BP Jamsostek Jakarta Pulo Gebang memberikan santunan JKM kepada ahli waris peserta program. | Dokpri

Nasional

Ahli Waris Kader Dasawisma Duren Sawit  Terima Santunan JKM

JKM merupakan program yang mengurangi beban ahli waris peserta program mengurus kematian.

 

JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga Almarhumah Rina Yuliana dan Munjiyati secara simbolis. Almarhumah merupakan kader dasawisma RW 01 dan RW 02 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Pulo Gebang Jefri Iswanto, mengatakan almarhumah Rina Yuliana menjadi peserta program sejak November 2020 sampai Agustus  2021. Sedangkan almarhumah Munjiyati menjadi peserta sejak Desember 2020 sampai Juli 2021. 

Santunan JKM sebesar Rp 42 juta diserahkan secara simbolis kepada keluarga almarhumah di RPAT (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Dursa Bersatu, Duren Sawit. 

Santunan tersebut diserahkan langsung kepada Sadjiman selaku suami ahli waris almarhumah Munjiyati dan Zainudin selaku suami ahli waris almarhumah Rina Yuliana.

JKM tersebut terdiri dari biaya pemakaman Rp 10 juta, santunan berkala selama 24 bulan Rp 12 juta, dan santunan kematian yang dibayarkan sekaligus Rp 20 juta. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan bisa mewujudkan cita-cita almarhumah” ungkap Jefri.

Penyerahan santunan tersebut dihadiri oleh Yan Murdiyan, selaku Wakil Camat Duren Sawit, Waldi Septri selaku Sekretaris Kelurahan Duren Sawit, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Pulo Gebang, Muhammad Dahlan Siregar selaku Kepala Bidang Kepesertaan serta Margaretha Gultom selaku Acount Respresentatif Khusus sebagai pembina Kader Dasawisma RW 01 dan 05 Kelurahan Duren Sawit.

Dalam sambutannya Yan Murdiyan menyampaikan terima kasih banyak kepada BP Jamsostek atas perhatian terhadap warga dilingkungan yang tugasnya cukup luar biasa apalagi di masa pandemi seperti saat ini. “Sedikit banyaknya santunan dapat mengurangi beban atau hiburan bagi keluarga yang ditinggalkan sepeti kondisi saat ini,” tambah Yan.

Sekretaris Kelurahan Duren Sawit Waldi Septri juga mengatakan bahwa di daerah Duren Sawit ini ada 418 kader dasawisma dimana 350 kader sudah terdaftar dan terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan 2 program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan JKM.

Pihaknya juga sudah menghimbau dan mengajak untuk para kader dasawisma yang belum mendaftar menjadi peserta program perlindungan untuk mendaftar. “Saya sudah dapat merasakan sendiri perlunya BP Jamsostek untuk para pekerja, contohnya salah satu anggota PPSU Kelurahan Duren Sawit yang mengalami kecelakaan kerja dan pekerja tersebut mendapatkan pengobatan sampai sembuh yang dibayarkan oleh BP Jamsostek,” tambah Waldi.

Pihak Jamsostek Jakarta Pulo Gebang membayarkan santunan JKM yang merupakan hak peserta. “Ini salah satu upaya negara hadir untuk membantu masyarakat dan semoga santunan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya seperti membuka usaha atau meringakan beban keluarga yang ditinggalkan almarhumah,” katanya.

Jefri juga menjelaskan manfaat dari Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), berupa biaya penanganan Kecelakaan Kerja unlimited selama perawatan atau pengobatan di rumah sakit dan santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali gaji, santunan berkala Rp12 juta, biaya pemakaman Rp.10 juta dan bantuan beasiswa maksimal 174 juat (2 orang anak) serta santunan meninggal karena sakit sebesar Rp.42 juta

Zainudi, suami almarhumah Rina Yuliana sebagai penerima santunan berterima kasih kepada BP Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat