Angel Di Maria | Twitter Juventus

Olahraga

Di Maria dan Harapan Besar Si Nyonya Tua

Pemilihan Di Maria untuk mengenakan nomor punggung 22 memiliki alasan menarik.

OLEH ANGGORO PRAMUDYA

Juventus mengusung misi untuk kembali berjaya di kompetisi Seri A Italia musim depan. Alhasil, skuad utama besutan Massimiliano Allegri berbenah pada bursa transfer musim panas ini.

Setelah melalui beberapa purnama Juventus akhirnya berhasil mendaratkan salah satu winger kelas wahid, Angel Di Maria, pada mercato kali ini. Dikutip La Gazzetta dello Sport, Ahad (10/7), Di maria bakal diikat kontrak berdurasi satu tahun yang membuatnya menetap di Stadion Allianz, Turin, hingga Juni 2023 mendatang.

Nantinya, eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United (MU) itu akan mendapatkan bayaran sebesar 5,5 juta euro per musim ditambah bonus atas performanya. Tim asal Piedmont, Turin, ini resmi mendapatkan sang pesepak bola asal Argentina secara cuma-cuma. Sebab, kontrak Di Maria bersama Les Rouge et Bleu tak diperpanjang.

 

Kehadiran Di Maria tentu menjadi bagian dari rencana Juve untuk membangun kekuatan demi bersaing di kompetisi elite Negeri Pasta, baik di pentas domestik maupun Eropa. Pasalnya, pengalaman dan kemampuan Di Maria tentu akan sangat membantu Dusan Vlahovic serta Federico Chiesa berkembang menjadi lebih baik.

"Bagi saya, ini adalah langkah baru pada karier saya. Tim terbaik dan terbesar di Italia adalah Juventus. Saya sangat bersemangat untuk bermain di sini," kata Di Maria, dikutip laman resmi Juventus.

Tentu Di Maria menyadari, Juventus menemui kegagalan pada musim lalu. Namun, dia menegaskan telah siap untuk memberikan sejumlah trofi pada musim depan. "Saya tahu jika Juventus tahun lalu gagal memenangkan scudetto dan Coppa Italia. Saya pikir motivasinya adalah datang dan memenangkan semuanya bersama Juventus," janji Di Maria.

El Fideo, julukan Di Maria—yang pernah memperkuat Rosario Central, Benfica, Real Madrid, dan Manchester United--meski tak lagi muda, masih tetap termasuk pemain top dunia. Kemampuannya dalam mencetak gol maupun merancang assist tak perlu diragukan. Salah satunya pada ajang Liga Champions, dengan mencetak 22 gol dalam 99 penampilan sejauh ini.

Selain itu, dalam 99 aksinya di pentas si Kuping Besar, pesepak bola berusia 34 tahun tersebut berhasil melepas 32 assist. Kariernya terbilang mengilap dengan menjuarai titel Liga Champions bersama Madrid pada 2013/2014.

Sementara itu, pemilihan Di Maria untuk mengenakan nomor punggung 22 memiliki alasan menarik. Pesepak bola berkaki kidal itu mengeklaim, keputusan itu tidak terlepas dari kesuksesannya saat membela Madrid. Adapun nomor 22 angka yang spesial bagi keluarganya karena angka itu berkaitan dengan kelahiran putrinya.

Hadirnya Di Maria dan Pogba ini tentunya mengapungkan harapan bagi si Nyonya Tua untuk kembali berjaya. Secara teori, Juve tentunya akan lebih kuat dan matang. Kini hanya tinggal membuktikan bahwa Juventus bisa menjadi pesaing terberat AC Milan yang dipastikan akan berjuang untuk mempertahankan gelar juara Seri A pada musim depan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Membiasakan Anak Berzikir

Membangun budaya mencintai zikir harus dimulai dari contoh dan sikap orang tua itu sendiri.

SELENGKAPNYA

Keajaiban Zikir

Zikir dapat dilakukan dalam berbagai kondisi dan di berbagai tempat yang baik.

SELENGKAPNYA

Meraih Ketenangan Jiwa Sejak Dini

Bisakah zikir menjadi antitesa agar anak tak kecanduan gadget?

SELENGKAPNYA