
Nasional
Teka-teki Pemilik Pertama Rubicon Rafael Semakin tidak Pasti
PPATK mengendus praktik pencucian uang profesional dalam kasus Rafael Alun Trisambodo.
JAKARTA — Pengakuan Rafael Alun Trisambodo bahwa Jeep Rubicon yang dipakai anaknya, Mario Dandy Satrio, dibeli dari seseorang bernama Ahmad Saefudin masih menyisakan misteri.
Selain karena tinggal di kontrakan kecil di gang sempit yang dinilai tidak masuk akal mampu membeli Rubicon, Polri juga membantah Saefudin saat ini bekerja di Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.
Polri juga tidak secara tegas menyatakan apakah Saefudin pernah bekerja di Inafis Polri atau tidak sebelumnya. Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengeklaim, tidak ada nama Ahmad Saefudin alias Asep di Inafis, baik anggota Polri, PNS, maupun pegawai honorer, setidaknya untuk saat ini.
“Saat ini tidak ada nama Ahmad Saefudin baik PNS maupun PHL, sudah dicek di Inafis,” kata Ahmad Ramadhan, Ahad (5/3).
Ramadhan mengeklaim, pihaknya sudah melakukan pengecekan data nama karyawan di lingkungan Inafis Mabes Polri. Nama Ahmad Saefudin menjadi sorotan setelah tercatut sebagai pemilik awal Mobil Rubicon yang dikendarai oleh Mario Dandy Satrio saat menganiaya Crytalino David Ozora (15).
“Saya sudah cek ke stafnya bahwa tidak ada. Dipastikan tidak ada nama Ahmad Saefudin saat ini ya,” ujar Ramadhan.
Sebelumnya, pria bernama Ahmad Saefudin tercatat sebagai pemilik mobil Jeep Rubicon berpelat nomor B 2571 PBP yang dipamerkan Mario Dandy Satrio bekerja di Inafis Mabes Polri. Meski demikian, belum dipastikan apakah yang bersangkutan masih bekerja di Inafis atau tidak.
“Info terakhir dia (AS) bekerja di Inafis. Sebagai honorer bukan yang sifatnya penting banget,” ujar Kamso Badrudin, Ketua RT 1 RW 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tempat Saefudin pernah tinggal.
Sebelum bekerja di Inafis, kata Kamso, Ahmad Saefudin pernah berjualan kopi dan juga bekerja sebagai office boy. Menurut dia, secara ekonomi yang bersangkutan juga bukan orang berada atau memiliki kemampuan untuk membeli mobil Rubicon.
Maka Kamso dapat memastikan bahwa mobil mewah yang kendarai Mario pada saat peristiwa penganiayaan terhadap David bukan milik Ahmad Saefudin.
“Itu tidak masuk akal bahwa Saudara AS memiliki satu unit Rubicon. Karena kesehariannya saja dia mengendarai kendaraan roda dua,” kata Kamso.
Kamso melanjutkan, tidak menutup kemungkinan kartu identitas Ahmad Saefudin dipinjam oleh pihak yang tak bertanggung jawab untuk mendapatkan atau membeli mobil Jeep Rubicon tersebut.
Apalagi, Kamso mengaku mendapatkan informasi bahwa KTP Ahmad Saefudin dipinjam oleh seseorang. “Infonya bahwa mobil Rubicon itu atau KTP itu dipinjamkan kepada si A. Itu yang saya dapat info,” kata Kamso.
Namun, Kamso tidak dapat menduga atau memastikan apakah KTP Ahmad Saefudin dipinjam oleh pejabat Inafis tempat dia bekerja. Apalagi, Ahmad Saefudin sendiri sudah tidak tinggal di wilayahnya meski masih tercatat sebagai penduduk di RT 1 RW 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Belum ada komunikasi karena komunikasi saya dengan AS (terakhir) tahun 2022 pada waktu pengambilan bansos (bantuan sosial) dari pemerintah,” ujar Kamso.
Saefudin pernah tinggal di sebuah kontrakan mungil di gang kecil di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan. Jalan menuju kontrakan itu harus melewati gang-gang sempit. Maka gang tersebut mustahil untuk dilalui Jeep Rubicon. Bahkan beberapa meter sebelum kontrakan tersebut hanya bisa dilintasi satu unit sepeda motor.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus praktik professional money launderers (PML) atau pencucian uang profesional dalam kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.
Praktik semacam itu digunakan untuk menyamarkan harta kekayaaan wajib pajak. “Kami menduga ada PML yang dilakukan untuk kepentingan RAT,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada Republika, Jumat (3/3).

Ivan menjelaskan, praktik PML melibatkan konsultan pajak. Pihak konsultan pajak inilah yang ‘mengakali’ harta wajib pajak supaya lolos dari pertanggungjawaban hukum. “Dia (konsultan pajak) yang atas nama pelaku pidana mengelola harta kekayaan ilegal para pelaku tindak pidana untuk menghindari penegakan hukum,” ujar Ivan.
Atas dasar itulah, PPATK memblokir rekening konsultan pajak dan pihak terkait yang berhubungan RAT. Langkah ini diambil di tengah berjalannya pemeriksaan terhadap RAT. “Pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait,” ujar Ivan.
Sayangnya, Ivan enggan membeberkan nominal rekening yang diblokir oleh PPATK. Namun, ia memastikan angkanya tak main-main. “Signifikan nilainya,” kata Ivan.
Saat penganiayaan
Wanita misterius yang meneriakkan ‘woi setop’ pada saat tersangka Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap korban David terungkap. Teriakan yang terekam dalam video yang beredar di media sosial itu berasal dari perempuan berinisial N.
“Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya,” ujar pengacara N dan suaminya R, Muannas Alaidid.

Diketahui wanita berinisial N adalah orang tua temannya David yang rumahnya sedang dikunjungi David sebelum didatangi Mario Dandy. Teriakan dari wanita berinisial N itu agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban David. Karena yang bersangkutan karena melihat ada seseorang tergeletak tidak berdaya dan di dekatnya ada satu orang yang berdiri tegap.
Menurut Muannas Alaidid, saksi N memastikan tersangka Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19 tahun) dan pelaku AG (15 tahun) berada di lokasi kejadian penganiayaan selain Mario. Mereka tidak sedang menolong korban David pada saat dianiaya oleh Mario. “Tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada muka sedih,” kata Muannas Alaidid.
Peran Wahabi Dikecilkan
Bahkan, dikesankan ulama Wahabi menjadi penghambat, kalau bukan perintang, kemajuan.
SELENGKAPNYAKetika Semua Berusaha Melabel Diri Sebagai Penerus Jokowi
Anies menyatakan akan mengikuti UU untuk melanjutkan pembangunan IKN.
SELENGKAPNYAIndonesia Diminta Waspadai Manuver Cina di Laut Cina Selatan
ASEAN akan mengadakan pertemuan dengan Cina terkait sengketa Laut Cina Selatan pekan ini
SELENGKAPNYA