Petugas BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulo Gebang secara simbolis memberikan manfaat JKK kepada ahli waris peserta. | Erdy Nasrul/Republika

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Manfaat JKK Rp 295 Juta

Almarhum Wahyu Romadhoni terdaftar sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

JAKARTA — BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Jakarta Pulo Gebang kembali membayarkan santunan kepada ahli waris dari seorang pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja saat perjalanan pulang kerja.

Almarhum Wahyu Romadhoni yang bekerja di PT Balina Agung Perkasa merupakan peserta aktif Jamsostek sejak tahun 2011 Ahli waris berhak atas manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan nilai total mencapai Rp295 Juta. Manfaat yang diterima terdiri dari santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, biaya pemakaman, santunan berkala selama 24 bulan yang dibayarkan secara lumpsum. Selain itu secara otomatis, saldo Jaminan Hari Tua (JHT) yang dimiliki oleh peserta juga turut dibayarkan, serta manfaat Jaminan Pensiun (JP) juga diberikan secara berkala setiap bulan. 

Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Herminingtyas Susilowati selaku Kepala Bidang Pelayanan BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang kepada Anna Aulia Lisa selaku ahliwaris almarhum Wahyu Romadhoni di rumahnya, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Almarhum Wahyu Romadhoni meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak yang baru masuk sekolah Taman Kanak (TK) tahun ini.

Jumlah santunan yang diserahkan kepada ahliwaris yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 262 juta, Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 30.991.390 dan Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 2.886.300. "Jadi total santunan yang diserahkan kepada ahliwaris sebesar Rp.295.877.690," kata Hermin

Anak almarhum juga mendapatkan beasiswa maksimal sebesar RP.87 Juta. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulo Gebang Jefri Iswanto menyatakan bahwa sebesar apapun manfaat yang diberikan, tidak dapat menggantikan kehadiran orang yang dicintai. Namun Jefri yakin santunan tersebut mampu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan bermanfaat untuk meneruskan kehidupan mereka.

“Atas nama pribadi dan manajemen BPJAMSOSTEK, saya mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Bapak Wahyu Romadhoni tutur Jefri.

Ahli waris Wahyu Romadhoni , Anna Aulia Lisa mengucapkan terima kasih kepada seluruh  jajaran PT Balina Agung Perkasa yang telah mengikutsertakan suaminya ke program BPJAMSOSTEK. "Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang yang sudah banyak membantu dan proses pembayaran yang cepat dan tidak berbelit-belit," kata anna

Dengan adanya santunan dari BPJAMSOSTEK ini jelas sangat membantu meringankan perekonomian rumah tangga saya, tutup Anna.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat