Sejumlah calon jamaah haji membawa koper usai mencoba fasilitas fast track pada acara pelepasan jamaah haji Indonesia asal DKI Jakarta di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Ahad (7/7/2019). | Republika/Putra M. Akbar

Jurnal Haji

Fast Track untuk Jamaah Haji Dimulai 9 Juni

Pihak Saudi membutuhkan persiapan khusus untuk fast track.

MADINAH -- Fast track alias jalur cepat untuk jamaah calon haji asal Indonesia baru akan berlaku mulai 9 Juni 2022. Konjen RI untuk Arab Saudi di Jeddah Eko Hartono mengatakan, jalur tersebut baru bisa diterapkan untuk jamaah yang berangkat melalui Bandara Sukarno-Hatta, Cengkareng.

"Lima hari setelah ini dilakukan fast track. Untuk sementara hanya Cengkareng," ujar Eko di Bandara Prince Amir Mahmud International Airport (AMMA) Madinah, Arab Saudi, pada akhir pekan lalu.

Dia menyebut, penerapan fast track untuk jamaah asal Embarkasi Solo (SOC) belum bisa dilakukan. "Kami ingin mengusahakan Solo, tapi ternyata belum bisa," ujarnya.

Eko mengatakan, pihak Saudi membutuhkan persiapan khusus untuk fast track. Petugas imigrasi dari pihak kerajaan Saudi akan melakukan verifikasi di Cengkareng. 

photo
Sejumlah calon jamaah haji membawa koper usai mencoba fasilitas fast track pada acara pelepasan jamaah haji Indonesia asal DKI Jakarta di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Ahad (7/7/2019). - (Republika/Putra M. Akbar)

Fast track diyakini akan mempercepat distribusi jamaah yang tiba di Saudi. Mereka tidak akan melakukan proses imigrasi di bandara, baik di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, maupun di AMMA, Madinah. Pasalnya, proses imigrasi sudah selesai dilakukan di Indonesia.

Eko mengatakan, fast track diperkirakan akan menghemat waktu lima menit untuk setiap jamaah. "Keterangan dari pihak Saudi kalau tanpa finger print dan retina itu bisa hemat waktu dua menit. Ditambah fast track bisa hemat lima menit setiap jamaah," kata dia.

Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, mundurnya penerapan fast track demi kepentingan jamaah. Menurut dia, jangan sampai penerapan yang tergesa-gesa membuat penerbangan jamaah menjadi terganggu. Menurut dia, fast track bisa membuat jamaah berangkat ke hotel lebih cepat.

"Kami membayangkan, sebetulnya begitu turun dari pesawat tidak ke imigrasi, tapi langsung ke lounge dan diberangkatkan ke hotel masing-masing. Kalau reguler kan mereka harus menunggu temannya dulu. Kayak tadi agak seret," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Dinasti-Dinasti Kecil di Andalusia Mengawali Era Taifa

Era Taifa bermula sejak runtuhnya pengaruh Umayyah di Iberia abad ke-11.

SELENGKAPNYA

Era Taifa di Andalusia

Pudarnya pengaruh Kekhalifahan Umayyah di Spanyol abad ke-11 mengawali babak sejarah kelam.

SELENGKAPNYA

Wijbrands, Pers Pribumi, dan Tuli Hindia Timur

Wijbrands telah mendapat cap sebagai pelopor jurnalistik di Hindia Belanda.

SELENGKAPNYA