
Ekonomi
Sinergi BPD Dapat Genjot Pertumbuhan
BPD perlu mengantisipasi perubahan yang sedang terjadi, terutama persaingan dengan perbankan digital.
BOGOR -- Sinergi bank pembangunan daerah (BPD) dinilai dapat mendorong penguatan permodalan. Hal itu kemudian dapat berdampak pada peningkatan peran BPD sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah serta tantangan terkini industri perbankan.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyampaikan, perseroan telah melakukan komunikasi dengan sejumlah BPD untuk melakukan sinergi bisnis sejak 2021. BJB pun mengajak BPD lain untuk memperkuat permodalan melalui pembentukan kelompok usaha bank (KUB).
“Inti dari skema KUB, kebutuhan likuiditas dan permodalan dari anggota KUB untuk kebutuhan pertumbuhan bisnisnya akan didukung oleh Bank BJB selaku induk usaha," ujar Yuddy dalam pertemuan dengan media di Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
View this post on Instagram
Dalam rangka memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum dan POJK Nomor 12 Tahun 2021 tentang Bank Umum. Beleid tersebut menjadi pemicu bagi BPD untuk bersinergi.
Yuddy menyampaikan, dari pertemuan yang dilakukan dengan sejumlah gubernur selaku pemegang saham pengendali BPD, Bank BJB telah menerima tanggapan positif. Bank BJB juga telah bersepakat membentuk KUB dengan Bank Bengkulu melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) penyertaan modal.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Bengkulu yang telah menyetujui rencana tersebut. Bank BJB akan melakukan setoran modal secara bertahap sebanyak-banyaknya Rp 250 miliar.
Saat ini, Bank BJB telah melakukan penempatan dana kepada Bank Bengkulu sebesar Rp 100 miliar dan sedang dalam proses persetujuan pengefektifan di OJK. Setoran modal tahap selanjutnya direncanakan akan dilakukan pada tahun depan.
Yuddy mengatakan, perseroan juga akan segera merealisasikan sinergi bisnis dengan Bank Bengkulu. Pada tahap awal, akan dilakukan kerja sama layanan BI Fast dengan Bank Bengkulu menjadi peserta tidak langsung di bawah Bank BJB. "Setelah itu akan diakselerasi dengan berbagai sinergi bisnis lainnya, terutama layanan e-tax, digitalisasi, dan pembiayaan sindikasi,” ujar Yuddy.
Yuddy menekankan, Bank BJB sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan BPD lainnya. Menurut dia, yang terpenting, sinergi yang dilakukan harus memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
View this post on Instagram
"Kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar bisa bersaing di industri perbankan. Bank BJB yang telah sarat pengalaman dalam melakukan berbagai langkah strategis serta menjadi pionir berbagai aksi korporasi BPD dapat berbagi pengalaman tersebut kepada sesama BPD untuk tumbuh berkembang dan besar bersama,” ujar Yuddy.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menyampaikan, sinergi dengan skema KUB yang dilakukan oleh BPD merupakan langkah positif karena mampu memaksimalkan berbagai potensi dan peluang di sektor perbankan. Kebutuhan KUB juga terkait sinergi di tengah tren besar dunia perbankan menuju digitalisasi.
Menurut dia, BPD perlu mengantisipasi perubahan yang sedang terjadi, terutama dalam persaingan perbankan digital. Persaingan dalam perbankan digital tersebut membuka peluang pemenang persaingan yang baru, tapi harus didukung dengan permodalan yang kuat.
“Industri perbankan sudah sangat kompleks dan kebutuhan utama bank digital adalah ekosistem serta infrastruktur teknologi informasi. Artinya, membutuhkan modal besar,” kata Piter.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Penindakan Judi Gencar di Berbagai Daerah
Penjualan chip sebagai sarana permainan judi sangat mudah ditemukan.
SELENGKAPNYASaat Ikan-Ikan Mati Kekeringan di Lux
Periode kering Eropa tahun ini diperkirakan para ahli bisa menjadi kekeringan terburuk dalam 500 tahun.
SELENGKAPNYAPembatasan Konsumsi BBM Subsidi Dinilai Jadi Jalan Tengah
Masyarakat yang tergolong mampu diminta tak menggunakan BBM subsidi.
SELENGKAPNYA