Profesi jurnalis di era mecerdasan buatan (ilustrasi) | Unsplash/Andrew Neal

Inovasi

Masih Perlukah Jurnalisme pada Era ChatGPT?

Kehadiran perangkat lunak yang satu ini, lebih bersifat sebagai alat penunjang.

Chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT tengah populer karena kemampuannya. Chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan riset OpenAI ini mampu melakukan banyak hal, mulai dari menulis esai, memunculkan ide kreatif, hingga membuat lirik atau puisi. Lalu, apa dampak ChatGPT terhadap industri media dan jurnalisme itu sendiri? Bagi Editor In Chief Tek.id Insaf...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

ChatGPT dan Revolusi Pendidikan 

Para pengajar kini lebih banyak memilih tugas di kelas atau ujian lisan.

SELENGKAPNYA

Ribuan Muslim Rohingya Bertaruh Nyawa Arungi Samudera

Setidaknya 348 orang meninggal atau hilang di laut pada 2022

SELENGKAPNYA

ChatGPT, AI yang Penuh Kontroversi

ChatGPT masih memiliki bias dan keterbatasan lainnya.

SELENGKAPNYA