
Sejumlah anak menempelkan kertas ke rangka damar kurung saat pelatihan pembuatan damar kurung (lentera) di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Pelatihan yang diinisiasi oleh seniman Novan Effendy bersama Rakarsa Foundation | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Sejumlah warga menggambar dan mewarnai kertas saat pelatihan pembuatan damar kurung (lentera) di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Pelatihan yang diinisiasi oleh seniman Novan Effendy bersama Rakarsa Foundation tersebut | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Sejumlah warga menggambar dan mewarnai kertas saat pelatihan pembuatan damar kurung (lentera) di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Pelatihan yang diinisiasi oleh seniman Novan Effendy bersama Rakarsa Foundation tersebut | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Sejumlah anak menempelkan kertas ke rangka damar kurung saat pelatihan pembuatan damar kurung (lentera) di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Pelatihan yang diinisiasi oleh seniman Novan Effendy bersama Rakarsa Foundation | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Sejumlah warga menggambar dan mewarnai kertas saat pelatihan pembuatan damar kurung (lentera) di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Pelatihan yang diinisiasi oleh seniman Novan Effendy bersama Rakarsa Foundation tersebut | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Sejumlah warga menggambar dan mewarnai kertas saat pelatihan pembuatan damar kurung (lentera) di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Pelatihan yang diinisiasi oleh seniman Novan Effendy bersama Rakarsa Foundation tersebut | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Peristiwa
Pelatihan Pembuatan Damar Kurung
Melestarikan tradisi damar kurung, serta sarana aspirasi dan ekspresi warga.
Menggambar dan mewarnai kertas saat pelatihan pembuatan damar kurung (lentera) di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Pelatihan yang diinisiasi oleh seniman Novan Effendy bersama Rakarsa Foundation tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi damar kurung, serta sarana aspirasi dan ekspresi warga sekaligus mengisi waktu luang sambil menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit). Foto: Republika/Abdan Syakura Baca Selengkapnya';