Warga mengikuti pawai obor di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/3/2023). Pawai obor tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. | Antara/FransiscoCarollio
Warga mengikuti pawai obor di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/3/2023). Pawai obor tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. | Antara/FransiscoCarollio
Warga mengikuti pawai obor di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/3/2023). Pawai obor tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. | Antara/FransiscoCarollio
Warga mengikuti pawai obor di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023). Pawai yang diikuti ratusan warga tersebut digelar dalam rangka menyambut Ramadhan 1444 Hijriah. | AntaraYulius Satria Wijaya
Warga mengikuti pawai obor di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. | AntaraYulius Satria Wijaya
Warga mengikuti pawai Tarhib Ramadhan ,1444 Hijriah, kelurahan pasar minggu jakarta selatan, Sabtu (18/3/2023). Ratusan warga se-kelurahan pasar minggu jakarta selatan mengikuti pawai obor yang digelar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan. | Ahmad fauji/Republika
Warga mengikuti pawai Tarhib Ramadhan ,1444 Hijriah, kelurahan pasar minggu jakarta selatan, Sabtu (18/3/2023). Ratusan warga se-kelurahan pasar minggu jakarta selatan mengikuti pawai obor yang digelar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan. | Ahmad fauji/Republika
Sejumlah anak mengikuti pawai obor di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023). Pawai yang diikuti ratusan warga tersebut digelar dalam rangka menyambut Ramadhan 1444 Hijriah. . | ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji

Peristiwa

Kemeriahan Pawai Obor Jelang Ramadhan

Tradisi pawai obor ini ditengarai muncul pascareformasi ketika kebebasan berekspresi lebih longgar.

MEDAN -- Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan warga di berbagai kota menggelar pawai obor. Pawai dilakukan mengelilingi suatu area dengan radius tertentu.

Belasan, puluhan hingga ratusan orang berpawai membawa batang bambu berisi balutan kain menyala di ujung batangnya. Obor ini merupakan alat penerangan tradisional digunakan sebelum nyala lampu listrik dan teknologi lampu senter ada.

Saat itu warga pedesaan yang beraktivitas malam hari menggunakan obor sebagai alat penerang. Mulai dari menuju masjid, hingga berburi mencari belut di sawah malam hari. Dalam khazanah bahasa Sunda terdapat kosakata ngobor untuk menunjukkan aktivitas mencari belut dan lain-lain di sawah saat malam hari. 

Tidak diketahui sejak kapan tradisi pawai obor ini dilakukan berkaitan dengan perayaan hari besar Islam. Ditengarai hal ini dimulai pascareformasi ketika keran kebebasan berekspresi mulai dibuka kembali.

Kini tradisi pawai obor kerap dilakukan di berbagai kota menjelang hari-hari besar Islam. Mulai dari tahun baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad, hingga menyambut Ramadhan seperti sekarang sebagai bagian syi'ar Islam.

Pawai obor tampak ditemui memeriahkan jalanan di Kota Medan, Jakarta, dan Bogor. Tidak ada ketentuan kapan pawai ini harus dilakukan. Namun seminggu terakhir menjelang Ramadhan kegiatan ini nampaknya akan terus kita temui di jalanan.

  ';