Ganda Putra Indonesia Bagas Maulana (kiri) dan Muhammad Shohibul Fikri mengangkat trofi juara usai laga final nomor ganda putra All England di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/2022). Bagas/Fikri berhasil menjadi juara All England 2022 setel | ANTARA FOTO/HO/PBSI-Badminton Photo/wpa/foc.

Olahraga

Bagas Maulana Bertekad Terus Membuktikan Diri

Bagas Maulana tak menyangka dapat menginjakkan kaki di podium tertinggi turnamen bulu tangkis tertua dunia.

JAKARTA -- Pebulu tangkis ganda putra Tanah Air, Bagas Maulana, bertekad terus membuktikan dirinya layak dipandang sebagai atlet yang diperhitungkan di dunia. Bagas, dan rekannya, Shohibul Fikri, adalah pengoleksi gelar juara dari turnamen bulu tangkis bergengsi dunia, All England 2022.

Kini, kiprah keduanya selalu dinantikan oleh seluruh pencinta bulu tangkis Indonesia. Bagas mengungkapkan, sebenarnya keberhasilan dia ketika menjadi juara Ala England 2022 adalah hal di luar target yang ditetapkan, yaitu masuk delapan besar. 

Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Bagas tak menyangka dapat berhasil menginjakkan kaki di podium tertinggi turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut. "Kita berdua pun enggak ada mimpi untuk juara All England dan kita cuma targetnya main maksimal saja," ucap Bagas dalam kegiatan pemberian bonus dari Bakti Olahraga Djarum Foundation, dinukil dari Antara, kemarin.

Baru dipasangkan dengan Fikri pada 2019, Bagas mengaku masih harus banyak beradaptasi. Namun, dia bertekad untuk terus konsisten mengejar prestasi dengan menjaga performa, salah satunya memperkuat dari segi chemistry dan membangun komunikasi.

photo
Pemain bulu tangkis RI Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana. - (AP/Rui Vieira)

"Masih suka kagok ini bolanya mau ke mana, artinya masih butuh adaptasi," kata Bagas. "Kita saling komunikasi di lapangan, saling percaya satu sama lain, karena kalau kita enggak saling percaya, enggak bisa menang, enggak bisa main bagus juga, yang penting komunikasi di lapangan," ujar atlet PB Djarum ini.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan bonus total Rp 278 juta kepada Bagas Maulana. Yoppy yang juga program director Bakti Olahraga Djarum Foundation PB Djarum ini mengatakan, pemberian bonus kepada Bagas merupakan upaya memperkuat ekosistem bulu tangkis dan menciptakan iklim kompetisi yang semakin ketat di antara para pemain, khususnya atlet binaan PB Djarum.

"PB Djarum sangat bangga dengan ganda putra yang regenerasinya sangat solid dan kita kembali lagi menunjukkan kepada publik konsistensi komitmennya Djarum Badminton itu terus dipegang teguh untuk memotivasi atlet-atlet PB Djarum yang punya prestasi akan diberikan bonus apresiasi yang sangat bagus," ujar Yoppy.

Selain menjadi pelecut motivasi bagi penerima apresiasi, Yoppy menjelaskan pemberian bonus juga dimaksudkan untuk merangsang para pebulu tangkis junior agar semakin bersemangat meningkatkan kemampuan, termasuk pula para pelatih untuk mencetak atlet yang mampu mendulang prestasi demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

"Mudah-mudahan ini akan merangsang atlet-atlet muda, merangsang para pelatih ganda putra dan para pelatih nomor yang lainnya untuk menjawab pertanyaan Who's next yang akan selalu kita kedepankan, siapa berikutnya itu yang kita sangat harapkan," kata Yoppy.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bagas Maulana (b.maulana7)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ummu Saad, Tonggak Hukum Waris dalam Islam

Kematian ayahnya menjadi sebab turunnya hukum waris.

SELENGKAPNYA

Lorong Sunyi Menuju Tuhan

Tidak ada ketentuan berapa lama seseorang harus mencari ilmu guna meningkatkan martabat keilmuannya.

SELENGKAPNYA