Pekerja menata telur ayam negeri di Kios Unggas, Yogyakarta, Senin (15/5/2023). | Republika/Wihdan Hidayat

Ekonomi

Segera Cairkan Subsidi Ongkos Distribusi Pangan

Subsidi harga pangan dapat diambil dari biaya tidak terduga.

JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mencairkan subsidi biaya transportasi. Subsidi ongkos transportasi diperlukan agar disparitas harga bahan pangan antarwilayah di Indonesia dapat berkurang sekaligus membantu pengendalian inflasi.

Zulhas, sapaan akrab Mendag, mengatakan, pemda perlu segera mencairkan subsidi transportasi dari biaya tak terduga agar harga pangan dapat terkendali. Dia mencontohkan, harga telur ayam di Pulau Jawa saat ini Rp 31 ribu per kilogram, sedangkan di kawasan timur Indonesia dapat mencapai Rp 37 ribu per kilogram.

Selain itu, harga daging ayam di Pulau Jawa sekitar Rp 35 ribu per kilogram, tapi di kawasan timur Indonesia mencapai Rp 40 ribu kilogram. “Sekarang kemauan pemda mengeluarkan subsidi itu. Kalau tidak, harganya beda jauh. Misalnya, daging ayam tadi di sini Rp 35 ribu per kilogram, di sana Rp 40 ribu per kilogram, telur di sini Rp 31 ribu per kilogram, di sana Rp 37 ribu per kilogram. Jadi, subsidi transportasi agar inflasi yang tinggi di timur itu bisa ditekan,” kata Zulhas seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5/2023).

Zulhas mengatakan, evaluasi harga pangan dan inflasi juga telah dibahas dengan Presiden RI Joko Widodo pada Senin ini. “Bagaimana caranya harga tidak jauh berbeda? Ya disubsidi. Apanya? Transportasinya,” ujar Mendag.

photo
Penjual memotong daging ayam untuk pelanggan di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta, Senin (29/5/2023). Harga daging ayam di pasar-pasar tradisional Yogyakarta masih bertahan dengan harga tinggi. Setiap kilogram daging ayam potong dijual di kisaran harga Rp 36 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram bergantung ukuran. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Subsidi harga pangan dapat diambil dari biaya tidak terduga (BTT) yang sebesar dua persen dari dana transfer umum (DTU) di setiap daerah.
Jika masih kurang, bisa mendapatkan tambahan dana dari Kementerian Keuangan

Menurut Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), per Senin (29/5/2023), harga telur ayam ras menunjukkan disparitas yang cukup signifikan. Harga terendah telur ayam ras sebesar Rp 26.730 per kilogram di Aceh, sedangkan di Papua, harga telur ayam ras mencapai Rp 37.050 per kilogram.

Sementara harga daging ayam ras di DKI Jakarta sebesar Rp 38.690 per kilogram. Adapun di Maluku bisa mencapai Rp 50.210 kilogram.

Dalam sepakan ini, sejumlah komoditas memang mengalami kenaikan harga. Selain telur, komoditas yang harganya naik adalah beras, cabai, bawang putih, ayam ras, tepung terigu, telur, dan garam konsumsi.

Data Badan Pangan Nasional, harga beras medium di tingkat pengecer dibanderol Rp 11.900 per kilogram. Sedangkan untuk beras premium sebesar Rp 13.730 per kilogram. Untuk bawang putih masih melambung hingga Rp 36.550 per kilogram. Tiga jenis komoditas ini terus mengalami kenaikan sejak pekan lalu.

Cabai merah keriting saat ini di harga Rp 35.120 per kilogram. Cabai rawit merah melambung signifikan ke angka Rp 41.470 per kilogram naik Rp 1.500 per kilogram sejak pekan lalu.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Rony Hartawan menyebut bahwa inflasi dipastikan masih terkendali meski sempat ada kenaikan harga telur ayam ras. "Insya Allah (inflasi) masih terkendali. Sudah ada penurunan harga telur di kandang yang semoga segera berdampak di harga pasar dalam waktu dekat," ujar Rony kepada Republika, Senin (29/5/23).

photo
Penjual melayani pembeli daging ayam potong di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta, Senin (29/5/2023). - (Republika/Wihdan Hidayat)

Menurut Rony, berdasarkan informasi dari dinas terkait, harga telur ayam di kandang telah perlahan turun selama beberapa hari terakhir. Dampak penurunan harga telur, Rony melanjutkan, biasanya 3-4 hari setelah harga di kandang turun. "Prediksi mulai Selasa harga telur di pasar mulai turun atau bertahap," kata Rony.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), per Senin (29/5/23), harga telur ayam ras di Jawa Tengah masih sekitar Rp 30 ribu per kilogram. Harga ini turun sedikit dari sebelumnya Rp 30.500 per kilogram pada 26 Mei 2023. Sedangkan, harga telur ayam ras secara nasional berada di rata-rata Rp 30.950 per kilogram.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakkan) Kabupaten Banyumas Sulistiono mengatakan, pihaknya masih menunggu subsidi pakan ternak ayam, yakni jagung impor dari Kementerian Pertanian. Kenaikan harga telur ayam ras disebabkan oleh melonjaknya harga pakan untuk ayam ras.

"Kabupaten mendata peternak yang kapasitas maksimal 1.000 ekor yang mendapat subsidi jagung, tapi belum tahu kapan subsidi diberikan," kata Sulistiono.

Menyusul masih melambungnya harga bahan pangan, pemda kembali menggelar Gerakan Pangan Murah. Ini seperti yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) bersama Bapanas. Kegiatan yang dilaksanakan di Gor Saparua Kota Bandung tersebut menjajakan sejumlah pangan pokok mulai dari beras, minyak, gula, daging ayam dan daging sapi, bawang merah dan bawang putih, cabai, dan tentunya telur ayam.

photo
Pekerja memperlihatkan muatan truk yang akan menyalurkan cadangan beras pemerintah saat Penyaluran Program Bantuan Pangan di Komplek Pergudangan Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (6/4/2023). - (Tahta Aidilla/Republika)

Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, pasokan pangan yang tersedia pada kegiatan ini didatangkan langsung oleh para distributor, sehingga harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya Pemkot Bandung untuk mengendalikan inflasi dan menstimulus kestabilan harga pangan.

"Ini sudah tahun ketiga dilakukan dan merupakan program nasional. Hari ini kita didukung Bapanas dan BI Jabar, dan rencananya akan dilakukan periodik di beberapa titik lain," kata Gin Gin saat ditemui di sela-sela kegiatan Gerakan Pangan Murah di Gor Saparua Kota Bandung, Senin (29/5/2023).

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menambahkan, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengubah pola pikir tentang pola makan benar, beragam, bergizi, seimbang, dan aman (Mabar B2SA). Kegiatan sejenis dipastikan akan diadakan setiap tahunnya terutama jika terjadinya gejolak harga.

"Setiap tahun sudah pasti ada, karena program kegiatan ini sudah ada di DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) DKPP selaku leading sector," ujar Ema.

Harga Telur Bikin UMKM Babak Belur

Pedagang memilih mengurangi keuntungan ketimbang menaikkan harga barang dagangan.

SELENGKAPNYA

Harga Telur tak Kunjung Turun

Penjualan telur tetap laris karena banyak orang menggelar hajatan.

SELENGKAPNYA

Peternak Pun Kaget dengan Mahalnya Harga Telur

Produksi telur ayam sedang mengalami penurunan akibat banyaknya ayam yang diafkir menjelang Lebaran.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya