
Kabar Utama
Ada Jokowi di '2024 Jatahnya Pak Prabowo'
Baliho besar bakal capres terpasang di jalan-jalan protokol di Bandar Lampung.
BANDAR LAMPUNG -- Belum resmi dicalonkan partai, beredar baliho bertuliskan “2024 Jatahnya Pak Prabowo” di jalan-jalan protokol Kota Bandar Lampung. Pemasangan baliho besar tersebut mengundang pandangan mata para pengguna jalan.
Berdasarkan penelusuran, Ahad (4/6/2023), baliho “2024 Jatahnya Pak Prabowo” terdapat gambar Presiden Joko Widodo, dan di bawahnya terdapat gambar Prabowo Subianto dengan tulisan di bagian bawah “Calon Presiden 2024-2029”. Baliho tersebut terpasang vertikal di pinggir Jalan Kartini, Jalan Radin Inten II, Jalan Wolter Monginsidi. Jalan-jalan protokol tersebut strategis mengundang mata para pengguna jalan.
“Sekarang terlihat jelas balihonya Pak Prabowo, mungkin karena dipasang di tempat strategis, mudah dilihat langsung warga,” kata Ijal (56 tahun), pegawai swasta, warga Rajabasa, Bandar Lampung, Ahad (4/6/2023).

Pemasangan baliho calon presiden ini, menurut dia, harus sesuai dengan perda yang ada dalam Kota Bandar Lampung. Pemkot Bandar Lampung, kata Ijal, harus memperhatikan dampak keindahan kota, dibandingkan dengan mementingkan penerimaan pendapatan daerah nonpajak.
Sedangkan Hilman, warga Bandar Lampung lainnya mengatakan, tidak masalah adanya pemasangan baliho bakal calon presiden, agar warga dapat mengetahui siapa bakal memimpin negeri ini lima tahun ke depan. “Siapa pun boleh memasang spanduk, baliho, atau poster, asalkan sesuai aturan,” kata Hilman, pegawai negeri.
Ia mengatakan sekarang belum ada aturan dari penyelenggara pemilu terkait dengan pemasangan spanduk, baliho, atau poster bakal calon presiden, karena memang belum ada penetapan calon presiden. “Ini kan masih sosialisasi,” ujarnya.
Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyatakan kader partainya yang memasang baliho Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tersebut. Bahkan, ia telah meminta kader Partai Gerindra di 15 kabupaten/kota di Lampung untuk memasang baliho seperti itu, sebagai bentuk sosialisasi.

Sebelumnya, baliho bakal capres Anies Baswedan juga telah terpasang setelah ditetapkan Partai Nasdem sebagai capres 2024. Baliho Anies Baswedan masih terpasang di jalan protokol Kota Bandar lampung, seperti Jalan Teuku Umar, Jalan Raden Intan, dan Jalan Sudirman. Pemasangan baliho Anies Baswedan ini juga terdapat nama parpol, seperti Partai Nasdem, PKS, dan Partai Ummat.
Hasil survei
Berdasarkan survei teranyar Indikator Politik Indonesia, 50 persen pemilih Jokowi-Ma-ruf mendukung Ganjar, tetapi ada 27,2 persen yang memilih Prabowo. Sementara, pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu masih mayoritas memilih Prabowo dengan 59,5 persen.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut kunci utama keunggulan sementara bakal capres Prabowo Subianto karena berhasil menyolidkan basis pemilihnya di Pilpres 2019 dan mencuri sebagian pemilih Jokowi-Ma'ruf.
"Itu kunci keunggulan Pak Prabowo, dia berhasil menyolidkan basis sendiri pemilih lamanya, sambil mencuri sebagian pendukung Pak Jokowi, sehingga tidak sepenuhnya dimonopoli oleh Ganjar," ujar Burhanuddin.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade saat menjadi penanggap survei, bersyukur atas kenaikan elektabilitas Prabowo. Selain karena kerja mesin Gerindra, Andre tidak menampak sejumlah faktor penyebabnya.
Salah satunya, rekonsiliasi Partai Gerindra dengan bergabung ke koalisi Pemerintahan Jokowi. Hal ini menurut Andre, terlihat dari 27 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang mendukung pencapresan ketua umumnya tersebut.

"Sudah 27 persen itu menunjukkan masyarakat sangat sadar, persatuan, rekonsiliasi, ketulusan Pak Prabowo kenegarawanan beliau, semangat bekerja keras membantu Pak Jokowi itu memang berdampak positif," ujar Andre.
Menurut dia, hal ini juga tergambar dengan tren positif kinerja pemerintah, yakni hampir 80 persen masyarakat Indonesia puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Andre mengatakan, jika survei sebelumnya menunjukkan pemilih Jokowi-Ma-ruf yang mendukung Ganjar mencapai lebih dari 60 persen, kini mulai berkurang dan bergeser ke Prabowo. Andre menilai ini juga menunjukan masyarakat menilai positif kinerja Prabowo dalam membantu Presiden Jokowi sebagai menteri pertahanan.
"Jadi menunjukkan bahwasanya ketulusan, loyalitas, dan kebersamaan Pak Prabowo dan Pak Jokowi, di mana Pak Prabowo betul-betul bersungguh-sungguh membantu Pak Jokowi dalam memimpin Indonesia ini terlihat bagaimana pemilih Pak Jokowi perlahan, tapi pasti alhamdulillah mulai bergeser memilih Pak Prabowo," ujarnya.
Survei Indikator Politik ini dilakukan pada rentang 26-30 Mei 2023 dengan metode telepon secara acak terhadap 1.230 responden. Margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Bawaslu Bingung, Bakal Capres ke Pesantren Melanggar atau Tidak
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang dilarang dijadikan tempat kampanye.
SELENGKAPNYAPrabowo Unggul, Ganjar Menurun, dan Potensi Anies Menang
Dalam simulasi tiga capres, Prabowo jadi yang pertama berpotensi lolos ke putaran kedua.
SELENGKAPNYA