Kendaraan Taktis Ringan Maung 4X4 buatan PT Pindad (persero). PT Pindad merupakan bagian dari holding BUMN bidang pertahanan Defend ID | Edi Yusuf/Republika

CSR

Defend ID Serahkan Bantuan Pendidikan ke Masyarakat Banten

Defend ID merupakan holding BUMN industri pertahanan yang terdiri atas Len Industri sebagai induk holding.

Tim tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID menyerahkan bantuan pendidikan ke masyarakat Banten. Acara penyerahan secara simbolis dilakukan di dua titik, yaitu Sekolah Dasar Negeri 1 Pasar Keong, Kecamatan CIbadak, dan Sekolah Dasar Negeri 1 Cimarga, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak pada Senin (7/3).

Senior CSR Officer PT Len Industri (Persero) Yudha Ryantono menyampaikan, program bantuan pendidikan merupakan komitmen bersama TJSL BUMN industri pertahanan untuk bergotong-royong mencerdaskan kehidupan bangsa dan implementasi pemberian TJSL berwawasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs.

“Kami berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban orang tua peserta didik, serta bisa memberikan semangat para peserta didik agar lebih giat dalam belajar. Defend ID berkomitmen untuk memajukan pendidikan nasional dengan kapasitas yang kami miliki," ujar Tono.

Tono menyampaikan, Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terdapat 120,83 ribu orang masuk kategori miskin pada tahun 2020. Hal itu diperparah dengan bencana banjir dan longsor yang sempat menggenangi wilayah tersebut, juga pandemi Covid-19.

"Sebanyak 650 seragam sekolah dari Defend ID disalurkan ke beberapa titik di Banten," ungkap Tono.

Tono menambahkan, Defend ID merupakan holding BUMN industri pertahanan yang terdiri atas Len Industri sebagai induk holding beranggotakan PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Dahana. Melalui penandatangan akta inbreng yang dilakukan beberapa waktu  lalu, Defend ID mengemban amanah untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) nasional.

"Pemerintah menargetkan industri pertahanan indonesia bisa masuk ke dalam Top Global 50 Defence Company sehingga akan memperkuat posisi tawar Indonesia di mata internasional, mewujudkan kemandirian alutsista, hingga meningkatkan perekonomian nasional pascapandemi," kata Tono.

Salah satu perwakilan penerima bantuan sekaligus pengelola Madrasah Ibtidaiyah Al Ittihad, Supriyadi, menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan pakaian seragam sekolah bagi para siswa didiknya. "Kami mendoakan agar BUMN industri pertahanan Indonesia terus maju, jaya, dan berkah," kata Supriyadi. 

Sebelumnya, Defend ID terus melakukan penguatan tata kelola holding pasca terbentuk pada 2 Maret lalu. Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin menyampaikan pentingnya bagi anggota holding Defend ID memiliki keselarasan dalam bidang keuangan, pemasaran, operasional, hingga portofolio manajemen anak-anak perusahaan. Hal ini disampaikan Bobby dalam acara Leaders Forum Defend ID Chapter 2 bertajuk "Tata Kelola Holding" di Jakarta.

"Leaders forum kedua ini sebagai media komunikasi antar pemimpin di holding dengan fokus pada pembahasan tata kelola holding yang dikemas dengan diskusi santai," ujar Bobby dalam keterangan tertulis.

Bobby mengatakan PT Len Industri dipercaya sebagai induk holding dengan anggota PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL Indonesia. Bobby menyebut penunjukan Len Industri senagai induk holding lantaran tren pertahanan perang masa depan berbasis network centric warfare C5ISR, serta kemampuan mengintegrasikan teknologi dari tiap matra pertahanan, dan pengalaman Len Industri menjadi induk holding anak perusahaannya.

Bobby mengatakan setiap anggota holding memiliki fokus berbeda. Ia mencontohkan PT Pindad memiliki fokus pada platform matra darat, MRO dan penyediaan senjata serta munisi, PT Dirgantara Indonesia dengan fokus pada platform matra udara dan MRO, PT Pal Indonesia dengan fokus pengembangan matra laut dan MRO, serta PT Dahana dengan fokus pada pengembangan produk energetic material (bahan peledak) untuk seluruh matra pertahanan.

Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari mengatakan proses transformasi holding juga menjadi perhatian bagi Kementerian BUMN. Menurut Liliek, diperlukan pemahaman terkait pengawasan dari dewan komisaris induk kepada anak-anak perusahan, pun sebaliknya.

"Pascaholding, tentunya akan ada perubahan pola kerja, contohnya usulan PMN ke induk terlebih dahulu dan hal-hal lainnya terkait tata kelola perusahaan," ujar Liliek.

Liliek juga mendorong Defend ID belajar dari holding BUMN lain yang sudah lebih dahulu berdiri seperti holding perkebunan dan pertambangan. Liliek menilai Defend ID dapat mempelajari dinamika pada proses transformasi holding.

Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN Rini Widyastuti banyak berbicara terkait dinamika pembentukan holding dari sisi hukum korporasi. Rini menegaskan, lahirnya PP 72 tahun 2016 sebagai upaya dalam penguatan holdingisasi BUMN.

"PP 72 Tahun 2016 ini mempertegas pelaksanaan Holding termasuk fungsi kontrol pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan holding BUMN melalui mekanisme kepemilikan saham Seri A," ujar Rini.

Kata Rini, dengan kepemilikan saham Seri A ini juga mengatur hal-hal penting seperti pengangkatan angggota direksi dan anggota komisaris, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur kepemilikan saham, penggabungan dan peleburan anak perusahaan.

"Segera, pengelola holding harus melengkapi dokumen-dokumen induk yang akan menjadi rujukan bersama anggota holding," pesan Rini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat