Petugas berada di dekat rangkaian electric multiple unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu (9/11/2022). | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Ekonomi

Seluruh Jalur Tersambung, Kereta Cepat Beroperasi Agustus

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah memasuki tahap akhir.

JAKARTA -- Seluruh jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah tersambung seiring rampungnya pemasangan rel. Pemerintah menargetkan KCJB dapat meluncur dan melayani penumpang pada Agustus 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, operasional KCJB akan menjadi kado kemerdekaan RI tahun ini. "Kita harapkan tanggal 18 Agustus akan diresmikan presiden," kata Luhut seusai menghadiri seremoni penyelesaian peletakan rel terakhir KCJB di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jumat (31/3/2023).

photo
Pekerja bersiap melakukan pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta , Jumat (31/3/2023). - (Republika/Prayogi.)

Luhut mengatakan, KCJB akan memiliki stasiun terintegrasi yang cukup besar. Stasiun Halim bisa menjadi penunjang KCJB dan dapat digunakan penumpang untuk berpindah moda menggunakan LRT Jabodebek.

“Naik LRT Jabodebek bisa sampai ke Dukuh Atas. Dari Dukuh Atas nanti juga bisa transit lagi menggunakan Transjakarta,” kata Luhut.

Operasional KCJB dan LRT Jabodebek akan menjadi suatu ekosistem yang saling terintegrasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Luhut memastikan, peletakan rel terakhir KCJB juga sudah dirampungkan. Dengan begitu, kata Luhut, seluruh rel KCJB sudah terpasang.

Luhut menegaskan, proses pembangunan KCJB masih terus berjalan. “Jangan ada kekhawatiran orang bilang ini kurang, semua masih berjalan sesuai rencana. Itu artinya tidak ada kendala," kata dia.

photo
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta , Jumat (31/3/2023). - (Republika/Prayogi.)

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, seluruh jalur KCJB saat ini sudah terhubung. Terdapat total 304 kilometer rel yang telah terpasang, meliputi jalur ganda seluruh trase KCJB sejauh 142,3 kilometer, rel di empat stasiun KCJB, dan Depo Tegalluar.

Dwiyana mengatakan, tersambungnya seluruh jalur KCJB akan membantu percepatan penyelesaian proyek yang sudah memasuki tahap akhir. Selesainya pemasangan rel juga menunjukkan bahwa operasional KCJB sudah makin dekat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (keretacepat_id)

KCIC bersama seluruh pemangku kepentingan akan memastikan proses pemasangan rel dilakukan dengan presisi dan penuh kehati-hatian. "Karena nantinya jalur inilah yang akan digunakan puluhan perjalanan KCJB setiap harinya," ujar Dwiyana.

Selanjutnya, kata dia, proses pembangunan jaringan listrik aliran atas dan persinyalan hingga pengujian EMU KCJB akan dilakukan. Tahapan tersebut dapat dilakukan setelah semua rel terpasang.

photo
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta , Jumat (31/3/2023). - (Republika/Prayogi.)

Proses peletakan rel memakan waktu 12 bulan sejak 20 April 2022. Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin track laying yang pertama kali ada di Indonesia yang mampu memasang rel hingga sepanjang 4,5 kilometer per hari. "Ini lebih cepat jika dibandingkan dengan pemasangan rel secara manual," tutur Dwiyana.

Rel yang dipasang dengan spesifikasi khusus untuk kereta api cepat yaitu rel tipe R60 sepanjang 500 meter yang disambungkan dengan metode flash butt welding. Dengan metode tersebut, sambungan rel akan terasa mulus sehingga perjalanan KCJB terasa makin nyaman karena minim guncangan.

“Kami terus menguji, memeriksa, dan memastikan agar nantinya penumpang KCJB merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar," kata Dwiyana.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (@keretacepat_id)

Sabar, Puasa, dan Takwa

Puasa di bulan Ramadhan juga melatih diri untuk sabar melakukan ketaatan.

SELENGKAPNYA

Kenali Soal Fexting, Hal yang Bisa Rusak Hubungan Anda dengan Pasangan

Ada beberapa keuntungan dari fexting jika Anda melakukannya dengan hati-hati.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya