Seorang Muzakki (pezakat) melakukan ijab pembayaran zakat saat acara Gebyar Kota Bandung Bezakat bersama Badan Amil Zakat Nasional Baznas Kota Bandung di Pendopo, Kota Bandung, Rabu (27/4). Menurut Yana, Kota Bandung mempunyai potensi zakat cukup tinggi. | Edi Yusuf/Republika

Khazanah

Impian Entaskan Kemiskinan Melalui Gerakan Cinta Zakat

Zakat menjadi kekuatan ekonomi yang menyimpan potensi besar.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung Gerakan Cinta Zakat yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulteng. Ini merupakan upaya untuk mengatasi kemiskinan di daerah itu.

"Gerakan Cinta Zakat ini satu terobosan yang baik, yang harus didukung dengan sinergi dalam penanggulangan kemiskinan daerah," ucap Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir.

Zakat merupakan salah satu pondasi dasar dalam ajaran Islam, sekaligus salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang memiliki kelebihan rezeki. Berzakat dalam Islam sebenarnya telah dimulai sejak periode Makkah yaitu sejak Nabi masih mengembangkan ajaran Islam di Makkah.

Sesuai Firman Allah dalam Al Quran Surah Arrum Ayat 38, yang berbunyi, "Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan.

Dalam Islam terdapat dua kategori zakat yakni zakat fitrah dan zakat maal (harta). Zakat fitrah wajib dikeluarkan setiap Muslim yang hidup di bulan Ramadhan serta memiliki kecukupan atau kelebihan makanan sampai pada hari esok tanggal 1 Syawal Idul Fitri tiba.

Sedangkan zakat mal atau harta wajib dikeluarkan setelah cukup nishab dan haulnya. Mengeluarkan zakat harta tidak mesti pada bulan Ramadhan jika sudah cukup syarat dan ketentuan-nya.

Ma'mun Amir menilai dana zakat yang dikelola oleh Baznas Sulteng dapat digunakan untuk intervensi langsung kemiskinan daerah, dengan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah lewat program strategis. Hal itu sesuai dengan tujuan yaitu untuk membantu meringankan beban masyarakat ekonomi menengah ke bawah di wilayah Sulteng.

Wagub Ma'mun Amir juga mendorong kepada seluruh pejabat daerah, organisasi perangkat daerah dan ASN di lingkungan Pemprov Sulteng, agar menunaikan zakat ke Bazda, sehingga dana zakat dapat tersalurkan dengan baik ke penerima manfaat yang memenuhi syarat.

"Saya harap jangan sampai bapak/ibu menunda-nunda atau menghindarinya bila telah tiba masanya. Kepala OPD agar berperan sebagai motor menggencarkan gerakan cinta zakat," imbuhnya.

Terkait hal itu Ketua Baznas Sulteng Dahlia Syuaib mengemukakan bahwa zakat di Sulteng disalurkan kepada 19.427 penerima manfaat.Dalam Ramadhan 1443 Hijriah, kata dia, Baznas membagi takjil gratis dan 1.665 paket sembako kepada para lansia, PKL dan mualaf.

Kemudian 4.675 paket beras disalurkan ke delapan kabupaten, yang mana tiap paket berisi 5 kg beras.Selain itu, zakat juga digunakan untuk program-program ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan lingkungan yang dikemas dalam Zakat Community Development (ZCD)."Gerakan cinta zakat sudah dimulai sejak lima tahun lalu secara berturut-turut," ucap Dahlia.

Target 500 juta

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menargetkan penerimaan zakat fitrah,infaq dan shadaqahselama Ramadhan 1443 Hijriah sebesar Rp 500 juta.

Ketua Baznas Biak Numfor Dr Muslim Lobubun di Biak, Sabtu, mengatakan penerimaan zakat diperkirakan meningkat tahun 2022 karena semakin membaiknya kesadaran umat Islam Biak menunaikan kewajiban membayar zakat.

"Penerimaan zakat diperkirakan meningkat karena perekonomian warga kian membaik setelah dua tahun dari pandemi Covid-19. Ya, Baznas optimistis target ini bisa tercapai," ungkap Ketua Baznas Muslim.

Diakuinya, untuk menghimpun dan mengelola zakat fitrah, infaq dan shadaqah umat Islam di Kabupaten Biak Numfor pihak Baznas telah membentuk sekitar 30 unit penerima zakat di berbagai masjid.Melalui wadah UPZ di berbagai masjid Biak, menurut Muslim, diharapkan akan dapat membantu mempermudah para jamaah masjid atau umat Islam yang melakukan pembayaran zakat."Bayarlah zakat umat Islam kepada lembaga yang resmi yang telah dibentuk pemerintah yakni Baznas.

Semua dana zakat yang dibayarkan dikelola secara profesional, transparan dan untuk pemberdayaan kesejahteraan umat Islam," ujar Doktor Ilmu Hukum Unhas Makassar.

Muslim mengharapkan pembayaran zakat fitrah, fidyah, infaq dan shadaqah bisa tepat waktu sebelum Idul Fitri sehingga mempermudah penyaluran kepada yang berhak menerimanya.Pantauan ANTARA hingga Sabtu, H-2 lebaran pembayaran zakat fitrah masih berlangsung di sejumlahunit penerima zakat berbagai masjid di antaranya Masjid Agung Baiturrahan, Masjid Al Mukminin Sorido serta sekretariat Baznas Biak masih melayani pembayaran zakat umat Islam di Kabupaten Biak Numfor.

photo
Agar Semua Gembira di Hari Raya. Beras sebagai pangan utama dan estimasi dampak zakat fitrah 2022. Diolah IDEAS - (IDEAS/Dialektika Republika)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ayah Tetap Kusayang

Ayahku yang kekar terbaring di ranjang pesakitan.

SELENGKAPNYA

Bank Sentral Bersiap 'Menyerang' Inflasi

Bank-bank sentral di Asia mulai memerangi inflasi.

SELENGKAPNYA

Doa Khaulah yang Menembus Langit

Khaulah lantas mengangkat tangannya dan berdoa dengan kesungguhan, penuh harap kepada Allah SWT, dan rasa kesedihan dalam hatinya.

SELENGKAPNYA