Pebasket Indonesia Brandon Van Dom Jawato (kanan) melakukan lay up melewati pebasket Australia Samuel Mcdaniel (kiri) dalam babak penyisihan Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/7/2022). Australia menang atas | ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Olahraga

Misi Sejarah Timnas Basket Indonesia

Cina akan mendapatkan tekanan pendukung Indonesia yang akan memenuhi Istora Senayan.

JAKARTA -- Tim nasional basket putra Indonesia menjanjikan perlawanan terbaik untuk Cina dalam pertandingan play-off perempat final FIBA Asia Cup 2022 yang berlangsung Senin (18/7) petang mulai pukul 17.30 WIB di Istora Senayan, Jakarta.

Indonesia butuh kemenangan agar selain lolos ke delapan besar juga memastikan tiket berlaga di FIBA World Cup 2023. Ini akan jadi sejarah untuk pertama kalinya Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia Bola Basket sekaligus menjadi salah satu tuan rumahnya.

Indonesia maju ke play-off perempat final sebagai tim peringkat ketiga Grup A, sementara Cina finis di posisi kedua Grup B. Menurut manajer timnas basket putra Indonesia Jeremy Imanuel Santoso, pihaknya sudah menyadari sedari awal akan melewati fase ini.

"Sekarang sudah diketahui lawan kita Cina. Yang penting kita harus bermain seperti biasa kita bermain. Saya yakin sistem yang digunakan bisa membuat kita bersaing dengan tim mana pun di Asia. Jangan sampai lawan kita mendikte cara kita bermain," kata Jeremy, Ahad (17/7).

Jeremy menegaskan, peluang Indonesia sama besar untuk mengalahkan Cina. Sebab, FIBA Asia Cup 2022 kerap memberi kejutan. Ia mencontohkan Cina yang hampir tumbang saat melawan Bahrain pada babak penyisihan Grup B. "Yang penting dari sisi kitanya yakin bisa mengambil kemenangan esok hari (hari ini-Red). 

Anak-anak tahu betapa pentingnya game ini. Mereka sudah tak mau lagi merasakan kekalahan. Saya rasa mereka akan mati-matian, all out di lapangan," tegasnya.

 

Ia berharap para pemain timnas basket putra Indonesia kembali ke kondisi psikologis serupa seperti laga perebutan emas di SEA Games Vietnam lalu. Menurut Jeremy, jika para pemain bisa tampil lepas, menikmati pertandingan, dan percaya satu sama lain, hal-hal baik akan datang.

Ia mencontohkan saat laga kontra Filipina di SEA Games Vietnam. "Kita akan berusaha memaksimalkan semua peluru yang kita miliki," ujar Jeremy.

Pelatih timnas basket putra Indonesia Milos Pejic sebelumnya menyebut akan menyiapkan mental para pemainnya menghadapi laga kontra Cina. "Yang jelas, saya yakin kami akan siap memainkan pertandingan itu," kata Milos.

Cina akan mendapatkan tekanan dari pendukung Indonesia yang akan memenuhi Istora Senayan. Kehadiran suporter tuan rumah akan menjadi alat lain bagi Indonesia meneror pemain Cina. Dua influencer basket, Andovi da Lopez dan Kemal Pahlevi mengajak para pendukung timnas ramai-ramai datang memberikan dukungan dari tribun penonton.