Pesepak bola Persib Bandung Ciro Alves (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Jajang Mulyana (kiri) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022). | ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

Sepak Bola

Caretaker Persib tak Sesali Kekalahan

Bali United naik ke posisi lima dengan raihan 12 poin.

BANDUNG -- Persib Bandung gagal meraih poin penuh atas Bali United. Persib kalah dengan skor 2-3 dari Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (23/8). 

Caretaker Persib, Budiman Yunus, mengakui kekalahan tersebut. Baginya, ini hanya soal ketidakberuntungan yang tidak berpihak pada Persib. 

"Kekalahan ini adalah tanggung jawab saya, pemain sudah melakukan permainan yang cukup bagus, kerja keras, tapi memang hasilnya kurang bagus," kata Budiman. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSIB (@persib)

"Inilah sepak bola, walaupun banyak menyerang dan peluang cetak gol banyak, tapi dewi fortuna belum berpihak pada kita," ujar dia menambahkan. 

Budiman mengakui, karakter Bali United yang bermain dengan ambisius berhasil memancing emosi pemain. Hal ini terbukti dengan keributan yang terjadi pada menit 45 yang membuat wasit memberikan kartu kuning kedua sekaligus.

"Semua tahu ya karakter Bali United memang seperti itu, tapi intinya hari ini permainan kami pada babak pertama tidak sesuai dengan harapan. Tapi, di babak kedua, kita sudah mulai bagus dan bisa cetak gol," kata Budiman. 

Atas hasil tersebut, Persib berada di posisi 12 dengan raihan 7 poin. Sementara, Bali United naik ke posisi lima dengan raihan 12 poin. 

Bali United terpaksa bermain dengan sepuluh pemain karena kartu merah yang didapatkan oleh Nadeo Argawinata pada akhir babak pertama. Setelah mendapatkan kartu kuning karena mengulur waktu, Nadeo mendapatkan kartu kuning kedua karena sikap tidak terpuji di lapangan. 

Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, mengaku tidak khawatir ketika timnya bermain dengan sepuluh pemain. Alih-alih kalah, Bali United justru menambah pundi gol pada babak kedua. "Soal Nadeo, posisi saya agak jauh dan tidak melihat apa yang terjadi pada pemain. Tapi, dia memang sudah dapat kartu kuning," kata Teco seusai laga. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persita Tangerang (@persita.official)

"Dia dapat kartu kuning karena situasi sepak bola. Ini bukan kali pertama kita main dengan sepuluh pemain," ujar Teco menambahkan.

Dengan kemenangan ini, Bali United menambah tren positif sebagai tim yang belum pernah kalah dari Persib sejak 2017 lalu. Bali United pun naik ke posisi lima dengan raihan 12 poin. "Kita tahu tim pasti ingin menang, kita punya strategi untuk bisa main kompak, lebih aman bertahan, dan menyerang dari serangan balik," kata Teco. 

Dengan demikian, kata dia, ketika Bali United bermain dengan sepuluh pemain, tim bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Teco pun tak lupa mengapresiasi tim. "Kita bertahan dan memanfaatkan serangan balik, sementara Persib main di depan dan ketika ada kurang, kita bisa menmanfaatkannya," ujar mantan pelatih Persija Jakarta ini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat