
Sepak Bola
Berkas Seluruh Calon Ketum PSSI Dinyatakan Lengkap
Dukungan terhadap Erick Thohir terus mengalir.
JAKARTA -- Komite Pemilihan (KP) PSSI menyatakan berkas 61 bakal calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah lengkap. Jumlah itu termasuk berkas lima calon ketua umum (ketum) PSSI.
Ketua KP PSSI Amir Burhanudin mengatakan, tenggat waktu bagi para bakal calon yang belum melengkapi dokumen ditetapkan pada 21 Januari mendatang. "Setelah KP memeriksa kelengkapan dokumen tersebut, kami sampaikan bahwa untuk lima calon ketua umum berkas semua lengkap," kata Amir kepada wartawan, Kamis (19/1).
Untuk bakal calon wakil ketua umum (waketum), baru ada 15 nama yang telah melengkapi dokumen pendaftaran. "Dari angkanya, mayoritas sudah melengkapi dokumen. Tinggal sedikit saja yang belum. Ini bukti keseriusan para calon untuk mengikuti kontestasi Kongres Luar Biasa PSSI," kata dia.

Amir mengatakan, di luar status lengkap, KP menetapkan dua kategori lain mengenai dokumen persyaratan. Kategori pertama adalah bakal calon yang perlu dikonfirmasi untuk melengkapi karena dokumennya kurang. Kedua, bakal calon yang tidak perlu dikonfirmasi karena beberapa hal, seperti sudah menyatakan tidak akan maju serta tidak memberikan lembar kesediaan untuk dicalonkan.
Untuk kategori pertama, ada satu orang di bakal calon wakil ketua umum PSSI dan 13 untuk bakal calon anggota Exco. Sebagian besar kekurangan dokumen yang belum disampaikan meliputi kartu identitas diri, SKCK, juga surat keterangan tidak pernah dipidana dari pengadilan.
Sementara itu, di kategori kedua, ada empat orang di bursa wakil ketua umum dan 29 orang di persaingan untuk Exco. Amir enggan memberitahukan nama-nama sosok yang perlu dikonfirmasi atau tidak dikonfirmasi. Namun, dia menyebut ada nama wakil ketua umum PSSI 2019-2023 Iwan Budianto di bakal calon wakil ketua umum lalu Ratu Tisha di bakal calon anggota Exco.
"Pak Iwan Budianto secara tegas sudah menyatakan tidak akan maju, kemudian Ibu Ratu Tisha juga tidak bersedia jadi anggota Exco dan hanya mau dicalonkan jadi wakil ketua umum," kata dia.
Untuk para bakal calon yang dokumennya masih kurang, KP menetapkan tenggat untuk melengkapi dokumen pada 21 Januari. Kemudian, pada 31 Januari, KP akan mengumumkan daftar calon sementara Komite Eksekutif PSSI.
Berikutnya, pada 1-3 Februari, para bakal calon dan anggota PSSI pengusung yang dinyatakan tidak lolos menjadi calon sementara dapat menyampaikan permohonan dan berkas banding kepada Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI. Ketika proses tersebut tuntas, KBP akan mengumumkan daftar calon tetap anggota Komite Eksekutif PSSI pada 6 Februari 2023. Para calon tetap itulah yang akan mengikuti Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI pada 16 Februari 2023.
Erick diunggulkan
Ada lima sosok telah mendaftar untuk menduduki kursi ketua umum PSSI. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali mengatakan, Erick menjadi salah satu bakal calon ketum PSSI yang paling kompeten di antara empat nama lainnya. Menurut Koordinator Save our Soccer (Sos) itu, persaingan akan mengerucut ke dua nama, yaitu Erick dan La Nyalla. Adapun tiga nama lainnya disebut hanya sebagai pelengkap.
"Kalau posisi calon ketua umum, dari lima nama mengerecut ke dua nama, Erick Thohir dan La Nyalla," kata Akmal kepada Republika.
Dia mengatakan, kedua sosok tersebut harus bisa mewujudkan visi-misinya saat menjabat nanti. Erick, misalnya, menginginkan tidak ada lagi tangan-tangan kotor di persepakbolaan Indonesia. "Jargon dia untuk memberantas mafia ini harus benar-benar diwujudkan," ujarnya.
Akmal mengatakan, Erick punya pengalaman yang bagus dalam mengurus klub sepak bola. Seperti diketahui, Erick punya pengalaman mengelola tim sepak bola di luar negeri, seperti Inter Milan, DC United, dan Oxford United. Pengalaman itu tidak dimiliki calon lain. Ia juga punya pengalaman menggelar ajang olahraga nasional maupun internasional.
"Passion-nya Pak Erick di olahraga. Tapi, La Nyalla juga punya pengalaman di PSSI."
View this post on Instagram
Dukungan kepada Erick untuk memimpin PSSI terus mengalir. Bos Persebaya sekaligus mantan Presiden klub Persebaya Surabaya Azrul Ananda menilai, majunya Erick sebagai calon ketum PSSI menjadi momentum yang pas untuk mentransformasi sepak bola Indonesia.
"Karena momennya adalah sekarang, ini adalah momen terbaik, terbesar untuk melakukan perubahan di sepak bola nasional," kata Azrul di Balai Kota Solo, Kamis, (19/1).
Oleh karena itu, Azrul secara terbuka menyatakan dukungannya untuk sang Menteri BUMN. Ia menilai Erick adalah sosok ideal untuk mereformasi sepak bola Tanah Air.
"Kami dari Persebaya mendukung Bang Erick untuk menjadi ketua umum yang baru dan membawa perubahan sepak bola. Kalau momen ini lewat, mungkin masa depan sepak bola akan suram."
View this post on Instagram
Duet Erick-Amali Dijagokan untuk Pimpin PSSI
Hampir seluruh pengurus lama Exco PSSI kembali mendaftar.
SELENGKAPNYAJokowi Restui Erick Maju Jadi Calon Ketum PSSI
Presiden dipastikan tak mengintervensi proses pemilihan.
SELENGKAPNYATekad Erick Bersihkan PSSI dari 'Tangan Kotor'
Erick diantar oleh lebih dari 50 pemilik suara kongres PSSI, termasuk Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep.
SELENGKAPNYA