sejumlah caleg perempuan mengikuti jalan santai bakti Caleg Perempuan Bersama Rakyat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, beberapa waktu lalu. | Republika/Rakhmawaty Lalang

Opini

Politik Representasi Perempuan

27 Oct 2022, 03:45 WIB

Faktanya, kebijakan politik afirmasi 30 persen perempuan masih belum sepenuhnya membuahkan hasil karena dipahami sebagai alat mencapai tujuan dengan “kewajiban pemenuhan kuota”.

NURLIA DIAN PARAMITA; Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Periode 2021-2023, PP Nasyiatul Aisyiyah 2016-2022 Pemberian ruang representasi bagi perempuan adalah lokus bagi penciptaan relasi kesetaraan yang berimbang. Berdasarkan Laporan Kesenjangan Gender Global 2020 dalam World Economic Forum, tingkat kesetaraan secara global baru 68,6 persen. Kesenjangan terbesar ada pada partisipasi perempuan...

Baca Selengkapnya

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat