JAKARTA — Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya, belum lama ini meluncurkan lagu baru yang berjudul "Damai Bersama". Syair Buya Yahya ini dinyanyikan oleh musisi sekaligus pendakwah, Derry Sulaiman. 

Soft launching lagu ini sengaja dilakukan pada 1 Syawal 1443 Hijriyah, yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2022. Lagu ini diunggah melalui kanal Youtube AB Creative Productions. "Jadi, sengaja di-posting pada hari 1 Syawal supaya ada momentum, ada momori lagu ini di-upload ketika hari kegembiraan umat Islam," ujar Derry kepada Republika, Jumat (6/5).

Sebelumnya, Buya Yahya juga telah mengajak sejumlah artis hijrah lainnya untuk berkolaborasi berdakwah lewat musik, seperti Reza Noah, Sakti Sheila On 7, Yuki Pas Band, dan lain-lain.

Setelah itu, Buya Yahya mengajak Derry Sulaiman untuk menyanyikan syair buatannya yang bertajuk “Damai Bersama” ini. "Itu lagu syair Buya yang membuat. Jadi, Buya sekarang lagi mengajak artis-artis hijrah untuk berkolaborasi," ujar dia. 

Derry menjelaskan, Buya Yahya membuat syair ini dengan penuh pikir untuk membantah pernyataan bahwa semua agama itu sama serta untuk menjelaskan bahwa Islam itu adalah agama yang penuh dengan cinta. Mantan gitaris band cadas Betrayer ini pun memoles lagu tersebut setelah bertemu Buya Yahya di Pondok Pesantren Al-Bahjah Cabang Bogor.

Setelah Buya Yahya mengirimkan syairnya, tim Derry Sulaiman Anda Sahabat (DSAS) di Jakarta langsung mengaransemen syair itu dengan sederhana. "Dan alhamdulillah lagu itu disenangi, Buya suka banget dengarnya dan di tengah lagu ada pesan perdamaian dari Buya Yahya," kata Derry. 

Dengan diluncurkannya lagu ini, dia pun memuji sosok Buya Yahya. Menurut dia, Buya Yahya merupakan seorang ulama kontemporer yang penuh dengan jiwa seni. “Beliau pencinta puisi, syair. Dan bukan ini saja lagu-lagu beliau, ada beberapa lagu lain yang beliau tulis, yang dinyanyikan oleh Al Bahjah Voice (AB Voice)," ujar Derry. 

Lagu ini pada intinya ingin menyampaikan sebuah pesan agar semua orang bisa bersatu dan damai bersama. Meski berbeda agama, suku, dan bahasa, semua orang harus saling menghargai dan menghormati.

"Mudah-mudahan lagu ini menjadi asbab hidayah, menjadi penyejuk di tengah gersangnya ukhuwah, toleransi di negara ini dan saya sengaja menampilkan pakaian sunah dari santri-santri supaya fitnah-fitnah Islam, radikal, teroris itu terbantahkan," kata dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat