Sejumlah suporter Arema FC menyalakan suar atau flare seusai tim yang mereka dukung mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada laga uji coba di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022). Panitia penyelenggara mengimbau kepada suporter untuk | ANTARA FOTO/Aji Styawan

Sepak Bola

Arema FC Enggan Remehkan PSIS

Tim Super Elang Jawa kehilangan banyak pemain karena cedera dan tak terdaftar di Piala Presiden 2022.

MALANG -- Arema FC punya peluang lebih besar untuk melaju ke babak final Piala Presiden 2022 daripada PSIS Semarang. Singo Edan cukup menahan imbang PSIS atau tidak kalah lebih dari tiga gol pada leg kedua babak semifinal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (11/7). 

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida tentunya tak ingin meremehkan PSIS meskipun telah unggul 2-0 dari pertemuan pertama. Ia memprediksi pertandingan akan berlangsung sulit. Sebab, PSIS pasti bertekad membalikkan keadaan.

"Kita harus siap. Kita harus berpikir memulai permainan kondisinya masih 0-0 dan tentu targetnya tetap memenangkan pertandingan besok," kata Almeida dalam jumpa pers menjelang laga, Ahad (10/7).

Gelandang Arema Rizky Dwi Febrianto memiliki pemikiran yang sama dengan pelatihnya, yaitu tim harus berpikir bahwa laga masih dalam situasi 0-0. Ia berharap kehadiran suporter dapat memberikan dorongan besar kepada tim untuk memenangkan laga.

 

Sementara itu, PSIS melakukan perjalanan ke Malang tanpa striker andalannya, Carlos Fortes. Pemain asal Portugal itu cedera hamstring pada leg pertama. Kabar itu sangat merugikan PSIS karena pengalaman Fortes yang pernah bermain di Arema sangat dibutuhkan untuk menghadapi tekanan tuan rumah dan suporternya.

Pelatih PSIS Sergio Aparecido Alexandre punya optimisme bahwa peluang lolos ke final tetap terbuka. "PSIS belum selesai di Piala Presiden kali ini," kata Sergio tegas.

Peluang yang sama besarnya untuk lolos ke final juga dimiliki Borneo FC. Mereka punya modal kemenangan 2-0 atas PSS Sleman dari leg pertama. Karena itu, tanggung jawab mereka lebih ringan ketika menjamu PSS di leg kedua, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/7).

PSS Sleman membawa 21 pemain ke Samarinda. Tim Super Elang Jawa kehilangan banyak pemain karena cedera dan tak terdaftar di Piala Presiden 2022, seperti Mychell Chagas dan Jihad Ayoub. Sedangkan, Arlan Agma, Mario Maslac, dan Fandi Eko Utomo di antara pemain yang mengalami cedera.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro punya pekerjaan berat untuk membalikkan keadaan di leg kedua. “Walaupun kesempatan kami sangat tipis, mudah-mudahan motivasi pemain bisa lebih untuk leg kedua,” ujar Seto seusai mengalami kekalahan dari Borneo FC, dikutip dari laman resmi klub.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Arema FC (@aremafcofficial)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat