
Sastra
Apologi Iblis
Puisi-puisi Chris Triwarseno
Oleh CHRIS TRIWARSENO
Apologi Iblis
aku melangkah di atasmu
tanah kotor, keras dan menjijikkan
aku raja dalam rupa malaikat
kutebar kesialan-kesialan
saat kuinjak punggung hinamu
penuh keangkuhan
kau makhluk rendah dan hina
dari tanah datar bumi dan gunung
yang memerah atau menghitam
dalam pijak-pijak kakiku
menjelma naluri-naluri nafsu
di setiap butir ciptamu
ragamu terbujur di bawah Arasy
di antara makhluk-makhluk cahaya
yang begitu saja tunduk padamu
tak sudi aku rebah dan sujud
pada bekas pijakan kakiku
yang sedianya adalah budak bagiku
tak pernah kuusap kaki-kaki ini
sejak dua ribu tahun lalu
jasadmu tanah rendah, tunduklah!
padaku, tuanmu yang bermahkota api
"Aku adalah makhluk pertama yang
menganalogikan perintah dan ciptaan
Tuanmu."
Ungaran, Februari 2023
***
Takdir Langit yang Tercuri Iblis
aku mencuri dengar takdir langit
dibawa cahaya-cahaya bersayap
kusampaikan pada rasul-rasulku
dukun, yang mencampurnya
dengan seratus kedustaan
tato-tato telah menjadi kitabku
yang disampaikan Tuanku
dengannya aku menyekutukan
dalam seruan nyanyian dan seruling
kebohongan adalah hadisku
pasar-pasar serupa masjid bagiku
di dalamnya aku membaca syair
yang telah menjadi kitabku
dan perempuan-perempuan
menjadi salam dan alat berburuku
kuseru akhlak-akhlak buruk
dalam kendali jenderal nafsu
menjadi bala tentara terkuat
menebar kehancuran makhluk tanah
yang menyeru pujian pada Tuanku
Ungaran, Maret 2023
***
Maklumat Iblis
aku tidak pernah mengakuimu
sebagai makluk pemurah dan mulia
bertempat tinggal di taman surga
mengalir sungai-sungai di dalamnya
dan penuh pohon-pohon kebahagiaan
aku bersiasat sedemikian rupa
memperdayamu dalam tipu muslihat
kekhawatiran-kekhawatiran kuembuskan
menggiringmu terusir dari alam malakut
dan menjejak keterasingan di bumi
kubisikkan padamu penyesalan semu
aku bersedih atas bilangan takdir
yang menghalangimu dari kekekalan
buah pohon itu serupa duri-duri
menancapkan kematian bagi tobatmu
"Tuanku, bukankah sudah aku katakan
dia akan mendurhakai-Mu."
ada aku pada asal penciptaannya
Engkau menciptakannya dari milikku
kerajaanku dan tempat telapak kakiku
Ungaran, Maret 2023
***
Amuk Pasukan Berkuda
: Seruan Iblis
aku masuk dan menguasaimu
melalui pembuluh-pembuluh darah
setelah kuasaku atasmu diberikan
yang menguatkan
dzikir-dzikirmu membinasakanku
Tuanmu telah menanamkan lupa
kesalahan dan kelalaian melekat
yang melemahkanmu
kukerahkan semua pasukan
baik berkuda maupun tidak
dengan amuk muslihat
yang melumatmu
aku mendatangimu dari depan
belakang, kanan dan kiri
kuembuskan angan-angan
dan kuhias dosa-dosamu
di antara surga dan neraka
Ungaran, Maret 2023
***
Dendam yang Mewujud Kesesatan
: Permohonan Iblis
kebaikan-kebaikan telah menjauh dariku
aku telah terlucut dari perisai rahmat
pembangkangan dan kedurhakaan
mengutuk sesat dan mewujud dendam
karena aku tak sudi bersujud
pada debu yang berasal dari tanah
tempat yang menjadi pijakan kakiku
aku tak mengerti Tuanku menciptakannya
makhluk hina yang lebih dimuliakan
bermaksiat dan berbuat kerusakan
menumpahkan darah di muka bumi
tak pernah ada persembahan darinya
meskipun dalam sekejap mata
sementara persembahanku tak terlukiskan
Tuanku, berilah aku kuasa atasnya
akan kujadikan dia penyembahku
panjangkanlah umurku dan tangguhkan
ajalku sampai hari pembalasan
kusesatkan mereka dalam belenggu
murka-murka yang Kau janjikan
Ungaran, Maret 2023
***
Hikayat Tanah Kepada Api
aku, tanah bekas pijakan kaki kuda
saat Jibril mengendarai kehidupan
dalam genggaman Samiri
aku terbebas menghidupkan apa saja
karena aku adalah unsur kehidupan
yang selalu kau ingkari, api!
aku, tanah penuh keberkahan
pada langkah-langkah kaki Khidhir
mewujud hamparan-hamparan hijau
di setiap jengkal antara kedua kakinya
khadrahnya cahaya-cahaya kemuliaan
yang selalu kau sangsikan, api!
aku, tanah yang menjelma kota-kota
di bawah pijak kaki Adam
aku, tanah yang menjelma gurun pasir
ketika kedua kakinya tak berpijak padaku
ketika dia bertolak dari terbitnya matahari
menjelajah bumi yang (juga) kaupijak, api!
wahai api yang berkobar, kau ditangguhkan
demi dendamu kepadaku
Ungaran, Maret 2023
***
Melumat Api-api Laknat
: Permohonan Adam
malaikat-malaikat telah dikirim
bagi anak-anakku untuk melawan iblis
dengan bala tentara berkudanya
kejujuran yang tak pernah ditinggalkan
serupa perisai-perisai tangguh
akal-akal adalah panglima perang
yang berkuasa atas pengetahuan
serupa firman-firman tersampaikan
pada mereka yang menjadikan
dzikir sebagai minuman
azan terwariskan menyeru kemenangan
berdaulat di seluruh jasad-jasad
melumat api-api laknat
Ungaran, Maret 2023
Chris Triwarseno, ST, lahir di Karanganyar, 14 Februari. Alumnus Teknik Geodesi UGM. Seorang karyawan swasta yang tinggal di Ungaran, Semarang. Penulis buku puisi Bait-bait Pujangga Sepi.
Ikhtiar Indonesia Mencegah Perang Irak
Pada awal 2003, marak aksi menentang serangan AS ke Irak.
SELENGKAPNYASecercah Cahaya untuk Pemuda Irak
20 tahun setelah perang para pemuda siap membenahi Irak
SELENGKAPNYA