Gojek Tokopedia (Goto) melantai di Bursa Efek Indonesia. | istimewa

Ekonomi

GoTo Optimistis Investor Kakap Bertahan

Jatuhnya saham GoTo berpengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG.

 

JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk meyakini komitmen investor kakap tetap kuat seusai periode lock-up atau penguncian saham berakhir pada akhir November lalu. Menurut Presiden Grup GoTo Patrick Cao, para investor memiliki pandangan yang positif terkait kinerja dan masa depan perseroan.

"GoTo memiliki basis pemegang saham yang komprehensif baik lokal maupun internasional, termasuk investor strategis dan finansial," kata Patrick melalui keterangan resmi, akhir pekan lalu.

Sejumlah investor pra-initial public offering (IPO) GoTo berada dalam periode lock-up sehingga tidak bisa menjual sahamnya hingga akhir November 2022. Patrick menilai, hal yang lazim bagi para pemegang saham untuk mencari likuiditas setelah periode lock-up berakhir. Menurut dia, aksi ambil untung wajar dilakukan terutama bagi investor awal suatu perusahaan.

"Walaupun tidak dapat berbicara mewakili investor, kami meyakini bahwa secara umum mereka terus percaya pada fundamental dan potensi pertumbuhan bisnis GoTo ke depan," ujar Patrick.

photo
Pekerja melihat pergerakan saham GoTo (Gojek Tokopedia) di Jakarta, Jumat (18/11/2022). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk melakukan pengurangan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo sebagai dampak menghadapi tantangan makro ekonomi global. - (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Patrick mengatakan, perseroan terus mencetak kinerja yang semakin baik. Dia menegaskan, manajemen GoTo terus fokus mengejar pertumbuhan yang berkualitas dan memastikan operasional yang efisien untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas.

Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo menjelaskan, pada kuartal III 2022, margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan menunjukkan peningkatan secara solid secara kuartalan maupun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jacky melihat, tren pertumbuhan pada margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan pada periode tersebut akan terus berlanjut.

"Seperti terlihat pada hasil periode ini, GoTo bisa membuat peningkatan yang cukup besar baik dari sisi topline maupun optimisasi beban sembari terus mendorong efisiensi secara menyeluruh pada organisasi kami," kata Jacky.

GoTo saat ini fokus pada konsumen setia. GoTo juga terus meningkatkan upaya efisiensi beban perseroan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

GoTo membukukan pendapatan per September 2022 sebesar Rp 7,97 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 134,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,40 triliun.

Meski mengalami lonjakan pendapatan, total kerugian GoTo meningkat 75,49 persen dari Rp 11,57 triliun pada kuartal III 2021 menjadi Rp 20,32 triliun pada kuartal III 2022. Meski demikian, secara kuartalan, kinerja GoTo membaik dengan kerugian menurun sebesar 10,8 persen.

photo
Pengemudi daring Gojek membawa kemasan paket dari Tokopedia di Titipaja Warehouse, Jakarta, Jumat (28/5/2021). - (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Saham GoTo telah anjlok 29,55 persen dalam sepekan ini. Kini saham perusahaan teknologi tersebut bertengger di level Rp 93 per lembar. Penurunan saham GoTo juga beriringan dengan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG telah turun 4,34 persen dalam sepekan terakhir hingga kini berada di level 6715,12.

Pergerakan saham GoTo dinilai masih akan dibayangi sentimen negatif. Koreksi saham emiten decacorn teknologi itu pun diperkirakan masih akan berlanjut.

"Sentimen negatif masih akan berlanjut," kata analis riset Infovesta Kapital Advisory Arjun Ajwani kepada Republika, Ahad (11/12).

Sentimen negatif tersebut, antara lain, laporan keuangan perseroan yang masih membukukan kerugian. GoTo juga masih diliputi permasalahan manajemen tenaga kerja hingga isu profitabilitas.

GoTo melakukukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap perseroan. Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi efisiensi GoTo untuk mencetak pertumbuhan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Den Dimas (buburayamracer)

Arjun melihat, belum ada kepastian aksi pemangkasan jumlah karyawan ini akan menambah atau menurunkan efisiensi operasional GoTo dalam jangka waktu pendek. Arjun menilai, aksi tersebut masih menjadi sentimen negatif.

Di sisi lain, jatuhnya saham GoTo akan berpengaruh signifikan bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Dia menekankan, bobot GoTo terhadap IHSG relatif besar.

Meski demikian, menurut Arjun, IHSG masih akan tertolong dengan adanya musim window dressing menjelang akhir tahun. Aksi yang biasanya terjadi dua pekan sebelum momen pergantian tahun itu diyakini mampu mengangkat kinerja IHSG.

"Selain GoTo, ada saham lain yang mempunyai prospek bagus baik sampai akhir tahun atau tahun depan seperti saham perbankan //top// 4. Mereka juga mempunyai bobot besar yang bisa memengaruhi indeks," kata Arjun.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat