Nasabah melakukan pembayaran zakat menggunakan aplikasi digital banking OCTO Mobile di Tangerang, Kamis (22/4). Melalui OCTO Mobile, CIMB Niaga Syariah memberikan kemudahan bagi nasabah dalam menunaikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf di bulan Ramadan in | REPUBLIKA

Khazanah

Disdik Jabar Ajak Pelajar Infak Massal 

Infak menanamkan rasa empati kepada anak.

BANDUNG — Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengajak para siswa dan siswi SMA/SMK dan SLB di daerah itu melaksanakan Infak Massal Aktualisasi Masagi (IMAM) pada Ramadhan 1443 Hijriyah.

Penyaluran infak akan dilakukan oleh satuan pendidikan kepada yang membutuhkan ataupun melalui lembaga resmi penerima infak dan sedekah, seperti Baziz, Baznas, panti asuhan, dan panti jompo.

"Bukan kami yang mengumpulkan uang infaknya, silakan siswa dan siswi agar berkreasi, hasil infak tersebut mau dibuat apa atau mau dibagikan ke mana," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Rabu (13/4).

Menurut dia, tujuan utama program yang dilaksanakan pada 5 hingga 22 April ini adalah mengimplementasikan pendidikan karakter Jabar Masagi, yaitu pelajar yang mempunyai fisik kuat, otak cerdas, hati yang berakhlakul karimah, dan rajin beribadah, serta membiasakan bagi pelajar dalam berinfak dan sedekah.

"Kalau dihitung jumlahnya akan luar biasa. Kalau hitungan 1,8 juta siswa saja, misalkan, mereka melakukan infak minimal Rp 10 ribu selama Ramadhan, nanti akan ada Rp 18 milliar yang terkumpul," jelasnya.

Dedi juga mengajak siswa dan siswi untuk berbagi kepada yang membutuhkan selama Ramdhan melalui kegiatan Rantang Siswa. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Buka Bersama on The Screen (Bubos) pada 22 April 2022.

Dalam kegiatan Rantang Siswa, Dedi mengajak peserta didik menyediakan satu makanan untuk tetangga ataupun warga yang membutuhkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. 

Meskipun gerakan ini bernama Rantang Siswa, Dedi mempersilakan siswa ataupun siswi memberikan makanan dengan menggunakan wadah apa pun asalkan bersih.

"Kalau ada siswa yang mau masak sendiri, itu lebih bagus. Tidak perlu selalu makanan yang digoreng menggunakan minyak, yang terpenting bergizi," katanya.

Nantinya, siswa dapat mendokumentasikan kegiatan ini dan meng-upload di Instagram masing-masing dengan menyertakan tagar #RANTANGSISWA.

"Bukan maksudnya riya, karena kami dari panita akan melihat foto dari teman-teman saat melakukan kegiatan Rantang Siswa ini," kata dia.

Tidak hanya itu, bersamaan dengan kegiatan Bubos 2022 dan Rantang Siswa tersebut, Disdik Jabar juga melaksanakan Sapa Bataru. Kegiatan ini melibatkan tenaga kependidikan yang berdomisili di perumahan Bakti Padamu Guru (Bataru).

Disdik Jabar mempunyai Perumahan Bakti Padamu Guru. Dalam satu kawasan perumahan itu, guru atau tenaga kependidikan sore hari ngampar di halaman rumah besama keluarga. "Nanti buka puasa bersama di halaman rumah, nanti kami dari Disdik Jabar akan monitoring melalui drone," kata dia.

Selanjutnya, bertepatan dengan Nuzulul Qur'an pada 29 April 2022, akan dilaksanakan penulisan mushaf Alquran. Dalam agenda ini, setiap sekolah menyiapkan guru, tenaga kependidikan dan juga siswa sebanyak 100 orang atau setara 5 juz Alquran sebagai perwakilan untuk menulis langsung di sekolah. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Literasi Dapat Perkuat Pasar Modal Syariah

Tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal syariah masih berada di level 15 persen.

SELENGKAPNYA

Wapres Dorong Peningkatan Daya Saing Digital UMKM

Wapres menilai banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung sektor UMKM.

SELENGKAPNYA

Iftar dengan Cita Rasa Nusantara

Cita rasa Nusantara menggugah selera makan saat iftar.

SELENGKAPNYA