Penumpang memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Senin (28/3/2022). Kementerian Kesehatan tengah mempersiapkan sejumlah alternatif untuk melakukan verifikasi pada warga yang akan melakukan mudik lebaran | ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Kabar Utama

Libur Lebaran 10 Hari 

Cuti bersama ini bisa untuk bersilaturahim dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman.

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyampaikan, pemerintah telah menetapkan libur nasional untuk Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah pada 2 dan 3 Mei 2022. Sedangkan cuti bersama Idul Fitri ditetapkan pada 29 April dan 4-6 Mei 2022.

Dengan jadwal tersebut, masyarakat setidaknya punya waktu libur 10 hari, termasuk hari libur reguler, untuk merayakan Idul Fitri. Jokowi mengungkapkan, keputusan mengenai cuti bersama akan diatur lebih terperinci melalui keputusan bersama menteri-menteri terkait.

“Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada 2 dan 3 Mei 2022. Dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri, yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait cuti bersama Idul Fitri 1443 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4).

Jokowi mengatakan, cuti bersama ini dapat digunakan masyarakat untuk bersilaturahim dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman. Namun Jokowi menegaskan, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. 

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar selalu waspada dan melengkapi vaksinasi booster, serta menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. “Dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan,” kata Jokowi. 

Terkait mudik Lebaran, Jokowi menyebut jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan mencapai 85 juta orang. Sedangkan jumlah pemudik dari Jabodetabek diperkirakan 14 juta orang dan pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan mencapai 47 persen.

“Tentunya pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” kata Jokowi.

photo
Calon penumpang menunggu keberangkatan kereta Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (1/4/22). PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H. - (Prayogi/Republika.)

Kemarin, Presiden juga sudah menggelar rapat terbatas terkait persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4). Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, ratas itu di antaranya membahas persiapan mudik Lebaran, penyaluran bantuan sosial, serta peningkatan cakupan vaksinasi dan kebutuhan vaksin di daerah asal dan tujuan mudik.

Menurut Muhadjir, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan mudik dengan baik serta mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik. Berdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan, jumlah masyarakat yang akan melakukan mudik diperkirakan antara 76-86 juta.

“Beliau telah berpesan agar disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian terkait dan lembaga terkait,” ujarnya.

Jokowi juga meminta jajarannya agar memperhatikan ketersediaan pasokan bahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM).

“Tadi dari kementerian-kementerian yang terkait sudah melaporkan tentang kesiapannya dan insya Allah sebagian besar sudah siap. Ada beberapa hal lagi yang masih sifatnya akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong, terutama mudik tahun 2022 ini,” katanya. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, akan terjadi peningkatan pemudik yang signifikan hingga 79,4 juta orang. Pemudik diprediksi paling banyak menggunakan jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum. 

"Beberapa hal yang menjadi perhatian yang akan menggunakan mobil dan motor pribadi mencapai 36,17 juta orang dan transportasi darat umum diprediksi mencapai 24,3 juta orang," kata Budi dalam raker dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Rabu (6/4). 

Sementara itu, pemudik yang menggunakan pesawat diprediksi mencapai 9,64 juta orang dan kereta api 7,71 juta orang. Lalu, yang menggunakan transportasi laut diprediksi mencapai 1,1 juta orang. 

photo
Warga mengantre duduk lesehan untuk mengikuti vaksin booster Covid-19 di bawah jembatan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (2/4/2022). Vaksinasi yang diselenggarakan Polri diikuti warga sekitar dan pedagang Ciputat yang berencana akan mudik lebaran. - (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.)

Budi menuturkan pemudik yang meningkat signifikan pada tahun ini dipicu dengan adanya pelonggaran kebijakan syarat perjalanan. "Banyak masyarakat yang berminat booster sehingga diprediksi terjadi lonjakan, yang menggunakan transportasi umum jalur darat dan pribadi," katanya.  

Dia meminta semua pihak terkait khususnya Polri dapat memberikan upaya terbaik untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik. Puncak mudik Lebaran Idul Fitri 2022 diprediksi terjadi pada 29 April dan 30 April. Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022. 

Budi mengatakan, nantinya tidak ada penyekatan pada masa mudik tahun ini. Meskipun begitu, Kemenhub berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kemenkes, dan pemda, akan melakukan random check di titik-titik, seperti rest area, terminal, dan jembatan timbang, dalam upaya memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik, juga mendorong tingkat vaksinasi.

Menurut Budi, prediksi mengenai jumlah pemudik menunjukkan adanya peningkatan hingga 167,27 persen dibandingkan prediksi mobilitas Lebaran Idul Fitri 2021. Pada tahun lalu, proyeksi pemudik pada Lebaran Idul Fitri mencapai 29,7 juta orang. 

Jika dibandingkan prediksi mobilitas Natal dan Tahun Baru 2021, angka tersebut juga naik 297,47 persen. Prediksi mobilitas Natal dan Tahun Baru 2021 sebesar 19,9 juta orang.

"Kita akan menghadapi Idul Fitri yang diikuti dengan masyarakat yang melakukan mudik. Tradisi tahunan ini menjadi tantangan besar dengan animo begitu besar, kita harus siapkan dengan baik," ujar Budi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Tiga Bansos Disalurkan Pekan Ini

Bansos sangat ditunggu masyarakat di tengah kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok. 

SELENGKAPNYA

Istiqlal Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Dunia

Seluruh umat manusia di dunia harus memiliki semangat dan mempromosikan penghijauan terhadap sesama.

SELENGKAPNYA

Berpuasa Moderat

Sesuai dengan wasathiyyatul islam, berpuasa itu seharusnya moderat.

SELENGKAPNYA