Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Ir. H. Djuanda yang diberlakukan dua arah di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Pemerintah Kota Bogor mengubah skema lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) di lingkar Istana Bogor menjadi dua arah dampak dari revitalisasi Jembatan Otista. | Republika/Putra M. Akbar
Jalur lingkar Istana Bogor yang terdampak tersebut yaitu Jalan Ir H. Djuanda, Jalan Jalak Harupat, Jalan Otista dan Jalan Pajajaran. | Republika/Putra M. Akbar
Revitalisasi Jembatan Otista akan memperlebar badan jalan dan trotoar jembatan sehingga bisa menampung 4 lajur kendaraan. | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan menunggu lampu merah di Jalan Ir. H. Djuanda yang diberlakukan dua arah di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023). Polresta Kota Bogor pun merekayasa durasi lampu merah di beberapa lampu lalu lintas di sekitar Kebun Raya Bogor | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Jalak Harupat yang diberlakukan dua arah di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023). | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Sistem Satu Arah di Lingkar Istana Bogor Dihentikan

Penghentian sistem satu arah ini untuk mengurangi kemacetan akibat proyek Jembatan Otista.

KOTA BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor mengambil langkah untuk mengubah skema lalu lintas di lingkar Istana Bogor menjadi dua arah. Perubahan ini sebagai imbas dari  dari penutupan Jembatan Otista yang sedang direvitalisai.

Beberapa jalur yang terdampak seperti Jalan Ir H. Djuanda, Jalan Jalak Harupat, Jalan Otista dan Jalan Pajajaran kembali diubah menjadi jalur satu arah.

Adanya perubahan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi selama proses revitalisasi berlangsung. 

Jembatan Otista selama ini menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Bogor. Jalan di jembatan ini menyempit hingga hanya bisa dilewati 2 lajur kendaraan. Jembatan ini akan diperlebar dari 15 meter menjadi 22 meter dengan anggaran bantuan dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 49 miliar.

Diharapkan proses revitalisasi Jembatan Otista akan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di daerah tersebut. Selain itu, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi warga dan pengguna jalan yang melintasi lingkar Istana Bogor. ';