Rafael Nadal. | AP/Thibault Camus

Olahraga

Rafael Nadal Berharap Tuah Rolland Garros

Performa Rafael Nadal menanjak ketika mencatatkan rekor juara Grand Slam ke-21 saat menjadi yang terbaik di Australia Terbuka.

PARIS -- Rafael Nadal meraih kemenangan Grand Slam ke-300 dalam kariernya ketika mengalahkan petenis Prancis, Corentin Moutet, 6-3, 6-1, dan 6-4, untuk lolos ke putaran ketiga Prancis Terbuka, di Stade Rolland Garros, Kamis (26/5) dini hari WIB. Ia menjadi petenis ketiga dalam sejarah yang mencapai catatan ini setelah dua rivalnya, Novak Djokovic dan Roger Federer.

Petenis asal Spanyol tersebut menjalani musim yang beragam sejauh ini. Performanya menanjak ketika mencatatkan rekor juara Grand Slam ke-21 saat menjadi yang terbaik di Australia Terbuka. Setelah itu, perlahan penampilannya menurun seiring cedera yang dialaminya.

Cedera kaki degeneratif benar-benar menyiksa fisik dan kemampuan Nadal di lapangan. Ia tampak berjuang melawan cedera itu ketika kalah dari Denis Shapovalov di Roma Masters baru-baru ini. Nadal sekarang merasa kondisinya lebih baik. Ia juga bertekad mempertahankan hasil bagus yang diraihnya di Rolland Garros.

Raja Tanah Liat itu percaya diri bahwa di Rolland Garros kemampuan terbaiknya akan kembali. Pasalnya, dalam turnamen tersebut ia menjadi pemain tersukses dengan catatan 13 kali juara. Ia mengakui menghadapi perjalanan tak mudah dalam beberapa bulan terakhir.

Nadal mengalami guncangan mental ketika performanya menurun cepat karena cedera. Usai turnamen Indian Wells, tulang rusuknya bermasalah. Selama cedera ia berusaha latihan setiap hari agar kembali tampil maksimal di lapangan.

"Kemenangan ini sangat membantu. Bermain reli dalam pertandingan seperti malam ini adalah sangat penting sehingga memberi saya kesempatan untuk berlatih lagi besok dan kemudian pertandingan lain setelah besok,” ujar Nadal seusai pertandingan, dilansir dari Planetsport.

Nadal menegaskan, Prancis Terbuka merupakan turnamen terpenting tahun ini bagi dirinya. Ia akan berusaha melangkah sejauh mungkin. Namun, ia tak ingin gegabah mengeklaim akan kembali menjadi yang terbaik.

Nadal akan menghadapi petenis Belanda, Botiv van Zandschlup, di putaran ketiga setelah ia mendapatkan walkover melawan Fabio Foggini yang cedera.

Sementara, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic juga lolos ke putaran ketiga setelah mengalahkan Alex Molcan dengan skor 6-2, 6-3, dan 7-6 (4). Bagi Djokovic, pertandingan tersebut terasa istimewa karena kembali bertemu dengan mantan pelatihnya, Marian Vajda, yang berpisah pada awal Maret 2022. Saat ini, Vajda bekerja dengan Molcan.

“Saya senang dengan apa yang saya rasakan di lapangan dan cara saya memukul bola,” ujar Djokovic.

Djokovic menilai, Molcan merupakan lawan yang menantang. Pasalnya, sang lawan adalah spesialis lapangan tanah liat.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Amplop Pernikahan Milik Siapa?

Amplop yang diterima dari para tamu undangan pernikahan menjadi milik siapa?

SELENGKAPNYA

Panggung The Special One untuk AS Roma

Trofi ini menjadi titel juara pertama AS Roma di level kompetisi Eropa.

SELENGKAPNYA

Geladi Resik Final, Real Madrid Vs Liverpool

Madrid dan Liverpool tentu bakal berjuang untuk bisa mempertegas legasi sebagai tim terbaik Eropa.

SELENGKAPNYA