JAKARTA — Organisasi Human Initiative merancang sejumlah agenda filantropi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M. Manajer Program Ramadhan Human Initiative Mardi Sahendra menjelaskan ketiga agenda berbagi itu.

Pertama, bagi-bagi sajian berbuka puasa atau iftar. Kedua, tebar bingkisan hadiah untuk mereka yang membutuhkan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri. Terakhir, semarak sedekah.

“Sedekah ini kita harapkan pada akhir Ramadhan bisa menjadi pembagian tunjangan hari raya (THR),” ujar Mardi Sahendra kepada Republika, kemarin.

Menurut dia, pihaknya menargetkan sebanyak 202 ribu orang penerima manfaat pada bulan suci tahun ini. Secara keseluruhan, tiga agenda utama itu bertajuk “Bulan Kita Berbagi.” Melalui tema itu, Human Initiative berupaya untuk ikut menumbuhkan semangat kaum Muslimin dalam meraih keberkahan Ramadhan. 

Kegiatan berbagi yang termaktub dalam ketiga agenda itu memiliki sasaran utama, yaitu kalangan anak-anak yatim, piatu, serta dhuafa. Begitu pula dengan masyarakat yang terdampak bencana serta mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, terdepan, dan terluar (3T). Menurut Mardi, pihaknya terus menggencarkan kampanye kedermawanan di tengah umum.

Human Initiative memiliki target untuk Ramadhan tahun ini, yakni mengelola dana donasi sekitar Rp 20 miliar. Semua itu akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan melalui program-program Ramadhan. Pada tahun lalu, lembaga kemanusiaan ini berhasil menyalurkan sekitar Rp 16 miliar dana dari para donatur.

“Di program Ramadhan tahun ini, kita mengharapkan capaian penerima manfaat sebanyak 202.000 orang,” katanya.

Pada Ahad (27/3), Human Initiative mengadakan acara tarhib Ramadhan dengan moto “Kejar Pahala Ramadhan.” Sebagai pembukaan, Mardi mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan pawai sepeda dan lari bersama (Fun Bike and Running). Kegiatan tersebut diikuti berbagai komunitas hobi, seperti Bike To Work dan Mobil Sirionity.

Fun Bike and Running berlangsung secara serempak di 13 kota se-Indonesia. Para peserta yang berada di luar Jakarta dapat mengikutinya melalui cabang Human Initiative terdekat. Sesudah berolahraga, mereka ikut mendistribusikan seribu paket kebaikan secara simbolis untuk para penerima manfaat.

“Dengan mengikuti kegiatan ini, kita akan menjadi saksi sekaligus pendukung gerakan kebaikan selama Ramadhan. Terlebih, paket kebaikan yang akan diserahkan juga hasil dari donasi para dermawan sekalian,” ujar Mardi.

Human Initiative berdiri sejak 1999. Organisasi yang dahulu bernama PKPU itu awalnya lahir sebagai bentuk inisiatif kemanusiaan untuk mengelola dan mendistribusikan bantuan kepada para korban konflik Maluku.

Pada 2001, statusnya menjadi salah satu lembaga amil zakat nasional yang diakui negara. Pada 2008, lembaga ini terdaftar di PBB sebagai sebuah organisasi nonpemerintah yang berfokus pada program-program kemanusiaan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat