada, Polar Prince, yang mendukung Titan, dilaporkan kehilangan kontak dengan kapal tersebut sekitar satu jam 45 menit setelah tenggelam. Polar Prince akan terus melakukan pencarian di permukaan sepanjang malam. 

photo
Kapten Penjaga Pantai AS Jamie Frederick saat konferensi pers, Selasa, 20 Juni 2023, di Pangkalan Penjaga Pantai Boston, di Boston. Penjaga Pantai AS mengatakan pencarian seluas 26.000 kilometer persegi tidak menemukan tanda-tanda kapal selam yang hilang di lepas pantai New England. - (AP Photo/Steven Senne)

Sebuah pesawat pengintai Boeing P-8 Poseidon Kanada akan melanjutkan pencarian di permukaan dan bawah permukaan di pagi hari, demikian pernyataan Penjaga Pantai AS di Twitter. Dua pesawat Lockheed C-130 Hercules milik AS juga telah melakukan manuver pencarian.

Militer Kanada juga menjatuhkan pelampung sonar untuk mendengarkan kemungkinan adanya suara dari Titan. Data satelit pelacak kapal dari MarineTraffic.com yang dianalisis oleh The Associated Press menunjukkan bahwa Polar Prince berada sekitar 430 mil (690 kilometer) di sebelah tenggara kota St. Jhon's, pada Selasa pagi.

Kapal pengangkut kabel berbendera Bahama, Deep Energy, juga berada di dekatnya, yang kemungkinan besar membantu pencarian di permukaan. Dalam email sebelumnya kepada AP, pembimbing OceanGate, David Concannon, mengatakan bahwa dia seharusnya ikut menyelam tetapi ia tidak bisa pergi. Dia mengatakan bahwa para tim operasionalnya sedang berupaya untuk membawa kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh yang dapat mencapai kedalaman 6 kilometer ke lokasi sesegera mungkin.

Ekspedisi OceanGate ke lokasi bangkai kapal Titanic melibatkan para arkeolog dan ahli biologi kelautan. Perusahaan ini juga membawa orang-orang yang mampu membayar cukup mahal, untuk ikut serta dengan para ahli sebagai "spesialis misi" ini. Mereka bergantian mengoperasikan peralatan sonar dan melakukan tugas-tugas lain di kapal selam berkapasitas lima orang itu.

photo
Kapten Penjaga Pantai AS Jamie Frederick saat konferensi pers, Selasa, 20 Juni 2023, di Pangkalan Penjaga Pantai Boston, di Boston. Penjaga Pantai AS mengatakan pencarian seluas 26.000 kilometer persegi tidak menemukan tanda-tanda kapal selam yang hilang di lepas pantai New England. - (AP Photo/Steven Senne)

Penjaga Pantai mengatakan pada Senin bahwa ada satu pilot dan empat ahli "spesialis misi" Titanic di kapal selam ini. Namun, situs web OceanGate menunjukkan bahwa orang kelima yang berada di atas kapal mungkin adalah pembuat "konten" yang membimbing pelanggan yang telah membayar.

OceanGate mengatakan bahwa fokusnya adalah pada mereka yang berada di dalam kapal dan keluarganya. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang luas, yang telah kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut dalam upaya kami untuk membangun kembali kontak dengan kapal selam tersebut," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang belum secara resmi mengidentifikasi mereka yang berada di dalam kapal, meskipun beberapa nama telah dikonfirmasi. Pengusaha Inggris Hamish Harding, yang tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab, adalah salah satu spesialis misi tersebut, menurut Action Aviation, sebuah perusahaan di mana Harding menjabat sebagai ketua.

Direktur utama perusahaan, Mark Butler, mengatakan kepada AP bahwa para kru berangkat pada hari Jumat. "Masih banyak waktu untuk memfasilitasi misi penyelamatan, ada peralatan di dalam pesawat untuk bertahan hidup dalam peristiwa ini," kata Butler. "Kami semua berharap dan berdoa agar dia kembali dengan selamat," ujarnya.

Harding adalah seorang miliarder petualang yang memegang tiga Rekor Dunia Guinness, termasuk durasi terpanjang sepenuhnya di laut dalam hanya dengan seorang awak kapal. Pada Maret 2021, ia dan penjelajah samudra Victor Vescovo menyelam ke kedalaman terendah Palung Mariana. Pada Juni 2022, ia pergi ke luar angkasa dengan roket New Shepard milik Blue Origin.

"Harding tidak sabar untuk melakukan penelitian di situs tenggelamnya Kapal Titanic," kata Richard Garriott de Cayeux, presiden The Explorers Club, sebuah kelompok di mana Harding menjadi anggotanya. "Kami semua bergabung dengan harapan yang kuat bahwa kapal selam itu ditemukan secepat mungkin," katanya dalam sebuah pernyataan.

Di dalam kapal tersebut juga terdapat warga negara Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya, Suleman, menurut pernyataan keluarga yang dikirim ke AP. Keluarga Dawood merupakan salah satu keluarga paling terkemuka di Pakistan. Perusahaan mereka berinvestasi di seluruh negeri di bidang pertanian, industri, dan sektor kesehatan.

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh rekan-rekan dan teman-teman kami dan ingin meminta semua orang untuk berdoa bagi keselamatan mereka sambil memberikan privasi kepada keluarga pada saat ini," kata pernyataan itu. "Keluarga korban dijaga dengan baik dan berdoa kepada Allah agar anggota keluarga mereka dapat kembali dengan selamat," katanya.

 
Keluarga korban dijaga dengan baik dan berdoa kepada Allah agar anggota keluarga mereka dapat kembali dengan selamat.
 
 

Shahzada Dawood juga menjadi anggota dewan pengawas untuk Institut SETI yang berbasis di California yang mencari kecerdasan luar angkasa.

Penjelajah Prancis dan pakar Titanic Paul-Henry Nargeolet juga ikut dalam kapal, menurut David Gallo, seorang penasihat senior untuk inisiatif strategis dan proyek-proyek khusus di RMS Titanic. Gallo mengenal sosok Nargeolet, sebagai seorang teman yang telah memimpin beberapa ekspedisi ke situs tenggelamnya kapal Titanic, katanya pada Selasa selama wawancara dengan CNN.

Ekspedisi ini merupakan pelayaran tahunan ketiga OceanGate untuk mencatat kerusakan puing kapal Titanic, yang menabrak gunung es dan tenggelam pada tahun 1912. Insiden kapal itu telah menewaskan hampir semua penumpang, kecuali setidaknya 700 dari sekitar 2.200 penumpang dan kru.

Sejak ditemukannya puing reruntuhan kapal Titanic pada tahun 1985, kapal ini perlahan-lahan mulai dimakan oleh makhluk laut dalam, bakteri pemakan logam. Beberapa orang memperkirakan kapal ini akan lenyap dalam hitungan dekade karena lubang menganga di lambung kapal dan beberapa bagiannya hancur.

photo
Foto tak bertanggal ini disediakan oleh OceanGate Expeditions pada Juni 2021 menunjukkan kapal selam Titan milik perusahaan. - (OceanGate via AP)

Kelompok wisatawan pertama pada 2021 membayar 100.000 hingga 150.000 dolar AS per orang untuk melakukan perjalanan ke area Titanic ini. Situs web OceanGate telah menggambarkan "biaya perjalanan" untuk ekspedisi tahun 2023 sebesar 250.000 dolar AS per orang.

Tidak seperti kapal selam yang berangkat dan kembali ke pelabuhan dengan kekuatannya sendiri, kapal selam Titan ini membutuhkan kapal tambahan untuk meluncurkan dan menemukannya kembali. OceanGate menyewa Polar Prince untuk mengangkut puluhan orang dan kapal selam ke lokasi bangkai kapal di Atlantik Utara. Kapal selam akan melakukan beberapa kali penyelaman dalam satu ekspedisi.

Ekspedisi ini dijadwalkan berangkat dari St John's, Newfoundland, pada awal Mei dan berakhir pada akhir Juni, menurut dokumen yang diajukan oleh perusahaan pada bulan April ke Pengadilan Distrik AS di Virginia yang mengawasi masalah Titanic.

Wartawan CBS David Pogue, yang melakukan perjalanan tersebut tahun lalu, mencatat bahwa kapalnya sempat berputar-putar mencari Titanic. "Tidak ada GPS di bawah air, jadi kapal permukaan seharusnya memandu kapal selam menuju puing kapal yang karam itu dengan mengirimkan pesan teks," kata Pogue dalam segmen yang ditayangkan di CBS Sunday Morning. "Namun dalam penyelaman ini, komunikasi entah bagaimana terputus. Kapal selam tidak pernah menemukan bangkai kapal Titanic," katanya.

Kapal selam yang diberi nama Titan ini mampu menyelam sejauh 4 kilometer "dengan batas keamanan yang nyaman," kata OceanGate dalam pengajuan pengadilan. Beratnya 9.072 kilogram di udara, tetapi diberi pemberat agar dapat mengapung secara netral setelah mencapai dasar laut, kata perusahaan itu.

Dalam pengajuan pengadilan pada Mei 2021, OceanGate mengatakan bahwa Titan memiliki "fitur keselamatan yang tak tertandingi" yang menilai kemampuan lambung kapal di setiap penyelaman. Selama ekspedisi pada tahun 2022, OceanGate melaporkan bahwa kapal selam itu mengalami masalah baterai pada penyelaman pertamanya, dan harus dipasang secara manual ke platform pengangkatnya, demikian menurut pengajuan pengadilan pada bulan November. 

OceanGate menggambarkan kapal selam tersebut sebagai "kapal canggih" yang "lebih ringan, lebih luas, dan lebih nyaman daripada kapal selam selam lainnya yang menjelajahi lautan saat ini."

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat