Pemusnahan miras (ilustrasi) | ANTARA FOTO/Yulius Satria WIjaya]

Bodetabek

Musnahkan Miras Agar tak Beredar Luas

Peredaran miras, khususnya yang tanpa izin, masih mudah ditemukan di Kota Bogor.

OLEH SHABRINA ZAKARIA

Kepolisian bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor memusnahkan sekitar 22 ribu botol minuman keras (miras) hasil operasi gabungan TNI-Polri bersama Satpol PP sepanjang enam bulan terakhir 2022.

Puluhan ribu botol miras ilegal tersebut disita dari sejumlah kios, agen, dan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bogor, yang marak berjualan secara sembunyi-sembunyi. Kepala Polresta (Kapolresta) Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, pemusnahan miras sebagai bentuk upaya menekan angka kejahatan.

Dari hasil penyelidikan aparat, miras menjadi salah satu pemicu terjadinya kejahatan jalanan. "Ini operasi yang kami kumpulkan sepanjang masa operasi Natal (2022) dan tahun baru, yang kita mulai sekitar pertengahan tahun itu, kami laksanakan operasi gabungan terkait miras ini," kata Susatyo di Markas Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (26/12).

 
Ini operasi yang kami kumpulkan sepanjang masa operasi Natal (2022) dan tahun baru, yang kita mulai sekitar pertengahan tahun.
KOMBES SUSATYO PURNOMO CONDRO Kapolresta Bogor Kota
 

Langkah itu seolah menjadi kado terakhir Susatyo yang akan digeser sebagai analis di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Adapun AKBP Bismo Teguh Prakoso yang saat ini menjabat wakil kepala Polres Metro Jakarta Barat akan menjabat kapolresta Bogor Kota.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto menyampaikan, dalam menggelar operasi, jajarannya selalu menyasar lokasi-lokasi yang dicurigai berjualan miras secara tertutup. Dia mengakui, peredaran miras, khususnya yang tanpa izin, masih mudah ditemukan di Kota Bogor.

"Untuk miras sendiri, memang cukup lumayan (banyak). Namun kita dari jajaran Polresta Bogor Kota intens lakukan rutin operasi miras, baik itu di malam Sabtu dan Ahad itu kita laksanakan operasi gabungan untuk miras," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by HUMAS POLRESTA BOGOR KOTA (@polrestabogorkota)

Agus menyebutkan, beberapa titik yang menjadi wilayah pantauan kepolisian, meliputi sekitar Plaza Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara; dan Alun-Alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah. Di dua lokasi itu, petugas menindak pedagang yang berjualan miras dalam operasi terakhir.

"Kita lakukan pendataan, kemudian juga ada beberapa tempat yang dilakukan tindak pidana ringan (tipiring). Tipiring ini kita lakukan langsung di tempat atau bisa diajukan ke pengadilan," kata Agus.

Yang membuatnya miris, banyak sekali pembeli miras yang masih berstatus pelajar. Ketika operasi dilakukan, jajarannya tidak jarang mendapati pembeli masih remaja, yang akhirnya ikut didata. "Karena salah satu yang jadi penyebab tadi disampaikan penyebab tawuran itulah mengkonsumsi minuman beralkohol," ujar Agus. (Baca juga: Angkot di Bogor Jadi Lapak Miras)

Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Safrudin Bima mengapresiasi langkah serius kepolisian dalam memerangi peredaran miras di Kota Hujan. Hal itu mengingat Kota Bogor memiliki visi Kota Ramah Keluarga, sehingga persoalan sosial harus ditangani secara serius.

"Ini adalah langkah serius yang patut diapresiasi karena sesuai dengan visi Kota Bogor Ramah Keluarga, kehadiran minuman beralkohol (minol) tentu perlu ditertibkan," ujar Safrudin.

Dia menilai, langkah aparat penegak hukum juga selaras dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum maupun Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 48 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penertiban Minuman Beralkohol di Kota Bogor. Dua aturan itu secara khusus mengatur peredaran ketat miras di Kota Bogor.

Sehingga, kehadiran instrumen hukum bisa membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. "Intinya kami sepenuhnya mendukung langkah yang dilakukan Polres Bogor Kota ini," kata Safrudin.

Teknologi Pemindai 3D yang Makin Diminati

Semakin banyak profesional yang menyadari manfaat pemanfaatan teknologi pemindaian 3D.

SELENGKAPNYA

Transformasi Republika: Dari UGC hingga Demokratisasi Konten

Jurnalisme berkualitas jelas merupakan prioritas Republika digital.

SELENGKAPNYA

Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman

Proyeksi stok di Jatimbalinus diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar 3 persen

SELENGKAPNYA