Dalam Perjalanan | Daan Yahya/Republika

Sastra

Di Jendela Merah Muda

Puisi Faris Al Faisal

Oleh FARIS AL FAISAL

DI JENDELA MERAH MUDA

Di jendela bercat merah muda

Tiba-tiba melintas peristiwa

Satu babak, satu drama

Puntung yang mengeringkan ladang-ladang

Warna siang berkilap pada dahi bunga

Rumput keriput dijemput matahari

Musim kemarau, asia

Sampai pula

Ke kamar istirah

Dibawa angin yang tersedu-sedu

Betapapun juga, sebuah cerita

Akan dimulai dan berakhir

Tapi, dengan sepengetahuan

Waktu-waktu bernyanyi

Menemukan irama

Pada setiap kali menutup dan membuka pagi 

Indramayu, 2020

***

 

JEMBATAN TANGAN 

Mari berjabat

Jadi jembatan tangan

Sepanjang jalan

Waktu yang terus mengalir

Bersama ingatan yang tiba-tiba meluapkan sungai

Masa silam itu, mengerjap damai

Cium penghabisan di mana-mana

Betapa keindahan seperti matahari menitikkan embun

Gerak turun menjelma peduli dan cinta 

Indramayu, 2020

***

 

KEINDAHAN TROPIS 

Ketika dipeluk angin, berkisar

Bunga mawar

Payung-payung tebang ke laut, ke kepulauan

Letak berbagai hikayat dan pengembaraan

Benua kita yang seluas itu

Apakah akan mengkerut kulit?

Kabut, curah hujan, udara lembap, embun, dan matahari

Mengkilap tubuh

Menyaksikan manik-manik keringat

Keindahan tropis dan eksotis

Namun, kita yang terpukau

Kepada sepasang burung paruh panjang

Bertemu selenting madu

Pekat bersemi, kicaunya ala penyair

Menemukan cinta

Kita berada di dunia dan kumpulan cahaya, bukan?

Wewangian melintas khatulistiwa

Lebur di kesunyian hutan, laut, dan pelataran kafe

Di mana pelukan melepas duka

Dan lonceng membunyikan lagi mimpi 

Indramayu, 2020

***

 

MEMUDIKI DIRI SENDIRI 

Seseorang melihat bayangannya

Berlari dan mengikuti

Derak panjang dari suatu jalan, memudiki diri sendiri

Ke tubuhnya, tubuh yang berkembang tumbuh

Di batu-batu kelam

Di tengah bauan dari semua mawar hitam

Tak menunggu tahun-tahun berlalu

Pahit itu meracuni

Terpencar di sekitar ketiadaan harum, lembah basah

Langit murung mengurung bukit-bukit putih

Melewatkan kawanan awan bulu domba

Di padang yang jauh

Ia telah merasakan kebosanan

Bagai mau dimuntahkan dari perut

Ia pun kemudian melihat segalanya bergairah

Di meja, botol dan gelas mulai terisi

Seteguk sirup buah menyegarkan raut wajah

Hidup, hidup, hidup

Mengalir ke sela-sela bumi yang bertunas 

Indramayu, 2020

***

 

DALAM PERJALANAN 

Aku pergi berjalan menikmati udara

Di bus, kereta, kapal, dan pesawat

Melewati peristiwa demi peristiwa dari balik kaca

Menyusup, kini

Ada yang terkenang

Dan hilang

Bila terkantuk, mimpi disandarkan di kepala kursi

Meredup lampu di bola mata

Kota-kota telah jauh ditinggalkan

Seperti namamu

Yang masih sempat lewat

Dan begitu cepat, tak kulihat lagi

Itu hanya sementara

Sebab aku telah terjaga

Mengenali sekitar

Tempat-tempat yang terkadang asing

Atau begitu dekat dengan hati

Pada sisi lain, kekaguman

Pada mesin yang terus bekerja tanpa henti

Membawa kepada tujuan 

Indramayu, 2020

 

Faris Al Faisal, penyair. Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Indramayu dan 

Ketua Lembaga Basa lan Sastra Dermayu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kisah Hijrah Eks LGBT, Berjuang Kembali ke Fitrah

Karim juga memutus seluruh komunikasinya dengan teman-temannya sesama gay.

SELENGKAPNYA

Isyarat Perpisahan Rasulullah

Dalam Haji Wada, Nabi Muhammad SAW menyampaikan sempurnanya Islam dan tanda beliau dekati ujung usia.

SELENGKAPNYA

Pilar-Pilar Raudhah

Raudhah dikenal sebagai sekutip tanah surga

SELENGKAPNYA