Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulang | Republika/Wihdan Hidayat
Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulang | Republika/Wihdan Hidayat
Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulan | Republika/Wihdan Hidayat
Warga difabel menunjukkan cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulang seperti kertas | Republika/Wihdan Hidayat
Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulan | Republika/Wihdan Hidayat
Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulan | Republika/Wihdan Hidayat
Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulang | Republika/Wihdan Hidayat

Peristiwa

Pelatihan Batik Cap Daur Ulang Bagi Penyandang Disabilitas

Peserta diajarkan cara membuat pola batik serta mengaplikasikannya pada kain.

BANTUL -- Sebanyak 20 warga difabel mengikuti pelatihan membuat batik menggunakan cap dari bahan daur ulang seperti kertas dan kayu pada acara Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, pada Selasa (9/5/2023). Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan oleh pegiat cap batik Nur Rohmat cara membuat pola batik serta mengaplikasikannya pada kain. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bantul Inclusive Carnival yang melibatkan ratusan seniman asal Bantul.

Pelatihan batik dari bahan daur ulang ini diharapkan dapat memberikan kemampuan dan kesempatan bagi warga difabel untuk belajar keterampilan baru yang dapat meningkatkan kemampuan mereka serta memperluas peluang kerja. Selain itu, penggunaan bahan daur ulang pada cap batik diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan-bahan baru yang dapat berdampak negatif pada lingkungan.

Acara Bantul Inclusive Carnival sendiri bertujuan untuk mendorong inklusi sosial dan kesetaraan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk warga difabel. Melalui kegiatan seni dan budaya yang diadakan dalam acara ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan berkesetaraan bagi semua. ';