OLEH EKO SUPRIYADI

Paris Saint-Germain (PSG) mengawali Ligue 1 Prancis dengan fenomenal, yaitu dengan kemenangan 5-0 atas Clermont Foot. Lionel Messi tampil brilian dalam pertandingan tersebut. Mantan pemain Barcelona itu mencetak dua gol dan memberikan satu assist.

Messi terus mendapatkan kritik sejak bergabung ke PSG dari Barcelona musim panas tahun lalu. Pemain internasional Argentina itu juga kesulitan untuk beradaptasi dalam musim perdananya di Ligue 1 dengan hanya mencetak enam gol. Sebagai perbandingan, ia mencetak 30 gol dalam musim terakhirnya bersama Barca di ajang La Liga Spanyol.

Musim 2022/23 seolah menjadi kebangkitan La Pulga di Prancis. Ia seolah telah menyelesaikan masa adaptasinya bersama PSG. Pemain berusia 35 tahun itu juga mencetak gol dalam kemenangan 4-0 PSG atas Nantes pada akhir pekan lalu untuk mengangkat Trophee des Champions atau lebih dikenal dengan Piala Super Prancis.

Kapten tim nasional Argentina itu membuat dampak yang lebih signifikan di laga pembuka Ligue 1 musim ini. Ia hanya butuh sembilan menit untuk memberikan kontribusi setelah memberikan umpan kepada Neymar yang membuka keunggulan PSG. 

Namun, daya magis Messi baru terlihat pada menit ke-80 saat mencetak gol dengan tendangan kaki kirinya untuk membuat PSG unggul 4-0. Tak berhenti sampai di situ, tujuh kali peraih Ballon d'Or itu mencetak gol spektakuler untuk menutup kemenangan timnya 5-0.

Berawal dari pengamatan jeli Leandro Paredes yang melihat Messi siap berlari ke kotak penalti. Umpan matangnya pun ditahan dengan dada oleh Messi yang kemudian melakukan tendangan salto. 

Aksi Messi tersebut justru membuat fan tuan rumah terkesima dan berbalik mendukungnya. Berbeda dengan musim lalu, Messi sampai disoraki oleh fan PSG. Karena itu, La Pulga berharap jalannya semakin bersinar dalam 10 bulan ke depan.

Bulan lalu, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mendukung Messi untuk mendapatkan musim terbaiknya di PSG. Hal tersebut memang butuh waktu, terlebih jika mengingat performa Messi yang dapat mencetak 73 gol untuk Barcelona pada musim 2011/12. 

Al-Khelaifi menyatakan tidak ragu dengan kemampuan Messi jika melihat tujuh Ballon d'Or yang dikoleksinya saat ini. Namun, ia mengakui, musim lalu bukanlah yang terbaik dari Messi.

"Tapi, setelah lebih dari 20 tahun di Barcelona, dia menjelajahi negara baru, kota baru, liga baru, tim yang baru. Budaya baru, termasuk juga keluarganya. Dia juga cedera akibat virus korona. Itu tidak mudah untuk Messi musim lalu. Tapi, musim depan kita akan melihat versi terbaik dari Messi," kata Al-Khelaifi, dikutip dari Mirror.

Sukses bagi Messi musim ini berarti ia harus memenangkan kompetisi Eropa atau Piala Dunia di Qatar. Piala Dunia akan menjadi kompetisi bergengsi terakhir yang ia ikuti dengan usianya yang sudah 35 tahun.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat