Ilustrasi Gedung Badan Riset Inovasi dan Teknologi (BRIN) | Republika/Thoudy Badai

Ekonomi

AP II dan BRIN Berkolaborasi

Kolaborasi dengan BRIN dan PPI Curug mengakomodasi tiga hal besar yang menjadi kunci bagi suatu perusahaan.

JAKARTA — PT Angkasa Pura II (Persero), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug berkolaborasi di bidang riset, inovasi, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di sektor penerbangan nasional.

AP II bekerja sama dengan kedua instansi tersebut terkait salah satu bentuk kesiapan meningkatkan daya saing sebagai operator bandara kelas dunia yang mengelola bandara terbaik di dunia. 

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara AP II dengan Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, Dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN, juga antara AP II dengan PPI Curug pada Jumat (20/5).

photo
Sejumlah calon penumpang pesawat antre di loket lapor diri Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik jalur udara melalui Bandara Soekarno Hatta terjadi pada hari ini. - (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kolaborasi dengan BRIN dan PPI Curug mengakomodasi tiga hal besar yang menjadi kunci bagi suatu perusahaan. "Termasuk AP II dapat selalu meningkatkan daya saing, yaitu learning (pembelajaran), research (penelitian dan pengembangan), dan innovation (pengembangan inovasi)," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Ahad (22/5). 

Awaluddin mengatakan, kolaborasi AP II dan BRIN di bidang riset dan inovasi bertujuan menghasilkan suatu proses atau teknologi baru untuk operasional serta layanan kebandarudaraan. Awaluddin menilai, AP II dan BRIN memandang pentingnya riset dan inovasi untuk mendorong pengembangan bandara di Indonesia dapat mengedepankan kemajuan teknologi. 

"Teknologi membawa perubahan untuk menjadi lebih baik, begitu juga AP II, akan memanfaatkan teknologi-teknologi baru yang diciptakan di dalam negeri guna meningkatkan daya saing sektor kebandarudaraan nasional," ujar Awaluddin.

 

Awaluddin menyebutkan, kolaborasi antara AP II dengan BRIN dan PPI Curug ini merupakan bagian dari pengembangan bandara berbasis pentaheliks yang melibatkan multipihak, antara lain, pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Angkasa Pura II (angkasapura2)

Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, Dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN Agus Eko Nugroho mengatakan, pembelajaran sumber daya manusia (SDM), riset, dan inovasi merupakan tiga faktor yang harus dibangun guna menyongsong masa depan. "Kolaborasi antara AP II dan BRIN di bidang industri aviasi diharapkan menjadi center of excellence, dapat menjadi suatu flagship nasional dalam learning, research, dan innovation," ujar Agus.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan PPI Sukarwoto mengatakan, kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri sangat diperlukan untuk pengembangan sumber daya manusia. "Peran industri sangat penting untuk turut mendukung pengembangan dunia pendidikan. Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan AP II," kata Sukarwoto. 

Kepala Pusat Riset Koperasi Korporasi dan Perekonomian Rakyat BRIN Irwanda Wisnu Wardhana menambahkan, kemajuan negara bergantung dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi sendiri dapat didorong dengan kolaborasi di antara para stakeholder untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. “AP II dan BRIN akan membangun kolaborasi riset, membangun ekonomi Indonesia pulih dari kondisi sekarang (akibat terdampak pandemi)," ujar Irwanda.

Melalui kolaborasi riset ini, AP II dan BRIN akan menghasilkan berbagai penemuan yang dapat mengakselerasi operasional maupun layanan kebandarudaraan.  Menurut Irwanda, penemuan-penemuan ini perlu dipatenkan dan bisa dikomersialisasikan untuk menjadi sumber pendapatan baru bagi AP II. 

"Teknologi di AP II dapat kita scaling up, naik kelas, untuk dipakai di berbagai tempat. Contoh pengembangan riset dan inovasi misalnya mobil listrik di bandara, energi baru terbarukan, dan lain sebagainya. Komunikasi akan dilakukan secara erat antara AP II dan BRIN untuk menentukan kebutuhan riset," kata Irwanda.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Sejarah Emas Basket

Torehan prestasi tersebut menjadi momentum menatap FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup.

SELENGKAPNYA

Biden Luncurkan Rencana Ekonomi Indo-Pasifik

Biden meluncurkan rencana keterlibatan ekonomi AS yang lebih besar dengan Indo-Pasifik.

SELENGKAPNYA

Hotel untuk Jamaah Bagus dan Dekat Masjid Nabawi

Menag diketahui melakukan kunjungan kerja ke Saudi sejak Rabu (18/5) untuk memastikan kesiapan layanan bagi calhaj Indonesia.

SELENGKAPNYA