Juventus | AP/Matt Dunham

Olahraga

Musim Pahit Si Nyonya Tua Juventus

Di bawah Massimiliano Allegri, si Nyonya Tua Juventus malah puasa gelar.

TURIN -- Juventus mengakhiri musim 2021/2022 tanpa mendapatkan satu pun gelar. Musim tanpa trofi ini merupakan yang pertama kalinya bagi Bianconeri dalam satu dekade terakhir.

Dalam dua musim terakhir, Juve dilatih oleh Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo. Meski dianggap tidak layak untuk dipertahankan lebih lama, kedua juru taktik itu masih mampu memenangkan trofi.

Namun, di bawah Massimiliano Allegri, si Nyonya Tua malah puasa gelar. Hal tersebut berbanding terbalik dengan periode pertama Allegri di Juventus yang merasakan kesuksesan cukup besar di kancah domestik. Juventus pun disebut mengalami kegagalan total musim ini.

Manajemen Juventus mengeklaim, klubnya sedang dalam masa transisi, apalagi Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala akan hengkang musim ini. Allegri juga sadar ada harapan tinggi yang disematkan padanya sejak menggantikan Andrea Pirlo musim panas lalu. Apalagi, pelatih berusia 54 tahun itu sempat memenangkan lima gelar Seri A dan empat Coppa Italia selama tahun 2014 sampai 2019 untuk klub asal Turin tersebut.

''Kegagalan yang sudah sering saya dengar. Ketika Anda berada di Juve, wajar jika ada ekspektasi tinggi. Tapi, tahun-tahun seperti itu biasa terjadi,'' kata Allegri, dikutip dari laman resmi Juventus, Ahad (22/5).

Meski demikian, Allegri merasa lolosnya Juventus ke Liga Champions bukan sebuah prestasi yang bisa diremehkan. Sebab, sudah 11 tahun berturut-turut Juve ambil bagian di Liga Champions. Meski demikian, Juve musim ini harus berjuang keras untuk lolos ke Liga Champions setelah bersaing ketat dengan Lazio dan AS Roma. ''Ini adalah hasil yang penting,'' ujar dia.

Juve mengakhiri musim ini dengan cara yang kurang mengesankan. Si Nyonya Tua kalah 0-2 dari Fiorentina pada pekan ke-38 atau pekan terakhir Seri A, Ahad (22/5) dini hari WIB. Allegri menilai pemainnya tampil cukup bagus di babak pertama dalam pertandingan yang digelar di Stadion Artemio Franchi.

Namun, Allegri menyatakan, timnya terlalu banyak membuat kesalahan di kotak penalti dalam sejumlah momen yang semestinya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik. ''Tapi, ada beberapa pemain yang praktis tidak berlatih sama sekali. Sekarang kami harus membalikkan lembaran dan mempersiapkan diri untuk musim depan,'' kata dia dikutip dari Football-Italia.

Akibatnya, Juventus tidak hanya tanpa gelar untuk pertama kalinya sejak 2010/2011, tapi juga delapan poin lebih sedikit dari yang diraih Andrea Pirlo musim lalu. Allegri menjelaskan, masalah di timnya saat ini lebih dari aspek psikologis. Sebab, ia harus membawa timnya bersaing dari nol, sedangkan Inter Milan sudah memiliki tim yang solid.

''Kami juga tahu perlu mencetak lebih banyak gol dan bermain dengan intensitas yang lebih tinggi. Kami harus mempertahankan hal baik dari musim ini dan memperbaiki yang tidak berjalan dengan baik,'' ujar Allegri.

Allegri mengatakan, banyak pemainnya yang secara alami perlu meninggalkan tim. Seperti Dybala dan Federico Bernardeschi yang hengkang karena kontraknya habis. Karena itu, dirinya harus melakukan segalanya dengan tenang dan berfokus untuk memperbaiki skuad. ''Sekarang kami akan bicara dengan klub lihat apa yang akan terjadi nanti.”

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kemeriahan Pasar Robotika 

Robot rekondisi dan daur ulang juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. 

SELENGKAPNYA

Mobil Formula E Tiba

Butuh waktu tiga hari mendatangkan seluruh komponen mobil listrik Formula E dari Berlin.

SELENGKAPNYA

Jose Mourinho Bawa Harapan Baru untuk AS Roma

Penampilan AS Roma di Liga Konferensi Eropa dinilai sebagai langkah mundur bagi Jose Mourinho.

SELENGKAPNYA