Pesantren Teknologi Riau | Dok Pesantren Teknologi Riau

Muhibah

Pondok Pesantren Teknologi Riau Bekali Santri Teknologi

Wakil Presiden RI Prof KH Ma'ruf Amin berkunjung ke pesantren tersebut untuk kunjungan santripreneur berbasis kelapa sawit

Pondok Pesantren Teknologi Riau semakin berkembang. Di pesantren ini, para santri tidak hanya mendapatkan pendidik an ilmu agama, tapi mereka juga diarahkan agar bisa me miliki keterampilan menguasai bi dang teknologi terapan yang dapat bermanfaat ketika telah lulus dari pondok.

Pesantren ini juga terus mengembangkan unitunit usahanya agar dapat menjadi pesan tren yang mandiri. Tidak mengherankan jika beberapa waktu lalu Wakil Presiden RI Prof KH Ma'ruf Amin berkunjung ke pesantren tersebut untuk kunjungan santripreneur berbasis kelapa sawit.

 

photo
Kunjungan Wakil Presiden KH Maruf Amin ke Pondok Pesantren Teknologi Riau - (Facebook Pesantren Teknologi Riau)

Pondok Pesantren Teknologi Riau beralamat di Jalan Lintas Timur Km 22 Tampan, Kulim, Te nayan Raya, Pekanbaru, Riau. Berdirinya pe santren ini dilatarbelakangi upaya Pemerintah Pro vinsi Riau untuk mendorong lembaga-lem baga pendidikan unggul di Riau. Pesantren ini pun dapat melahirkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas keimanan dan ketakwaan yang kuat serta menguasai ilmu pendidikan dan teknologi. Pada tahun 2000, Pemprov Riau pun membentuk Yayasan Ummatan Wasathan yang kemudian melahirkan Ponpes Teknologi Riau.

Proses pembelajaran diawali pada 2003 dengan dibukanya madrasah aliyah yang berada di lingkungan pesantren. Pada 2010, yayasan mendirikan SMK Ponpes Teknologi Riau. Seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang ingin menitipkan anaknya yang baru lulus se kolah dasar ke Ponpes Teknologi Riau. Pada 2012, Madrasah Tsanawiyah Ponpes Teknologi Riau pun didirikan.

Pimpinan Pondok Pesantren Teknologi Riau KH Ahmad Mantiq Aliudin mengatakan, ada empat program teknologi terapan yang diajarkan kepada santri. Program tersebut adalah tekno logi pertanian yang diberikan kepada para santri yang berada di MA. Sementara itu, program otomotif, elektronik, dan komputer, dikembang kan di SMK.

"Pesantren ini sebenarnya dicanangkan ma suk pada program sekolah unggulan yang salah sa tunya berbasis pesantren. Harapannya, pesan tren ini juga bisa membekali anak-anak dengan konsep-konsep ilmu teknologi terapan sesuai perkembangan zaman," kata Kiai Ahmad Mantiq kepada Republika, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, para santri akan mendapatkan bimbingan untuk pembelajaran teknologi terap an setelah santri selesai mengikuti pem belajaran di kelas pada siang hari. Santri yang mengambil program teknologi dan kelistrikan akan men da patkan bimbingan di laboratorium, santri yang mengambil program otomotif mendapatkan bimbingan dan pembelajaran di bengkel. Se dang kan, untuk teknologi pertanian memiliki tem pat praktik di area pertanian dan perkebun an pesantren. Menurut dia, para santri tingkat MTs masih dalam pengenalan terutama pada teknologi komputer dan pertanian.

Kiai Ahmad Mantiq mengakui, pesantren kerap menghadapi kendala dalam biaya pe ngembangan program teknologi terapan. Ka re na itu, pelaksanaan pesantren sejauh ini ma sih terbilang sederhana. Kendati demikian, pe santren menjalin kerja sama dengan kam pus dan akademisi untuk bisa mendukung program teknologi terapan pesantren.

photo
Santri Pesantren Teknologi Riau - (Facebook Pesantren Teknologi Riau)

 

Kurikulum Pesantren Teknologi Riau mengacu pada kurikulum yang diterapkan di Pe santren Darussalam Gontor. Dengan kuri ku lum tersebut, pesantren melakukan pem bi naan ubudiyah, akhlakul karimah, pengua saan konsep dan nilai-nilai keagamaan melalui program tahfiz, pembelajaran kitab klasik dan kontemporer, serta pelatihan life skill yang terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Saat ini, ada sebanyak 425 santri yang me nimba ilmu di Ponpes Teknologi Riau. Biaya bulanan mondok di Ponpes Teknologi Riau Rp 850 ribu untuk tingkat MTs dan Rp 900 ribu untuk MA dan SMK.

Sementara itu, Kiai Ahmad Mantiq menga takan, untuk mendorong kemandirian eko nomi, pesantren pun menggerakkan sejumlah unit usaha, seperti koperasi, pembuatan air mi neral kemasan, minimarket, dan lainnya. Ter anyar, pesantren Teknologi Riau juga te ngah mengembangkan bibit sawit agar bisa memasok kebutuhan bibit sawit para pemilik kebun sawit di Riau.

***

PROFIL PONDOK

Nama: Pondok Pesantren Teknologi Riau

Alamat: Jalan Lintas Timur Km 22 Tampan, Kulim, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau

Jumlah santri: 425 orang

Biaya pendidikan:

Rp 850 ribu (MTs),

Rp 900 ribu (MA dan SMK)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat