JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menekankan ada tiga hal utama yang disiapkannya untuk memajukan sepak bola Indonesia. Ketiga hal itu adalah cetak biru sepak bola nasional, komersialisasi dalam membangun sepak bola, dan target-target untuk tim nasional Indonesia.

Erick mengatakan, dirinya sudah membuat blue print agar sepak bola nasional terbang lebih tinggi. "Ini tentu menjadi dogma atau target yang akan kita lakukan secara menyeluruh dari pusat dan daerah," kata Erick seusai memimpin Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Ahad (29/5/2023).

Untuk mendukung hal tersebut, Erick menyatakan akan memberikan dukungan pendanaan kepada Asprov sebesar Rp 300 juta pada 2023. Ia mengharapkan agar pendanaan tersebut dapat ditambah pada tahun-tahun mendatang.

"Insya Allah kita akan bikin event di daerah untuk memastikan teman-teman Asprov (Asosiasi Sepak bola Provinsi) jadi bagian dari perubahan transformasi, jadi bukan hanya kami di pusat," katanya.

Perihal komersialisasi sepak bola, Erick menyebutkan dirinya merujuk pada Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Erick mengatakan, JFA memiliki pemasukan hampir mencapai 200 juta dolar per tahun,

Menurut Erick, hal itu juga dapat diterapkan PSSI. Pria berusia 52 tahun itu menambahkan, hasil dari komersialiasi bakal disalurkan untuk pembinaan secara menyeluruh. Selain itu, akan dibentuk sebuah yayasan bagi eks penggawa timnas.

Kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita.

ERICK THOHIR, Ketua Umum PSSI 

 

SHARE    

"Kita juga akan membentuk sebuah yayasan, di mana yayasan ini akan membantu individu-individu sepak bola, pahlawan-pahlawan seperti Kurnia Meiga, ataupun yang lain. Dan ini kami harapkan dapat menjadi sebuah terobosan, dan bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita," kata sosok yang juga menjabat sebagai menteri BUMN.

Terakhir, Erick menyebutkan pihaknya tengah mempersiapkan tim nasional dengan sangat serius, mengingat tahun ini timnas di beberapa kelompok umur akan menjalani beberapa pertandingan penting.

Masyarakat antusias menyambut Timnas U-22 yang diarak pada Jumat (19/5/2023) di jalan protokol Jakarta. - (Dok Republika)

SHARE    

"Kita tahu tahun ini ada beberapa pertandingan penting FIFA Match Day, kita juga jadi tuan rumah untuk (kualifikasi) U-23 AFC, dan U-19 perempuan, juga beberapa laga kualifikasi Piala Dunia yang harus kita persiapkan dengan serius," kata Erick memaparkan.

Untuk timnas kelompok umur, agenda terdekat adalah Asian Games yang akan berlangsung pada September mendatang. Erick pun menyatakan timnas untuk Asian Games akan diperkuat oleh para tulang punggung timnas U-22, yang belum lama ini sukses meraih medali emas SEA Games 2023.

"Supaya mereka istilahnya punya pengalaman tanding yang lebih tinggi, supaya mereka jadi inti pembangunan timnas kita ke depannya," kata Erick.

Erick menegaskan, PSSI juga akan menyasar prestasi di sepak bola putri yang punya potensi di level Asia serta dunia. Pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan JFA untuk pendampingan wasit dan kepelatihan.

"Untuk timnas putri, kita akan menggunakan pelatih Jepang yang punya tradisi bagus di sepak bola putri dunia karena pernah juara dunia," kata Erick.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berfoto dengan Presiden Japan Football Association (JFA) Tashima Kohz berfoto seusai melakukan penandatanganan MoU di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5/2023). - (Instagram Erick Thohir)

Sepak bola putri Jepang pernah menjadi juara dunia di Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2011 di Jerman. Sedangkan empat tahun berikutnya di Kanada, tim Matahari Terbit kembali jadi finalis walaupun hanya menjadi runner-up. Para pesepak bola putri Jepang juga dua kali juara Piala Asia Putri pada 2014 dan 2018, serta merebut medali perak di Olimpiade London 2012.

Selain Jepang, Erick akan bekerja sama dengan DFB, asosiasi sepak bola Jerman untuk membantu dalam menangani timnas putra. "Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia yang jumlahnya mencapai 170 pemain. Meski saya belum menyebutkan nama, saya pastikan direktur teknik PSSI nanti dari Jerman," katanya.

Sementara itu, Anggota Exco Arya Sinulingga memastikan Shin Tae-yong (STY) akan tetap melatih tim nasional. Arya mengatakan, PSSI sangat yakin dengan kapasitas Shin Tae-yong.

"Kami tahu STY pelatih bagus. Sebab, sudah menyiapkan fisik dan mental para pemain dengan baik. Tetapi, ujung dari dua hasil itu ya prestasi," kata Arya.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong saat pertandingan semifinal leg pertama Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. - (Republika/Edwin Dwi Putranto)

SHARE    

Pria kelahiran Sumatra Utara menilai Shin Tae-yong akan mampu mencapai target yang dibebankan kepadanya. Meski begitu, ia masih belum membeberkan.

"Pak Erick sudah bertemu dan berbincang dengan STY. Diberikan target dan tentu ada kesepakatan. Kami yakin STY mampu mencapainya," katanya.

Shin Tae-yong dituntut fokus ke timnas Indonesia senior untuk mengarungi tiga ajang bergengsi. Hajat pertama adalah saat timnas melakoni dua pertandingan FIFA Match Day melawan timnas Palestina dan timnas Argentina pada Juni dan September 2023.

Setelah itu, ada Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang pertandingannya mulai digelar tahun ini, di antaranya pada 12 sampai 17 Oktober dan 16 hingga 21 November 2023.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.