Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kepada murid saat imunisasi anak di SD Inpres Palupi, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (26/10/2022). | ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Tajuk

Kita Masih Harus Waspada 

Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci mencegah tidak terus melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dalam satu pekan terakhir, kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami tren peningkatan. Bahkan, peningkatannya dalam sepekan terakhir ini menurut Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencapai  43,53 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Padahal sebelum ini tambahan kasus positif Covid-19 secara nasional berada di kisaran 2.000  per hari. Dengan jumlah penambahan kasus 2.000 per hari, tidak mengherankan bila sejumlah pihak menganggap kasus Covid-19  sudah melandai dan stabil terkendali. Namun nyatanya, pekan lalu kasus berangsur naik ke angka 3.000 kasus hingga mencapai 4.873 kasus.

Tren kenaikan kasus di Indonesia sepertinya mengikuti kenaikan kasus Covd-19 secara global. Varian baru XBB yang ditemukan sejak Agustus 2022 kini merebak di berbagai negara. Akibatnya, kenaikan kasus positif Covid-19 pun melanda sejumlah negara dan secara global mengalami tren kenaikan.

 
Tren kenaikan kasus di Indonesia sepertinya mengikuti kenaikan kasus Covd-19 secara global. Varian baru XBB yang ditemukan sejak Agustus 2022 kini merebak di berbagai negara. 
 
 

Di Indonesia, varian XBB diketahui sudah ditemukan. Varian baru ini menjadi ancaman terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air. Di sejumlah negara tetangga kita, varian tersebut menjadi penyebab utama melonjaknya kasus Covid-19. Singapura menjadi contoh negara yang kasus Covid-19-nya belakangan ini mengalami lonjakan.

Tren kenaikan kasus Covid-19 secara nasional tersebut membuat kita harus waspada. Bagaimana juga kenaikan kasus dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukkan bahwa ancaman wabah Covid-19 belum sirna. Meski cara menghadapinya tak perlu sepanik seperti di awal-awal virus korona menyerang dunia, kita tetap tidak boleh mengabaikannya. Karena kita sudah sama-sama tahu, wabah Covid-19 telah memorak-porandakan sisi-sisi kehidupan umat manusia. Bukan saja dari sisi ekonomi, melainkan juga hampir di semua sektor.

Untuk itu tidak mengherankan bila kita, apalagi pemerintah harus mewaspadainya. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan, peningkatan kasus ini membuat kita harus waspada dan perlu diketahui alasan angka ini meningkat dari sebelumnya yang sempat stabil.

 
Untuk itu tidak mengherankan bila kita, apalagi pemerintah harus mewaspadainya.
 
 

IDI mendorong masyarakat segera mengakses perlindungan vaksinasi dosis ketiga Covid-19 di tengah lonjakan kasus. IDI menilai masih banyak masyarakat yang enggan mengakses vaksinasi dosis ketiga. Hal itu dapat dilihat  hingga kini capaian cakupan vaksinasi dosis ketiga masih stagnan di angka 27 persen. Walaupun demikian, IDI pun mendapat laporan terjadi masalah kelangkaan vaksin Covid-19 untuk vaksin ketiga di lapangan.

Kita berharap, pemerintah bergerak cepat untuk mencari jalan keluar terhadap kelangkaan vaksin dosis ketiga ini. Hampir tiga pekan terakhir, masyarakat mengeluh sulitnya mencari lokasi untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga karena stok vaksinnya yang terbatas. Masyarakat yang membutuhkan vaksin dosis ketiga tersebut memang bukan semata-mata untuk mencegah berkembangnya kasus  Covid-19. Namun, lebih pada untuk memenuhi persyaratan menggunakan angkutan umum kereta api antarkota dan naik pesawat, yang mengharuskan sudah divaksin dosis ketiga.

Akan tetapi, berbondong-bondongnya masyarakat untuk melakukan vaksinasi demi memenuhi ketentuan menggunakan angkutan umum, tetap saja memberi andil terhadap pencegahan lonjakan kasus Covid-19. Untuk itu, pemerintah perlu lebih bersungguh-sungguh dalam menyediakan vaksin tersebut.

 
Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci mencegah tidak terus melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air. 
 
 

Di sisi lain, masyarakat pun dituntut untuk kembali menerapkan protokol kesehatan dengan lebih disiplin. Masyarakat harus kembali memakai masker di tempat umum, rajin mencuci tangan, dan menghindari tempat-tempat kerumunan yang dihadiri banyak orang.

Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci mencegah tidak terus melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air. Terutama di tengah ketidakpastian pasokan vaksin untuk dosis //booster// (penguat). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Tokoh Agama Sepakat Bentuk Aliansi Global

Aliansi ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para negara.

SELENGKAPNYA

Ketua KPK Sambangi Lukas Enembe di Papua

Nantinya akan ada proses tersendiri untuk mendalami kondisi Lukas.

SELENGKAPNYA

Penanganan Pidana Obat tak Sinkron

Polri akan melakukan investigasi secara keseluruhan untuk mendalami semua.

SELENGKAPNYA