Para delegasi bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama saat pembukaan Konferensi Internasional pimpinan Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro | Edi Yusuf/Republika
Para delegasi Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) hadir di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (25/10). Kegiatan tersebut digelar dari tanggal 24 hingga | Edi Yusuf/Republika
Sekretaris Jenderal Parliamentary Union of the OIC Members States (PUIC) Mouhamed Khouraichi Niass menyampaikan sambutan saat pembukaan Konferensi Internasional pimpinan Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Isla | Edi Yusuf/Republika
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan sambutan saat pembukaan Konferensi Internasional pimpinan Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Gedung Merdeka, Jalan | Edi Yusuf/Republika
Para delegasi Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pimpinan MPR RI melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homan menuju Gedung | Edi Yusuf/Republika

Peristiwa

Konferensi Dewan Syuro OKI

Bahas adalah masalah perdamaian dunia, krisis dan perubahan iklim global.

Para delegasi bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama saat pembukaan Konferensi Internasional pimpinan Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (25/10/2022). Kegiatan tersebut digelar dari tanggal 24 hingga 26 Oktober 2022 di Gedung Merdeka dan Hotel Pullman, Kota Bandung. Topik yang akan dibahas adalah masalah perdamaian dunia, krisis dan perubahan iklim global. Republika/Edi Yusuf ';