INDRAMAYU -- Tradisi tidak selamanya identik dengan sesuatu yang baik dan perlu dilestarikan. Salah satunya adalah tradisi menyapu koin di daerah pantura Indramayu. Warga di sekitar jembatan Sewo menunggu berjajar di sisi jalan dengan membawa sapu lidi.

Bukan sekedar menyapu jalan agar tampak bersih mereka membawa sapu untuk mengais koin-koin di jalanan yang dilemparkan kendaraan yang melintas.

Ya, ini merupakan bentuk lain mengemis di jallanan. Kebiasaan ini pun menghambat laju kendaraan yang melintas. Terlebih ketika musim mudik lebaran seperti sekarang.

Aparat pun bergerak berusaha menertibkan. Namun karena tergiur oleh besarnya uang koin yang bisa diperoleh upaya penertiban ini tampaknya akan gagal. Paling tidak aparat harus siap dengan strategi kucing-kucingan oleh warga.

Memasuki musim mudik Lebaran, jumlah pencari uang sedekah tersebut meningkat dibandingkan hari biasanya dengan keuntungan bisa mencapai ratusan ribu rupiah setiap harinya.

Meskipun dapat membahayakan keselamatan pengendara dan berpotensi membuat kemacetan terutama di masa mudik Lebaran, namun tradisi tersebut masih dijalankan oleh warga sekitar. Baca Selengkapnya';