Petugas bank (kanan) melayani nasabah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). | ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

Ekonomi

BNI Tingkatkan Ekspor ke Korea Selatan

82 persen penduduk Korea Selatan tinggal di perkotaan dan memiliki usia harapan hidup terpanjang.

JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya meningkatkan ekspor ke Korea Selatan (Korsel) melalui pameran Imported Goods Fair (IGF) 2022, yang diselenggarakan Korea Importers Association (KOIMA) pada 23-25 Juni 2022 di Coex Seoul, Korsel.

BNI terus berupaya mendorong mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya go global. Duta Besar RI untuk Republik Korsel Gandi Sulistiyanto mengatakan, kegiatan ini, Paviliun Indonesia, membawa 19 mitra UMKM binaan BNI dan lima pelaku usaha makanan dan minuman untuk mempromosikan produk-produk unggulan, seperti mebel, dekorasi kayu, perhiasan perak, mutiara, kosmetik, kopi, dan produk makanan.

"Tentunya, ini sangat positif untuk mendukung keberlanjutan UMKM dalam negeri untuk menjawab potensi pertumbuhan, khususnya di Korsel," kata Gandi dalam keterangan tulis, Senin (11/7).

 

Dalam ajang tersebut, menurut Gandi, beberapa potensi pesanan produk makanan dan minuman berhasil tercatat hingga 546 ribu dolar AS dan masih dapat bertambah karena beberapa pelaku usaha masih berkomunikasi dan dalam tahap negosiasi dengan pembeli potensial.

Dalam gelaran yang didukung BNI, Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, enam pengusaha melakukan business matching secara daring dengan importir Korea yang salah satunya berupa perusahaan ritel terbesar di Korea.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara BNI dan KOIMA yang dilaksanakan Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dan Executive Vice Chairman KOIMA Kim Young-Sun. Penandatanganan MOU ini mencakup kerja sama dalam program business matching dan pertukaran informasi yang berhubungan dengan eksportir Indonesia dan importir Korsel.

Corina mengatakan, Korsel memiliki potensi pasar yang besar bagi produk UMKM Indonesia mengingat 82 persen penduduk Korea Selatan tinggal di perkotaan dan memiliki usia harapan hidup terpanjang.

Corina mengaku kerja sama antara BNI, KOIMA, dan Kementerian Perdagangan dalam ajang IGF 2022 memberikan dampak langsung kepada nasabah BNI Xpora. Saat ini, BNI mulai menerima banyak permintaan dari anggota KOIMA untuk melakukan business matching selama pameran.

 

"Hal ini merupakan upaya untuk menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, serta mendorong UMKM dalam negeri dapat masuk pasar internasional, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri. Kami juga menyediakan fasilitas permodalan bagi para pelaku UMKM diaspora," ujar Corina.

Sebelumnya, BNI berpotensi menggarap potensi bisnis dari perdagangan Indonesia-Korsel yang diprediksi menyentuh 30 miliar dolar AS tahun ini. Dalam upaya memenuhi potensi tersebut, Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Head of the Global Business Group of KB Kookmin Bank Nam Hoon Cho, beberapa waktu lalu.

“BNI terus berupaya meningkatkan peran sebagai bank global Indonesia dengan salah satu langkah strategis, yaitu dengan bekerja sama dengan KB Kookmin Bank sebagai bank nomor satu di Korea Selatan,” kata Henry.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Wabah PMK Tahan Lonjakan Harga Daging

Harga sapi kurban melonjak karena terdapat kebutuhan ternak yang sehat.

SELENGKAPNYA

Stagflasi Global?

Inflasi kelak akan hilang dengan sendirinya dan pertumbuhan global akan kembali normal.

SELENGKAPNYA

Idul Adha dan Tauhid Cinta

Tauhid cinta dapat menembus batas ruang dan waktu, melampaui orientasi duniawi.

SELENGKAPNYA