
Ekonomi
Waskita dan Adhi Raih Proyek IKN
ADHI juga memperoleh kontrak pekerjaan proyek pembangunan hunian pekerja dan tender jembatan Pulau Balang.
JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil meningkatkan nilai kontrak baru (NKB) masing-masing lebih dari Rp 1 triliun dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
View this post on Instagram
WSKT membukukan NKB sebesar Rp 11,58 triliun per September 2022. Kontrak tersebut masih didominasi oleh proyek-proyek pemerintah, terutama pembangunan IKN. Sekretaris Perseroan PT Waskita Karya Novianto Ari Nugroho menjelaskan, beberapa proyek dengan kontribusi terbesar hingga September 2022 adalah proyek jalan tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang senilai Rp 990 miliar.
Ada juga pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) paket pembangunan jalan Lingkar Sepaku segmen 4 senilai Rp 182 miliar.
"Sampai September 2022, kami masih mengikuti tender proyek dengan senilai Rp 20 triliun yang bersumber dari pemerintah, BUMN, maupun swasta," kata Novianto dalam keterangan tulis yang diterima pada Rabu (19/10).
Menurut Novianto, WSKT optimistis pencapaian NKB akan sesuai target sebesar Rp 20 triliun-Rp 30 triliun pada tahun ini. Hal ini didukung partisipasi WSKT pada proyek IKN dengan tingkat winning rate 26,67 persen hingga September 2022.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) juga berhasil membukukan NKB sepanjang senilai Rp 18,1 triliun hingga September 2022. "Nilai tersebut meningkat sebesar 57,3 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak pada September 2021 yang lalu," kata Corporate Secretary PT Adhi Karya, Farid Budiyanto.
View this post on Instagram
Farid menjelaskan, perolehan kontrak baru ADHI dikontribusikan dari proyek pembangunan IKN sebesar Rp 1,4 triliun. Perolehan kontrak tersebut didominasi oleh proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-Kariangau dengan nilai kontrak Rp 1,1 triliun. Selain itu, ADHI juga telah memperoleh kontrak pekerjaan proyek pembangunan hunian pekerja dan tender jembatan Pulau Balang.
Profil kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sampai dengan September 2022 meliputi lini bisnis konstruksi 90 persen, properti enam persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Tokoh Agama Perlu Proaktif Atasi Persoalan Dunia
R-20 memperluas peran PBNU dalam mengatasi masalah di tingkat global
SELENGKAPNYA225 Ribu Dosis Vaksin Meningitis Disebar untuk Jamaah Umrah
Kekurangan vaksin meningitis menghambat jamaah berangkat ke Tanah Suci
SELENGKAPNYA