Sejumlah warga berada di dalam ambulans saat dievakuasi pasca gempa bumi di Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Tajuk

Prioritaskan Evakuasi

Pendataan diperintahkan secepat mungkin supaya agar langsung melakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Seluruh rakyat Indonesia ikut berbelasungkawa yang mendalam atas korban meninggal dunia dan luka-luka dalam musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (21/11). Adanya bencana ini harus menjadi momentum bagi kita untuk membantu saudara yang sedang mengalami musibah.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu saudara kita yang terkena bencana gempa. Bisa dengan memberikan uang, barang kebutuhan untuk korban, hingga tenaga untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Upaya paling minimal yang dapat kita lakukan adalah dengan mengirimkan doa agar para masyarakat yang terkena gempa dapat segera ditemukan dan diselamatkan. Hingga Selasa (22/11) pagi, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, masih ada sekitar 25 warga yang tertimbun reruntuhan bangunan. Data menyebutkan, sejumlah warga tersebut teridentifikasi berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

 
Upaya paling minimal yang dapat kita lakukan adalah dengan mengirimkan doa agar para masyarakat yang terkena gempa dapat segera ditemukan dan diselamatkan.
 
 

Memang, untuk saat ini upaya yang harus diprioritaskan adalah pencarian dan pengevakuasian korban. BNPB juga menekankan, target masa tanggap darurat berlangsung selama satu pekan. Diharapkan, dalam rentang waktu itu proses pencarian dan pengevakuasian sudah selesai.

Hal ini juga ditekankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Selasa siang. Di lokasi, Jokowi meninjau langsung dampak bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada skala Richter tersebut. Beberapa lokasi yang akan ditinjau langsung adalah rumah sakit, daerah terdampak bencana, dan posko pengungsian.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersama-sama membantu penanganan dan pengevakuasian korban gempa bumi. Termasuk meminta agar seluruh akses yang terputus karena terkena longsor dapat segera dibuka.

BNBP juga memang menyatakan bahwa prioritas utama penanganan darurat, yaitu pencarian dan pengevakuasian korban. Kemudian penanganan pengungsi, perbaikan sarana vital, dan pembersihan material yang menutup akses jalan. Hal ini dilakukan dengan cara gotong royong untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas ataupun pengungsi.  

 
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersama-sama membantu penanganan dan pengevakuasian korban gempa bumi.
 
 

Gempa yang terjadi pada Selasa kemarin tercatat berskala sedang. Meskipun begitu, gempa tersebut mengakibatkan daya rusak yang luar biasa. Karena itu, penanganan tanggap bencana tetap memprioritaskan korban dan dilakukan secara paralel. Mulai dari korban selamat, korban cedera, dan korban meninggal dunia.

Untuk itu, pemerintah provinsi telah mengalokasikan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp 20 miliar dan pemerintah kabupaten mengalokasikan Rp 5 miliar. Sementara BNPB sudah menyalurkan bantuan sementara sebesar Rp 500 juta.

Untuk antisipasi penanganan korban, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu tenaga kesehatan ke posko. Dengan begitu, dapat segera menangani korban cedera parah dan penanganan penyakit di posko pengungsian. Pihak TNI juga akan membantu dalam membuat RS lapangan untuk menangani korban.

 
Pendataan diperintahkan secepat mungkin supaya agar langsung melakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
 
 

Kementerian juga menyatakan, akan dilakukan pendataan rumah yang terkena rusak ringan, berat, hingga fatal. Pendataan diperintahkan secepat mungkin supaya agar langsung melakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sementara untuk fasilitas umum, seperti akses jalan nasional dan jalan provinsi yang terputus karena tertimbun longsoran akibat gempa juga ditargetkan selesai pada siang ini, supaya akses tidak lumpuh total. Juga akan dilakukan pembangunan sementara pada jembatan yang putus akibat gempa. Sedangkan untuk sarana prasarana, seperti masjid, sekolah, juga madrasah, akan dibantu penanganannya oleh kementerian terkait, seperti Kementerian PUPR, Kemendikbudristek, dan Kemenag.  

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Krusial di Laga Perdana

Salah satu kekuatan terbesar Polandia terletak pada kehadiran Robert Lewandowski di lini serang.

SELENGKAPNYA

Menanti Tarian Messi di Lusail

Arab Saudi menjadi ujian perdana Messi untuk merengkuh trofi juara Piala Dunia.

SELENGKAPNYA

Duka untuk Cianjur

Gempa di Cianjur tidak terkait potensi gempa megathrust di selatan Jawa.

SELENGKAPNYA