Model mengenakan busana rancangan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta dalam Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2021 di Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (18/11). Sebanyak 15 calon desainer dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesi | Republika/Thoudy Badai

Modis

Bebas Berekspresi di Busana Tertutup

Memilih busana tertutup tidak akan mengurangi kebebasan berekspresi kaum Hawa.  

OLEH SHELBI ASRIANTI 

Kaum hawa bisa tetap tampil cantik dengan mengenakan pakaian tertutup. Dalam dunia mode, pakaian demikian disebut modest fashion. Istilah itu mengacu pada pakaian yang memiliki model yang menutup sebagian besar permukaan kulit dan bentuk tubuh. Kemunculan tren tersebut juga menjadi gairah baru untuk para penikmat fashion, baik para konsumen maupun para pegiat bisnis. 

Tren gaya busana ini awalnya populer di kalangan perempuan berhijab yang ingin tampil cantik, modis, tapi tetap nyaman dan santun. Kini, modest fashion tak hanya terbatas pada konsep religi, tapi juga dilirik dan diminati berbagai kalangan. 

Fenomena tersebut didukung dengan fakta yang menunjukkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Itu sebabnya, tren ini semakin laris manis dan menjanjikan untuk industri fashion lokal. 

Maka tak mengherankan jika Presiden Joko Widodo pun menargetkan Indonesia untuk menjadi kiblat fashion Muslim dunia pada 2024. Target tersebut memberi tantangan tersendiri pada pelaku bisnis busana santun untuk memberikan pilihan terbaik. Pilihannya tidak saja dari segi model tapi juga kualitas dan tentunya kisaran harga yang terjangkau mayoritas kalangan.  

photo
Model mengenakan busana rancangan mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia Bandung dalam Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2021 di Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (18/11). - (Republika/Thoudy Badai)

Pendiri Dailydarling Tina Asmara berpendapat, perempuan dapat terlihat cantik dan trendi dengan banyak cara. Memilih busana tertutup tidak akan mengurangi kebebasan berekspresi kaum hawa. "Kami ingin membuat perempuan dapat menampilkan sisi terbaiknya melalui fashion, seperti menampilkan personality, mengekspresikan kreativitas, dan membuat lebih percaya diri," ungkap Tina dalam pernyataannya, dua pekan lalu. 

Dengan tingginya minat dan antusiasme pasar terhadap koleksi modest fashion, Dailydarling pun ikut dalam memberikan pilihan untuk tren tersebut. Koleksinya terdiri atas gaun, outerwear, atasan, bawahan, dan aksesori yang santun dan nyaman. Semuanya dengan harga terjangkau, tapi tetap berkualitas. Koleksi Dailydarling bisa didapatkan lewat situs www.dailydarling.co.id atau akun Instagram @dailydarling

Tak hanya dari segi modest, merek asal Yogyakarta ini berusaha untuk menjadi destinasi fashion bagi para perempuan dengan berbagai bentuk tubuh, segala kalangan, dan aneka kesempatan. "Kami menyajikan koleksi modest fashion yang terkini dan nyaman dikenakan. Koleksi yang telah kami rilis, seperti Haura Collection, Sage Collection, Madina Collection, didesain dalam berbagai ukuran," tutur Tina.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DAILYDARLING (dailydarling)

Jenama lainnya juga mengajukan pilihan untuk koleksi busana siap pakai yang santun dan esensial, yaitu Maison de Navia. Lini busana yang membuka butik di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, itu mengusung konsep desain bergaya klasik dan elegan pada koleksinya. Maison de Navia menyasar perempuan modern yang ingin tampil sopan tapi tetap tampak bergaya.  

Sejumlah koleksi berupa gaun, skirt, outer, gamis, rok, dan lainnya. Karakter potongan tiap busana terlihat longgar, tertutup, dan tidak menonjolkan lekuk tubuh. Ada berbagai jenis kain pilihan dan detail unik yang dikemas dalam nuansa warna nude. Creative Director Maison de Navia, Trisha Amanda Ardi Chas, menyampaikan, koleksinya bisa dipadupadankan.

Koleksinya memberikan pilihan busana siap pakai untuk acara formal maupun informal. Konsumen yang tidak punya waktu untuk menjahit baju bisa memilih beragam koleksi Maison de Navia," ucap Trisha. Selain memastikan bahan yang berkualitas, detail-detailnya dibuat tangan dengan halus. 

"Sekarang ini modest wear bukan hanya untuk Muslim saja, tetapi non-Muslim dapat memakainya. Di samping bisnis, apa yang saya bangun ini diharapkan ke depannya dapat memberikan manfaat lebih bagi banyak orang dan menjadi apresiasi para perajin mitra kami sebagai upaya next level label lokal Indonesia," ungkap Trisha.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Maison De Naviá (maisondenavia)

Kesederhanaan dalam Berbusana Harian

Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk memilih busana yang nyaman dan sederhana dalam keseharian. Tak jarang kesederhanaan dalam berbusana juga tetap dapat menonjolkan karakter masing-masing. 

Cara itulah yang dipilih aktris Ayudia C dalam hidup, mulai dari kegiatan pengembangan diri, hingga aktivitas rumah yang dijalaninya sehari-hari. Dia yakin, lewat kesederhanaan, dia mampu mengembangkan diri dengan mengeksplorasi kegiatan di rumah dan menjalin interaksi dengan sekitarnya. Kesederhanaan justru dinilainya memiliki keistimewaan, termasuk dalam memilih pakaian yang menunjang aktivitasnya. 

Ayudia yang kisah cintanya dengan sang suami, Ditto Percussion, diangkat ke layar lebar melalui film Teman Tapi Menikah itu juga lebih suka tampil sederhana. "Padu padan sederhana mampu memberi kenyamanan di setiap momen yang saya jalani," ujar Ayudia, tiga bulan lalu, dalam gelaran busana Uniqlo Modest Wear di Jakarta.

Dengan konsep kenyamanan dalam busana keseharian, Ayudia memadupadankan gaun rayon motif kerah band dengan celana straight stretch double face yang nyaman dipakai. Pilihan gaya hijab yang simpel adalah andalan perempuan yang juga dikenal sebagai Ayudia Bing Slamet itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ayudia C (ayudiac)

Sejak 2020 hingga kini, Ayudia C berkolaborasi dengan Uniqlo Indonesia untuk menginspirasi perempuan Indonesia, khususnya yang berhijab. Kali ini, kolaborasinya juga menggandeng penulis muda Nadhifa Allya Tsana dan penyanyi Melody Laksani.

Wanita yang akrab disana Tsana terkenal kerap mengekspresikan dirinya melalui sebuah kesederhanaan, baik dari tulisan, sketsa, hingga caranya berinteraksi dengan sosok terdekat yang berharga untuknya. Baginya, inspirasi datang dari mana saja, tak terkecuali dari kesederhanaan. Tsana membawa youthful vibe di gayanya sehari-hari lewat perpaduan Sweater Washable Mock Neck dengan Celana Relax Katun Ankle. 

Sementara itu, Melody juga menerapkan kesederhanaan di setiap aksinya sebagai Japan-ASEAN Goodwill Ambassador in Food & Agriculture. Dia memilih gaya simpel yang nyaman dan mampu menunjang aktivitas di setiap perannya. Melody berpendapat, busana yang dirasakan cocok, belum tentu enak dipandang orang lain. “Mengikuti mode boleh, tapi apakah cocok dan nyaman dengan kita?”

 Melalui konsep gaya praktis, Melody merasa cocok. Penyuka warna-warna pastel ini terlihat chic dan gaya, tapi tetap sederhana, seperti gaun Waffle Crew Neck lengan panjang yang dipilihnya dan dipadukan dengan celana legging High Rise Ultra Stretch. 

“Setiap individu memiliki kebutuhan dan karakteristik yang unik untuk menjalani gaya hidupnya masing-masing. Ketiganya bisa menambah rasa percaya diri dalam mengekspresikan gaya modest yang kita miliki melalui padu padan koleksi LifeWear yang nyaman," kata Marketing Representative Uniqlo Indonesia Fryska Utami Meiliyani.

Ribut Budi Utomo Sebelum Akhirnya Berfusi

Di rapat tertutup Kongres Budi Utomo pada 1926 itu pula muncul keinginan agar Budi Utomo tidak lagi aktif di kegiatan politik.

SELENGKAPNYA

Sejarah Panjang Merah Putih

Dalam peperangan yang berakhir pada 1830 itu Pangeran Diponegoro kalah. Bendera Merah Putih pun tidak berkibar lagi.

SELENGKAPNYA

Masjid Kekuatan Pemersatu

Peran tokoh agama di negara Pancasila mestinya penting.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya