
Pekerja menata kopi yang telah dikemas di Rumah Kopi 49, Bandar Lampung, Sabtu (18/3/2023). Industri kopi khas Lampung tersebut mampu memproduksi kopi sekitar 10 sampai 20 ton per bulan yang dipasarkan keluar daerah seperti Palembang, Jambi, Jawa Barat, J | Republika/Putra M. Akbar

Hidangan kopi yang disediakan di Rumah Kopi 49, Bandar Lampung, Sabtu (18/3/2023). Industri kopi khas Lampung tersebut mampu memproduksi kopi sekitar 10 sampai 20 ton per bulan yang dipasarkan keluar daerah seperti Palembang, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tenga | Republika/Putra M. Akbar

Pekerja saat melintas di Rumah Kopi 49, Bandar Lampung, Sabtu (18/3/2023). Industri kopi khas Lampung tersebut mampu memproduksi kopi sekitar 10 sampai 20 ton per bulan yang dipasarkan keluar daerah seperti Palembang, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Ja | Republika/Putra M. Akbar

Pekerja memasukan bubuk kopi ke dalam mesin untuk dikemas di Rumah Kopi 49, Bandar Lampung, Sabtu (18/3/2023). Industri kopi khas Lampung tersebut mampu memproduksi kopi sekitar 10 sampai 20 ton per bulan yang dipasarkan keluar daerah seperti Palembang, J | Republika/Putra M. Akbar
Peristiwa
Rumah Kopi Lampung
Kopi telah lama dikenal sebagai komoditas andalan dari Indonesia.
BANDAR LAMPUNG -- Kopi telah lama dikenal sebagai komoditas andalan dari Indonesia. Frase a cup of Java alias Jawa telah menjadi nama salah satu racikan kopi yang ditujukan pada biji kopi yang berasal dari Pulau Jawa.
Kopi sendiri di Indonesia tersebar di beragam wilayah. Salah satunya provinsi Lampung. Di Bandar Lampung terdapat sebuah gerai kopi yang memiliki omset besar.
Rumah Kopi 49 di Bandar Lampung. Industri kopi khas Lampung tersebut mampu memproduksi kopi sekitar 10 sampai 20 ton per bulan yang dipasarkan keluar daerah seperti Palembang, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jabodetabek. Baca Selengkapnya';