Siswa penyandang disabilitas bersama pendamping membaca Alquran (tadarus) menggunakan bahasa isyarat di Masjid Ar Rahman Pusyansos Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar, Kota Cimahi, Rabu (12/4/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kegiatan yang diikuti oleh sedikitnya 35 siswa penyandang disabilitas tersebut dalam rangka mengisi waktu luang di bulan Ramadhan dengan memperdalam ilmu agama, membaca Alquran, ibadah dan hafalan doa. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Para penyandang tuli bisu ini menggunakan isyarat tangan sebagai pengganti pengucapan ayat-ayat Alquran . | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Siswa penyandang disabilitas membaca Alquran (tadarus) menggunakan bahasa isyarat di Masjid Ar Rahman Pusyansos Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar, Kota Cimahi, Rabu (12/4/2023). Kegiatan yang diikuti oleh sedikitnya 35 siswa penyandang disabilitas terseb | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Siswa penyandang disabilitas membaca Alquran (tadarus) menggunakan bahasa isyarat di Masjid Ar Rahman Pusyansos Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar, Kota Cimahi, Rabu (12/4/2023). Kegiatan yang diikuti oleh sedikitnya 35 siswa penyandang disabilitas terseb | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Siswa penyandang disabilitas membaca Alquran (tadarus) menggunakan bahasa isyarat di Masjid Ar Rahman Pusyansos Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar, Kota Cimahi, Rabu (12/4/2023). Kegiatan yang diikuti oleh sedikitnya 35 siswa penyandang disabilitas terseb | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Tadarus Bahasa Isyarat oleh Santri Disabilitas Bisu Tuli

Mereka menggunakan bahasa isyarat yang mewakili huruf-huruf hijaiyah dengan isyarat tangan,

CIMAHI -- Halangan fisik tidak bisa mendengar dan berbicara tidak menghalangi para penyandang disabilitas ini untuk tadarus membaca Alquran. Mereka tetap bisa menderas Alquran namun dengan cara berbeda. 

Mereka menggunakan bahasa isyarat yang mewakili huruf-huruf hijaiyah dengan isyarat tangan. Pengajian siswa penyandang disabilitas membaca Alquran (tadarus) dilakukan di Masjid Ar Rahman Pusyansos Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar, Kota Cimahi, Rabu (12/4/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh sedikitnya 35 siswa penyandang disabilitas tersebut dalam rangka mengisi waktu luang di bulan Ramadhan dengan memperdalam ilmu agama, membaca Alquran, ibadah dan hafalan doa. ';