Kuliner

Pembuatan kue kering di Kwitang

11 Apr 2022, 04:00 WIB

Terpaksa menaikan harga kue

Kue kering yang diburu saat bulan Ramadhan, terlebih menjelang Lebaran. Teksturnya yang renyah dengan rasa manis yang mendominasi menjadi alasan mengapa butter cookies banyak digemari dibanding kue lebaran lainnya.

Pekerja menyelesaikan produksi kue kering di Industri kue rumahan Kwitang Pusaka, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Pengusaha mengukapkan pada tahun ini produksi kue kering yang dipersiapkan untuk memenuhi permintaan lebaran tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Namun, pengusaha juga terpaksa menaikan harga kue dengan kisaran Rp 10 rb hingga Rp 15 rb per kilo akibat kenaikan bahan bahan baku seperti tepung terigu, mentega, minyak sayur, telur hingga Gas Elpiji. Saat ini kue kering tersebut dijual dengan harga Rp 80 ribu - Rp 85 rb per kilogram tergantung jenisnyaPrayogi/Republika. - (Prayogi/Republika.)

Pembuatan kue disalah satu lokasi industri rumahan dikawasan Kwitang terlihat sibuk tahun ini, tidak seperti tahun lalu yang permintaan menurun akibat adanya pandemi Covid-19.

Pengusaha mengungkapkan pada tahun ini produksi kue kering yang dipersiapkan untuk memenuhi permintaan lebaran tersebut mengalami peningkatan. Namun, pengusaha juga harus terpaksa menaikan harga kue dengan kisaran Rp 10 rb hingga Rp 15 rb per kilo akibat kenaikan bahan bahan baku seperti tepung terigu, mentega, minyak sayur, telur hingga Gas Elpiji.

Saat ini kue kering tersebut dijual dengan harga Rp 80 ribu - Rp 85 rb per kilogram tergantung jenisnya.

Pekerja membungkus kue kering di Industri kue rumahan Kwitang Pusaka, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Pengusaha mengukapkan pada tahun ini produksi kue kering yang dipersiapkan untuk memenuhi permintaan lebaran tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Namun, pengusaha juga terpaksa menaikan harga kue dengan kisaran Rp 10 rb hingga Rp 15 rb per kilo akibat kenaikan bahan bahan baku seperti tepung terigu, mentega, minyak sayur, telur hingga Gas Elpiji. Saat ini kue kering tersebut dijual dengan harga Rp 80 ribu - Rp 85 rb per kilogram tergantung jenisnyaPrayogi/Republika. - (Prayogi/Republika.)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat