Umat Islam India memblokade jalan raya saat melakukan unjuk rasa menentang penghinaan Rasulullah di Kolkata, India, (Jumat (10/6/2022). | EPA-EFE/Piyal Adhikary

Internasional

Protes Terhadap Partai BJP di India Meluas

Polisi membubarkan aksi protes terhadap politisi partai BJP yang menghina Nabi Muhammad.

NEW DELHI -- Polisi India pada Sabtu (11/6) menembak mati dua pengunjuk rasa dan menangkap lebih dari 130 lainnya. Penembakan terjadi selama demonstrasi yang dipicu pernyataan pejabat partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang menghina Nabi Muhammad SAW. 

Pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pejabat BJP dalam debat publik memicu protes dari negara-negara Muslim. Aksi yang menimbulkan badai diplomatik bagi India.

Di India dan negara-negara tetangga, umat Islam turun ke jalan dalam jumlah besar setelah shalat Jumat mengutuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh politisi partai BJP itu. Polisi kemudian menembaki kerumunan di Kota Ranchi, India timur.  

"Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa yang mengakibatkan kematian dua orang," kata seorang petugas polisi di Ranchi, dilansir Radio France Internationale (RFI), Ahad (12/6).

photo
Warga membentangkan poster penolakan terhada dua politisi India penghina Rasulullah dalam aksi unjuk rasa di Mumbai, India, Jumat (10/6/2022). - (EPA-EFE/Dyviakant Solanki)

Petugas polisi mengatakan, massa telah melanggar perintah untuk tidak melakukan long march dari masjid ke pasar. Massa juga melemparkan pecahan botol dan batu ketika polisi berusaha membubarkan demonstrasi menggunakan tongkat.

Pihak berwenang memutuskan koneksi internet dan memberlakukan jam malam di Ranchi. Seorang penduduk setempat, Shabnam Ara mengatakan, situasi di kota tersebut masih tegang hingga Sabtu. "Kami berdoa untuk perdamaian dan harmoni," kata Ara.

Sementara, polisi di Uttar Pradesh menembakkan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa. Sebelumnya, beberapa demonstrasi digelar di seluruh negara bagian India utara untuk memprotes politisi BJP yang menghina Nabi Muhammad dan istrinya, Aisyah.

Seorang sekretaris senior pemerintah di Negara Bagian Uttar Predesh, Avanish Awasthi mengatakan, sebagian besar protes berakhir dengan damai. Tetapi demonstran di beberapa kota, ada pula yang melemparkan batu ke arah polisi dan melukai setidaknya satu petugas.

"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat dalam pelemparan batu dan kekerasan. Termasuk mereka yang bekerja di belakang layar dan menghasut kekerasan," kata Awasthi kepada wartawan.

Seorang perwira polisi senior di Uttar Pradesh, Prashant Kumar mengatakan, petugas telah menangkap 136 orang yang terlibat aksi protes. Mereka ditangkap dari enam distrik di sekitar Uttar Pradesh.

Demonstrasi yang cukup besar pada Jumat (10/6) terjadi di kota-kota di seluruh India. Pada akhir pekan, pihak berwenang memutus layanan internet di beberapa distrik dekat megacity timur Kolkata. Hal ini dilakukan setelah pengunjuk rasa memblokir jalur kereta api dan mengerumuni kantor polisi.

Tingkatkan penangkapan

Gejolak protes terhadap pernyataan kontroversial yang dilontarkan pejabat BJP juga berdampak pada peningkatan jumlah penangkapan yang dilakukan polisi di India. Kepolisian Kashmir pada Sabtu (11/6) menangkap remaja yang mengunggah video mengancam akan memenggal kepala juru bicara partai penguasa BJP yang menghina Nabi Muhammad. 

Kepolisian India juga terus menambah upaya untuk menahan gejolak sosial yang menyebar di seluruh negeri. Sebelumnya, para Muslim India turun ke jalan untuk memprotes pernyataan anti-Islam dua anggota partai nasionalis Hindu BJP.

photo
Umat Islam India berunjuk rasa memprotes penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilayangkan juru bicara partai Nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP) di Mumbai, India, Senin (6/6/2022). - (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Pada awal bulan ini, BJP menangguhkan keanggotaan juru bicaranya Nupur Sharma dan memecat pejabat partai lainnya Naveen Kumar Jindal atas pernyataan kontroversial mereka tentang Nabi Muhammad. Komentar itu memicu amarah sejumlah negara mayoritas Muslim, memicu tantangan diplomatik terberat pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

Polisi sudah mengajukan gugatan pada dua pejabat BJP tersebut. Pada Ahad (12/6) di Twitter, Jindal mengatakan keluarganya terus mendapat ancaman. Ada pula sejumlah pengikutnya di Twitter yang mencicit tentang bom yang dijinakkan di dekat kediamannya di New Delhi.

Pernyataan Sharma dan Jindal menjadi topik populer di Twitter. Kelompok Muslim India mendesak agar dua politisi itu ditangkap. Sementara kelompok Hindu garis keras memuji mereka sebagai pemberani dan nasionalis.

Negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, dan Iran yang merupakan mitra dagang penting India sudah mengajukan protes melalui jalur diplomatik dan media sosial. Mereka meminta India menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam atas penyataan kedua politisi tersebut.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

16 Negara Kecam Sikap Anti-Islam Politisi India

Kemlu RI memastikan keselamatan WNI di India.

SELENGKAPNYA

Indonesia Kecam Politisi India Penghina Nabi

Negara-negara Muslim protes terhadap penghinaan oleh juru bicara Partai BJP.

SELENGKAPNYA

Islamofobia Ancam Masa Depan India

Pergolakan antarumat beragama di India terus terjadi bila BJP tak mengubah atmosfer Islamofobia.

SELENGKAPNYA