Ilustrasi truk euro 4 | Youtube

CSR

Truk Euro 4 Mulai Mengaspal

UD Trucks justru memilih untuk memasarkan truk Euro 5.

Bulan depan, seluruh pabrikan kendaraan komersial hanya boleh memasarkan produk diesel yang telah menerapkan standar emisi Euro 4. Oleh karena itu, bulan ini beberapa pabrikan telah resmi memasarkan produk berstandar Euro 4.

Beberapa pabrikan yang telah memasarkan kendaraan Euro 4, yaitu Hino, UD Trucks, dan Mitsubishi Fuso. Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Masato Uchida mengatakan, kini semua kendaraan Hino yang diproduksi sudah hadir dengan teknologi Euro 4 untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis. Mulai dari light-duty truck Dutro, medium-duty truck Ranger, heavy-duty truck Profia, dan bus Hino.

"Kendaraan yang kami luncurkan tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro 4, tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” kata Masato Uchida dalam grand launching Hino Euro 4 di Purwakarta, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Selain hadir dengan mesin yang lebih hijau, beragam produk Hino kini juga hadir dengan chassis yang kuat, gross vehicle weight (GVW) yang lebih optimal, sistem pengereman yang reponsif berkat full air brake dan ABS, hingga sistem bahan bakar dengan mekanisme tiga kali penyaringan dan injector dengan full diamond like carbon (DLC).

Director HMSI Santiko Wardoyo mengatakan, dalam menghadapi era Euro 4, perusahaan juga telah melakukan pengembangan infrastruktur dengan matang. Mulai dari lini produksi, jaringan outlet, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purnajual, hingga sumber daya manusia (SDM) dan mekanik yang terlatih.

Lewat grand launching ini, Hino sekaligus menjadi pabrikan kendaraan komersial pertama di Indonesia yang telah resmi memasarkan kendaraan dengan standar Euro 4. "Meski harga produk jadi naik sekitar Rp 30 juta hingga Rp 57 juta, tapi produk terbaru kami hadir dengan mesin baru commonrail yang lebih tangguh, ekonomis, dan ramah lingkungan," kata Santiko Wardoyo.

Secara teknis, mesin commonrail Hino kini sudah dilengkapi diesel oxidation catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). Selain itu, terdapat exhaust gas recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx serta penerapan teknologi selective catalytic reduction (SCR) untuk model tertentu.

Mesin commonrail Hino Euro 4 juga memiliki variable nozzle turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar guna menghasilkan tenaga secara responsif. Menurutnya, dengan beragam teknologi itu maka mesin commonrail Hino memiliki emisi gas buang ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar yang baik, dan menghasilkan suara mesin halus serta minim getaran.

Untuk Fuso, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) itu pun menyikapinya dengan meluncurkan produk yang berstandar Euro 4.

Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Nobukazu Tanaka mengatakan, komtimen untuk menghadirkan produk berstandar Euro 4 itu diwujudkan lewat peluncuran Canter generasi terbaru dan Fighter X. "Kali ini, Canter hadir dalam 15 varian dan Fighter hadir dalam 14 varian," kata Nobukazu Tanaka dalam peluncuran Fuso Euro 4 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang, pekan lalu.

Peningkatan standar emisi itu duwujdkan lewat penerapan mesin 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X dengan teknologi commonrail. Selain itu, Fuso juga menerapkan teknologi EGR, positive crankcase ventilation, dan DOC. Dengan beragam terobosan ini, Fuso bisa menghadirkan produk dengan emisi yang lebih rendah, tenaga mesin yang maksimal, dan torsi yang lebih tinggi.

Meski hadir dengan beragam teknologi baru, Mitsubishi Fuso berkomitmen untuk terus menjaga layanan purnajual yang terbaik dengan dukungan jaringan dealer terluas di Indonesia. "Kami berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Executive Vice President Of Sales & Marketing Division KTB Duljatmono mengatakan, beragam teknologi baru yang diterapkan ini membuat Canter mengalami peningkatan harga sekitar empat persen sedangkan Fighter X naik sekitar delapan persen.

Untuk memperluas pasar Canter, Fuso pun kini melengkapinya dengan varian baru, yakni Canter FE 74 HDS untuk kebutuhan heavy duty, Canter FE 84 SHDX dengan volume kargo yang lebih besar, dan Canter FE 84 GS untuk kebutuhan logistik yang membutuhkan tenaga lebih besar.

Dengan tambahan varian itu, konsumen bisa memiliki opsi yang lebih luas sesuai dengan kebutuhanya. Terlebih, Fuso pun menghadirkan Canter dalam power output yang beragam, mulai dari 106 daya kuda hingga 147 daya kuda.

Euro 5

Sementara itu, UD Trucks yang dipasarkan di Indonesia lewat PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) ingin menghadirkan truk yang selangkah lebih maju. Sehingga, merek asal Jepang itu memilih untuk memasarkan truk Euro 5.

Direktur Marketing dan Aftersales Service UD AMI Aloysius Chrisnoadhi mengatakan, komitmen itu dihadirkan lewat peluncuran produk Quester Euro 5. Produk ini memiliki teknologi pengendalian emisi berupa SCR yang mampu melindungi mesin tetap awet sepanjang waktu dan lebih hemat bahan bakar.

"Lewat produk ini, kami sekaligus memperkenalkan teknologi yang efisien untuk bisnis transportasi, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam menuju Indonesia hijau," kata Aloysius Chrisnoadhi dalam peluncuran UD Truck Quester Euro 5 yang digelar secara virtual, pekan lalu.

Teknologi SCR bisa menekan emisi berkat penambahan AdBlue yang disemprotkan pada sistem gas buang. Selain itu, produk ini juga menekan emisi lewat teknologi EGR.

AdBlue yang digunakan hanya sekitar tiga samapi lima persen dari pemakaian solar. Oleh karena itu, penggunaan cairan urea ini tak akan terlalu berpengaruh terhadap biaya operasional kendaraan.

Untuk memudahkan operasional kendaraan, produk ini dilengkapi tangki AdBlue berkapasitas 50 liter dan tangki cadangan berkapasitas 10 liter. Demi mendorong penggunaan truk yang lebih hijau, setiap pembelian Quester Euro5 ini UD Trucks menyediakan fasilitas gratis AdBlue sebanyak 800 liter dan //free service// 120 ribu kilometer atau tiga tahun.

Lewat program ini, konsumen UD Trucks tak akan terlalu dibebani oleh biaya operasional. Sehingga, operator transportasi darat bisa dipermudah dalam melakukan peralihan ke kendaraan komersial yang lebih ramah lingkungan, tapi tetap efisien.

Menurutnya, produk Quester Euro 5 tersedia dengan kapasitas tenaga mesin yang lebih besar sampai dengan 410 daya kuda. Selain itu, para operator juga bisa dimudahkan dalam melakukan monitoring kendaraan lewat fitur UD Telematics yang bisa dinikmati secara gratis selama satu tahun.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Produsen Berjanji Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng Curah

Pasokan minyak goreng menurun drastis setelah pencabutan DMO.

SELENGKAPNYA

RI Dorong Pembangunan Infrastruktur untuk Pemulihan Global

Sebagai tuan rumah G20, penyediaan infrastruktur di sektor informasi dan teknologi menjadi hal utama.

SELENGKAPNYA

Dekat Ramadhan, Pelajar Tangerang Masih Tawuran

Pelajar yang tawuran merakit sendiri senjata tajam dan menggunakannya untuk tawuran.

SELENGKAPNYA