Hikmah hari ini | Republika

Hikmah

Jalan Kemenangan

Kemenangan dalam hidup menjadi impian setiap orang.

Oleh MUHAMMAD RAJAB

OLEH MUHAMMAD RAJAB

Kemenangan dalam hidup menjadi impian setiap orang. Alquran menyebut kemenangan dengan istilah “al-fauz”. Allah SWT berfirman, “Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah mendapatkan kemenangan yang besar.” (QS al-Ahzab: 71).

Untuk menggapai kemenangan dibutuhkan keyakinan dan perjuangan yang sungguh-sungguh dalam menempuh jalan-jalan kemenangan. Islam telah memberikan petunjuk jalan yang jelas menuju kemenangan melalui kitab suci Alquran dan hadis-hadis Rasulullah SAW.

Di antara jalan pertama yang harus dilalui untuk menggapainya adalah beriman kepada Allah SWT. Iman ini sebagai pondasi yang kokoh agar tetap teguh dan tegar dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan dilalui dalam prosesnya.

Allah berfirman, “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar.” (QS at-Taubah: 72).

Setelah iman jalan berikutnya untuk meraih kemenangan hakiki adalah beramal saleh dengan mengikuti petunjuk Rasulullah SAW. Amal saleh adalah buah dari keimanan.

Iman menuntut seseorang untuk pembuktian, dan pembuktiannya adalah amal saleh. Firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.” (QS al-Buruj: 11).

Setiap umat Nabi SAW dalam beramal tentu harus mengikuti dan mencontoh Rasulullah SAW. Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai penuntun manusia menuju jalan kemenangan yang hakiki. Maka, mengikuti dan meneladan beliau menjadi satu kewajiban yang harus dilakukan setiap Muslim agar mendapatkan kemenangan dan keselamatan di dunia maupun akhirat.

Allah menjelaskan di dalam Alquran, “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS at-Taubah: 100).

Iman, amal saleh dengan mengikuti Rasulullah SAW sesungguhnya juga merupakan jalan menuju ketakwaan. Takwa ini pulalah yang akan mengantarkan seseorang menuju puncak kemenangan. Takwa dalam artian menaati segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya (QS an-Nur: 52).

Dalam menempuh jalan kemenangan tersebut harus diiringi dengan sikap kesungguhan dalam berjuang demi menggapai kemenangan. Perjalanan menuju kemenangan pasti akan mendapatkan hambatan dan tantangan, baik dari diri sendiri, orang lain, ataupun lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, perjuangan dan kesungguhan itu pula perlu diiringi dengan kesabaran. Sikap sabar inilah yang akan membuat seseorang tetap kokoh, pantang menyerah dan terus akan berjuang mengarungi gelombang perjuangan.

Terakhir adalah berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemenangan yang hakiki sehingga kita mendapatkan kehidupan yang mulia di dunia maupun akhirat. Wallahu a’lam.

Pembuktian Maroko Sebagai ‘Pembunuh’ Raksasa

Maroko akan menggenggam status sebagai underdog di laga ini.

SELENGKAPNYA

Arab, Cina, dan Perubahan Geopolitik

Sambutan hangat para pemimpin Arab terhadap Xi merupakan indikasi demonstratif melawan hegemoni AS.

SELENGKAPNYA

Berbakti kepada Ayah

Berbakti kepada ibu memang utama, tetapi kita juga dituntut untuk berbakti kepada ayah.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya